Agung Rai, Kopi untuk Seniman
Awal pekan lalu, Agung Rai sigap menyambut para tamu yang berkunjung ke ARMA. Tidak hanya sapaannya yang hangat, ia bahkan membuatkan kopi bagi penyair Warih Wisatsana.
Pemilik Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud, Anak Agung Gde Rai (66), Senin (8/11/2021), terlihat selalu duduk di bangku panjang dekat sebuah gazebo. Tak jauh dari situ, beberapa seniman sedang sibuk berkarya menghadapi kanvas. Hanya satu dua pengunjung museum yang lalu lalang.
Di lobi museum yang berlokasi di Ubud itu, sekumpulan seniman, yang dipimpin pelukis AS Kurnia, sedang tekun menggambar model. Di antara pelukis itu ada pelukis-pelukis kenamaan, seperti Made Djirna dan Wayan Suja. Sementara Agung Rai, tetap mengenakan sarung dengan tas pinggang yang dia selempangkan di dadanya. Benar-benar tak menyerupai penampilan seorang pemilik museum dengan area puluhan hektar.