Toyota Avanza Generasi Ketiga dan All New Toyota Veloz Resmi Diluncurkan secara Global
Toyota Veloz kini diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sementara Toyota Avanza masih diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Oleh
Dahono Fitrianto
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah menunggu 10 tahun sejak Toyota Avanza generasi kedua diluncurkan pada 9 November 2011, PT Toyota-Astra Motor resmi meluncurkan Toyota Avanza generasi ketiga dan Toyota Veloz pada Rabu (10/11/2021). Peluncuran global (global premiere) mobil berjenis MPV tersebut menandai untuk pertama kalinya nama Veloz berdiri sendiri sebagai nama model yang terpisah dari Avanza.
Sebelumnya, Veloz hanya menjadi nama trim tertinggi Toyota Avanza. Kini bahkan produksinya pun dipisahkan. Toyota Veloz diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sementara Toyota Avanza masih diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). ”Sederhananya sekarang antara Veloz dan Avanza itu seperti Toyota Yaris dan Vios,” tutur Public Relations Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dimas Aska.
Namun, berbeda dengan Yaris yang berbentuk hatchback dan Vios yang bermodel sedan, baik Veloz maupun Avanza masih sama-sama berbentuk MPV dengan kapasitas 7 tempat duduk. Desain dasarnya juga sama, tetapi All New Veloz mendapat sentuhan desain yang membuatnya berwajah crossover antara MPV dan SUV. Ada beberapa detail di eksterior dan interior serta fitur yang berbeda di antara kedua mobil.
Kompas yang mendapat kesempatan melihat dan melakukan kendara perdana kedua mobil tersebut di fasilitas Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta Utara, pekan lalu, mencatat ada sederet perbedaan pada kedua model ini.
Perbedaan
Yang langsung terlihat adalah pada bagian wajah mobil, terutama pada desain gril, bumper depan, lampu utama, dan kap mesin. Pada Veloz, grilnya berbentuk segi enam memanjang dengan detail lubang-lubang menyerupai sarang lebah. Di bawah gril ini masih ada lubang udara yang menyatu dengan bumper bagian bawah.
Sementara pada Avanza, gril sejatinya hanya berbentuk dua garis krom memanjang yang menghubungkan kedua lampu utama dengan logo Toyota di bagian tengah. Wajah All New Avanza ini justru didominasi lubang udara ekstra besar berbentuk trapesium dengan garis-garis horizontal. Wajah Avanza ini mengingatkan pada desain wajah Toyota Camry terbaru.
Dari samping, perbedaan terletak pada detail lekukan di fender roda bagian depan. Pada pilar A Toyota Veloz juga dipasangi aksen lis krom yang memisahkan pilar A dan bagian fender roda depan. Sementara pada Avanza, aksen krom ini tidak ada. Kap mesin Veloz juga memiliki detail lekukan yang lebih banyak dibanding Avanza.
Masih dari samping, perbedaan nyatanya terlihat pada pemilihan ukuran velg. Veloz sudah dilengkapi velg berukuran 17 inci, sementara Avanza masih menggunakan velg ukuran 16 inci. Di bagian belakang, lampu kanan dan kiri disambung dengan garnish sewarna dengan lampu belakang sehingga mengesankan dua bagian lampu tersebut menyatu. Sementara pada Avanza, dua lampu belakang ini masih terpisah, dengan perbedaan desain juga terlihat pada bagian pemantul cahaya (mata kucing) di bagian bawah.
Menurut Dimas, kedua mobil ini masih dilengkapi mesin dari generasi Avanza sebelumnya, yakni mesin 2NR-VE berkapasitas 1,5 liter untuk Avanza 1.5 dan Veloz, dan mesin 1NR-VE berkapasitas 1,3 liter untuk Avanza 1.3. Hanya saja, pada All New Avanza dan Veloz ini, sistem penggeraknya menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive/FWD) dari sebelumnya berpenggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD). Tenaga mesin pun disalurkan melalui transmisi CVT (continuously variable transmission) setelah pada generasi kedua masih menggunakan transmisi otomatis konvensional.
Konsekuensi dari perubahan sistem penggerak ini membuat All New Avanza dan Veloz menggunakan bodi monokok, sudah tidak lagi menggunakan sasis tangga (body on frame). Efeknya sangat terasa pada ruang kabin yang kini terasa lebih lapang dan lega, dan posisi mengemudi yang mendekati posisi mengemudi sedan.
Kursi penumpang baris pertama dan baris kedua pun bisa direbahkan nyaris rata (dengan sandaran kepala dilepas) dan menyambung dengan kursi di belakangnya sehingga memungkinkan penumpang duduk di baris ketiga dengan posisi kaki selonjor seperti layaknya menunggang MPV mewah.
Fitur teknologi
Toyota Veloz kini dilengkapi berbagai fitur yang sebelumnya baru dipasang di mobil-mobil dengan kelas di atasnya. Salah satunya kluster instrumen yang sepenuhnya berupa layar digital, rem parkir elektronik (EPB), dan peranti pengecas gawai nirkabel (wireless charging). Paling tidak semua fitur ini ada di varian Veloz Q yang digunakan dalam kendara perdana ini. Menurut Dimas, ada dua varian Veloz yang diluncurkan ke pasaran, yakni Veloz dan Veloz Q.
Varian Veloz Q sebagai varian tertinggi juga sudah dilengkapi paket fitur keselamatan aktif TSS (Toyota Safety Sense). Termasuk di dalamnya adalah perangkat pemantau titik buta (blind spot monitor/BSM) dan sistem pencegah mobil keluar dari jalurnya saat melaju (lane keep assist/LKA). Hanya fitur Adaptive cruise control (ACC) yang belum disematkan pada mobil keluarga ini.
TSS ini juga disematkan pada All New Toyota Avanza varian tertinggi (1.5 G). Meski demikian, All New Avanza ini belum dilengkapi EPB, pengecas gawai nirkabel, dan kluster instrumennya masih menggunakan jarum analog. Rem belakang Avanza juga masih menggunakan sistem tromol alias drum, sementara pada Veloz rem belakang sudah menggunakan rem cakram (disc brake).
Saat dikemudikan, terasa posisi berkendara pada All New Avanza dan Veloz ini lebih nyaman daripada Avanza lama. Kemudian saat melintasi simulasi jalan rusak berbatu-batu, terasa suspensi pada Veloz lebih empuk dibanding pada All New Avanza. Fumitaka Kawashina, Marketing Director PT TAM, menyebutkan, All New Veloz ini memang sudah dilengkapi suspensi yang baru, baik di bagian depan maupun bagian belakang.
Dimas menambahkan, All New Avanza diluncurkan dengan dua pilihan trim, yakni E dan G; dua pilihan mesin, yakni 1,3 liter dan 1,5 liter; dan dua pilihan transmisi, yakni manual atau CVT.
Selain diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, All New Avanza dan All New Veloz juga disiapkan untuk diekspor ke sejumlah negara di luar negeri.
Mengenai harga, All New Avanza ditawarkan dengan rentang harga Rp 206,2 juta untuk tipe terendah, yakni tipe 1.3 E bertransmisi manual (M/T), hingga Rp 264,4 juta untuk tipe tertinggi 1.5 G CVT TSS. Sementara All New Veloz dibanderol dari Rp 251,2 juta untuk tipe terendah bertranmisi manual hingga Rp 291,5 untuk tipe tertinggi Veloz Q CVT TSS. Semua dalam kondisi on the road di Jakarta.
Toyota Avanza dan Toyota Veloz siap meneruskan legenda ”mobil sejuta umat” ini di Tanah Air.