Karpet merah Emmy Awards 2021 kembali dilewati para pesohor dengan gaun-gaun mewah nan klasik.
Oleh
Riana A Ibrahim
·5 menit baca
Ajang Emmy Awards ke-73 kembali pada kelazimannya. Penganugerahan penghargaan terhadap pelaku seni yang di industri layar kaca ini menggelar lagi karpet merah yang sempat digulung sementara karena merebaknya pandemi pada tahun lalu. Gaun klasik nan mewah dari rumah mode kenamaan pun tak lagi hanya nampang di layar Zoom.
Seiring dengan kebijakan pandemi di Amerika Serikat yang lebih longgar, Emmy Awards 2021 yang berlangsung pada Minggu (19/9/2021) waktu Los Angeles membuka pintu bagi para pemenang untuk dapat menerima piala secara langsung. Ajang penghargaan ini dipandu Cedric the Entertainer dari LA Live dengan deretan kursi yang terisi penuh meski jumlah undangannya dibatasi.
Tradisi berjalan di karpet merah dan menjadi sasaran bidik para fotografer media di titik yang sudah disediakan sebelum memasuki lokasi acara pun hidup lagi. Aktris Anya Taylor-Joy (25) mencuri perhatian lewat gaun custom Dior Couture. Meski tak berhasil membawa pulang piala untuk kategori Outstanding Lead Actress in a Limited Series or Movie lewat perannya sebagai Beth Harmon dalam miniseri The Queen’s Gambit, penampilan Taylor-Joy malam itu bersinar.
Taylor-Joy memilih gaun sutra kuning pucat berpotongan halterneck dengan bagian punggung terbuka lebar yang dipadu dengan mantel opera dengan kerah lebar dan lengan ¾ bergelembung. Mantel berwarna kuning menyala ini dipilih dari bahan tenun sutra yang ringan. Namun, sesaat setelah turun dari mobil yang membawanya, Taylor-Joy memilih menurunkan mantelnya sehingga desain tali leher pada gaun dan bagian punggungnya dapat terlihat.
Riasan dan tatanan rambut yang juga berasal dari Dior Beauty kian menyegarkan penampilan aktris yang menanjak lewat film Emma ini. Tidak neko-neko, rambut blondenya digelung ke atas dengan riasan tipis yang menonjolkan pulasan lipstik merah.
Aksesori yang dikenakannya pun hanya anting jepit berlian dari Tiffany & Co. Sama sekali tak rumit. Sisi muda dan misterius, tapi berkilau, pun berhasil ditonjolkan. Lewat laman Instagram-nya, Taylor-Joy mengungkapkan, desainer Maria Grazia Chiuri ini sukses mewujudkan gaun impiannya. ”Gaun terfavorit yang pernah aku kenakan dan malam yang tidak akan pernah aku lupakan,” tulisnya.
Sinar terang pada ajang penghargaan malam itu juga ditunjukkan aktris Kaley Cuoco (35) yang masuk nominasi untuk kategori Outstanding Lead Actress in a Comedy Series lewat seri The Flight Attendant. Warna kuning juga dipilihnya. Berbeda dengan Taylor-Joy yang tetap kental dengan aura misterius, Cuoco seakan tak mau kehilangan sisi ceria dan energiknya dengan warna kuning neon.
Gaun custom berbahan tafeta dari Vera Wang yang dikenakannya malam itu bertali satu dengan detail bunga di tiap talinya. Potongan sweetheart neckline pada bagian atas berpadu dengan keliman gelembung dan potongan terbuka dari mata kaki hingga paha pada bagian bawah membuatnya terlihat dinamis, tapi tetap anggun. Tatanan rambutnya juga cukup dikuncir dengan sedikit rambut di samping dibiarkan tergerai, dikombinasikan dengan poni depan dan riasan tipis yang fokus pada mata abu-abunya.
Warna cerah juga dipilih Michaela J Rodriguez yang malam itu mencetak sejarah sebagai sosok transgender pertama yang masuk dalam nominasi kategori pemeran perempuan terbaik untuk seri drama. Rodriguez yang terjun di dunia seni peran sejak 2011 dinominasikan lewat perannya sebagai Blanca Evangelista dalam seri Pose.
Rodriguez menjatuhkan pilihan warna biru muda untuk gaun high-slit berlengan asimetris dengan detail kerut di bagian pinggang. Aksesori berupa kalung emas putih bertatahkan berlian keluaran Bvlgari melengkapi penampilannya. ”Seperti air yang mengalir. Ini juga gambaran hidup yang kujalani,” ujarnya ketika ditanya mengenai busana yang dikenakannya.
Warna netral
Dari wara-wiri para pesohor ini, busana klasik mendominasi meski sebagian berani bermain warna. Namun, banyak juga yang nyaman dengan warna netral, seperti hitam, putih, atau merah. Seperti Catherine Zeta-Jones yang menemani suaminya, Michael Douglas. Dalam ajang kali ini, Douglas masuk dalam nominasi kategori pemeran utama pria untuk seri komedi lewat seri The Kominsky Method.
Zeta-Jones yang mendampingi Douglas tetap pada zona nyamannya memilih gaun high-slit tanpa tali dari desainer Cristina Ottaviano. Kali ini, ia memilih warna merah marun dengan sepatu keluaran Christian Loubotin.
Penampilan dengan busana serupa ini menjadi andalan Zeta-Jones di sejumlah ajang penghargaan selama bertahun-tahun. Tak salah memang, aura Zeta-Jones kian memancar dengan pilihan busana sederhana tanpa banyak detail semacam ini.
Apabila Zeta-Jones, Rodriguez, dan Cuoco suka dengan potongan yang memperlihatkan kaki, aktris Jurnee Smollet justru tampil manis dalam balutan busana klasik. Nomine pemeran utama perempuan untuk seri drama lewat Lovecraft Country ini mengambil gaun koleksi musim gugur/musim dingin 2020-2021 milik rumah mode Dior Couture.
Gaun tanpa tali berwarna greige, yakni kombinasi abu-abu (grey) dan coklat kekuninan (beige) yang dipilihnya berbahan gauze. Kain gauze ini tembus pandang, sekilas mipir kain tile, tapi tekstur gauze lebih lembut dan berkesan glamor. Umumnya dijadikan bahan untuk gaun pengantin.
Untuk detailnya, gaun ini berlipit yang dikerjakan secara handmade. Bagian bawah gaun yang berlipit dibesut dengan detail tumpuk. Smollet pun menggabungkan gaunnya dengan aksesori dari Bvlgari dan sepatu dari Christian Loubotin.
Menyinggung klasik, warna hitam tentu tak bisa dilewatkan. Busana dengan warna ini memang tak lekang. Salah satunya Kate Winslet yang juga selalu memilih bentuk busana serupa berwarna hitam untuk berbagai ajang penghargaan. Kali ini, Ellen Pompeo yang populer sebagai dokter Meredith Grey dalam seri The Grey’s Anatomy juga hadir dengan busana warna hitam yang merupakan koleksi ready to wear musim gugur 2021 milik desainer Elie Saab.
Kesan klasik kuat ditonjolkan Pompeo lewat jumpsuit hitam panjang berbahan velvet dengan kerah tinggi dan lengan panjang. Sebagai pemanis, ada aksen garis tipis dari pernik yang terlihat menyala pada busana itu. Pompeo juga enggan aneh-aneh sehingga tatanan rambutnya cukup dibuat klimis dengan kuncir kuda.
Digelarnya kembali karpet merah nyatanya tak kemudian membuat para pesohor ini kalap bermegah-megah. Busana klasik dengan detail sederhana, tapi sarat makna personal, seakan menjadi refleksi dari pandemi.