Siang itu cuaca tidak terlalu terik, bahkan cenderung mendung. Sekelompok remaja sibuk mengarahkan kameranya ke arah rekannya yang berjalan lengak-legok menyeberang jalan di dekat terowongan Kendal, Jakarta Pusat. Adegan itu diulang-ulang untuk mendapatkan gambar terbaik. Sementara itu, di seberang jalan tiga orang remaja putri berjoget di depan telepon seluler yang diletakkan sekenanya.
Mudah ditebak, apa yang dilakukan para remaja tersebut adalah membuat konten foto atau video yang kini semacam keharusan bagi mereka yang aktif di media sosial. Atau kalau kata teman saya, ”kasih makan Instagram” untuk mendapat like dan pengikut.