Mulai akhir pekan lalu, para pencinta Mini, merek mobil ikonik asal Inggris, sudah bisa melihat versi pembaruan dari delapan varian Mini yang dipasarkan di Indonesia.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
Perubahan tengah waktu, atau yang disebut Life Cycle Impulse (LCI), oleh BMW Group, adalah hal yang selalu dilakukan pabrikan mobil asal Jerman tersebut. Merek Inggris yang berada di bawah naungan BMW, MINI, pun tak lepas dari pembaruan tampilan dan fitur ini.
Mulai akhir pekan lalu, para pencinta mobil mungil yang menjadi salah satu ikon Britania Raya tersebut sudah bisa melihat tampilan terbaru MINI yang mengalami LCI ini. Tidak tanggung-tanggung, MINI melakukan pembaruan pada delapan varian mobilnya yang berbasis pada tiga model dasarnya, yakni MINI 3-Door, MINI 5-Door, dan MINI Cabrio.
”Hari ini, MINI melakukan peluncuran terbesarnya. Delapan varian terbaru untuk hampir seluruh lini model menekankan pesan MINI adalah untuk semua orang,” ungkap Kidd Yam, Head of MINI Asia, dalam pertemuan virtual hari Kamis (20/8/2021). Tiga hari sebelumnya, Kompas mendapat kesempatan melihat langsung perubahan yang terjadi pada model-model ini.
Delapan varian tersebut adalah varian MINI Cooper dan MINI Cooper S untuk setiap model MINI 3-Door, MINI 5-Door, dan MINI Cabrio, ditambah dua varian tertinggi MINI John Cooper Works untuk model MINI 3-Door dan MINI Cabrio. Delapan varian itu dipasarkan dengan rentang harga off the road mulai dari Rp 645 juta untuk Mini Cooper 3-Door hingga Rp 985 juta untuk Mini John Cooper Works Cabrio.
”Brand ikonik MINI bergerak ke tahap evolusi berikutnya. Dengan perombakan intensif untuk MINI 3-Door, MINI 5-Door, dan MINI Cabrio, brand Inggris ini tegaskan posisi ketiga model tersebut sebagai kendaraan premium yang berikan sensasi berkendara seru, desain ekspresif, dan gaya individual yang khas,” imbuh Jodie O’Tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, pada kesempatan yang sama.
Secara tampilan, perubahan yang langsung terlihat adalah pada desain bumper dan gril. Desain terbaru ini tampil lebih simpel dibanding model sebelumnya dengan garis tegas membentuk semacam bingkai segi enam tak terputus yang menyambungkan gril dengan bumper depan.
Lampu kabut juga dihilangkan, diganti dengan saluran masuk udara berukuran mencolok. Selain mempertegas tampilan wajah, saluran udara ini juga berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika mobil.
Masih di sisi eksterior, paket Piano Black yang menjadi standar pada varian MINI Cooper S dan MINI John Cooper Works memberikan lapisan warna hitam mengilap pada beberapa bagian. Mulai dari handel pintu, hiasan samping berdesain baru (side scuttles), tutup tangki bahan bakar, hingga logo MINI pada kap mesin dan pintu bagasi belakang, ”cincin” di sekeliling lampu depan, dan ujung pipa knalpot.
Layar infotainmen
Beralih ke interior, terjadi sedikit perubahan desain pada dasbor, sedikit sentuhan krom, dan roda kemudi dengan desain baru. Layar Digital Cockpit berukuran 5 inci berisi informasi klaster instrumen, yang sebelumnya baru ada di MINI John Cooper Works GP, sekarang tersedia sebagai piranti standar di seluruh varian MINI LCI ini.
Sementara sistem infotainmen yang berpusat pada layar sentuh yang diperbesar, kini berukuran 8,8 inci, juga menjadi fitur standar di semua varian. Sistem infotainmen tersebut juga sudah dilengkapi sistem navigasi di semua varian.
Untuk pertama kalinya juga, mobil-mobil MINI 3-Door, MINI 5-Door, dan MINI Cabrio dilengkapi sistem Driving Assistant yang berisi berbagai fitur keselamatan aktif. Antara lain, kamera yang bisa mengenali batas kecepatan di jalan yang dilalui mobil, fitur peringatan tabrakan dan peringatan pejalan kaki yang dilengkapi sistem pengereman otomatis, dan cruise control yang sudah bisa mengerem sendiri saat jarak dengan kendaraan di depan terdeteksi terlalu dekat.
Selain itu ada fitur Lane Departure Warning yang menjaga mobil tetap berjalan di jalurnya saat mengemudi pada kecepatan 70 km per jam hingga 210 km per jam. Sistem ini menjaga agar mobil tidak berpindah jalur secara mendadak dengan secara terus-menerus membaca marka jalan.
Pada varian tertinggi MINI John Cooper Works terpasang sistem lampu jauh otomatis dengan Adaptive LED Matrix Headlights dan Parking Assistant yang memungkinkan manuver parkir otomatis.
Dari sisi sistem penggerak, tidak ada perubahan pada delapan varian baru ini. Varian MINI Cooper mengusung mesin bensin tiga silinder dengan kapasitas 1,5 liter (1.499 cc) yang dilengkapi turbo, sementara varian MINI Cooper S dan Mini John Cooper Works membawa mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.0 liter (1.998 cc) dilengkapi turbo.
Tenaga mesin pada varian MINI Cooper disalurkan transmisi otomatis 7 percepatan Steptronic, sementara pada varian MINI Cooper S menggunakan transmisi otomatis 7 percepatan Steptronic Sport dengan kopling ganda, dan varian MINI John Cooper Works menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan Sport Automatic.
Jodie menambahkan, jajaran MINI baru ini sudah tersedia untuk dilihat di showroom MINI Maxindo Pondok Indah dan MINI Plaza Serpong mulai Sabtu, 21 Agustus 2021. ”Para fans juga dapat mengakses seluruh jajaran MINI tepat di ujung jari mereka di www.mini.co.id,” tutur Jodie. (DHF)