Pasar Mulai Pulih, Merek-merek Premium Catat Pertumbuhan Dua Digit
Memasuki semester kedua tahun 2021, pemegang merek-merek mobil premium di Tanah Air melaporkan pertumbuhan penjualan yang signifikan sepanjang semester pertama tahun ini.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI
Model Izabel Jahja berpose di depan Mercedes-Benz S 450 4Matic Luxury saat peluncurannya di Hotel Indonesia-Kempinski, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Model W223 generasi ketujuh lini sedan S-Class ini menjadi muara teknologi terkini Mercedes-Benz, salah satunya adalah pemakaian airbag untuk dua penumpang di kursi belakang. Mobil ini dijual dengan harga Rp 3,099 miliar off the road.
Memasuki semester kedua tahun 2021, pemegang merek-merek mobil premium di Tanah Air melaporkan pertumbuhan penjualan yang signifikan sepanjang semester pertama tahun ini. Pertumbuhan yang mencapai dua digit tersebut menunjukkan pasar otomotif, terutama di segmen premium, mulai pulih setelah terpuruk hampir sepanjang tahun lalu.
Merujuk data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk penjualan ritel (retail sales) sepanjang Januari-Juni 2021, posisi pertama diduduki Mercedes-Benz yang berhasil mengirimkan 1.235 mobil ke pelanggan. Menguntit di posisi kedua ada BMW dengan pengiriman 1.187 unit kendaraan ke pelanggan.
Di posisi ketiga ada Lexus dengan penjualan 509 unit atau naik 20,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Januari-Juni 2020). Setelah Lexus berturut-turut ada Mini dengan pengiriman 327 unit dan Audi dengan 14 unit.
”Melihat situasi ini, kami sangat bangga dengan pencapaian penjualan pada semester pertama 2021. Permintaan yang tinggi terhadap mode kendaraan (penumpang) Mercedes-Benz mendorong pertumbuhan dua digit kami dari bulan Januari hingga Juni. Perkenalan model-model terbaru, seperti New S-Class, A-Class Sedan, dan GLA telah meningkatkan minat para pelanggan,” tutur Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang Mercedes-Benz di Indonesia, dalam temu media secara virtual di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
KOMPAS/EDDY HASBY
Mercedes-Benz C300 Final Edition saat diuji di kawasan Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation and Network Development PT MBDI, menambahkan, total penjualan Mercedes-Benz sepanjang semester I-2021 ini meningkat 48 persen dibandingkan dengan angka penjualan pada periode yang sama tahun 2020. ”Tahun lalu, pada Juni kami sudah menjual sekitar 833 unit kendaraan,” tutur Kariyanto yang dihubungi Kompas, Kamis sore.
Angka ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan data Gaikindo yang menyebut penjualan ritel kendaraan penumpang Mercedes-Benz pada periode Januari-Juni 2020 sebesar 489 unit. Artinya, jika data Gaikindo ini yang dirujuk, terjadi lonjakan penjualan 152,6 persen pada penjualan ritel Mercedes-Benz pada periode sama tahun ini.
Data PT MBDI menunjukkan, kontribusi penjualan terbesar diberikan oleh sedan-sedan Mercedes-Benz C-Class (18 persen), diikuti model SUV Mercedes-Benz GLE (15 persen) dan sedan E-Class (12 persen). Namun, secara keseluruhan, model-model SUV Mercy mendominasi penjualan, yakni mencapai 51 persen, diikuti model sedan (43 persen) dan model van serta hatchback (6 persen).
KOMPAS/EDDY HASBY
New BMW 520i M Sport (kanan) dan New BMW 530i Opulence (kiri) diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di hal Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2021).
Secara terpisah, Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan juga mengungkapkan hasil menggembirakan pada penjualan mobil-mobil bermerek BMW dan Mini di Indonesia pada semester pertama ini. ”Tahun ini kami kembali melihat hasil yang sangat baik di enam bulan pertama tahun 2021 ini. Dua brand BMW Group yang beroperasi di Indonesia menghasilkan pertumbuhan penjualan yang sangat memuaskan di semester pertama ini dengan BMW membukukan pertumbuhan penjualan hingga 42,8 persen dan Mini hingga 52,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya,” tutur Ramesh dalam siaran pers yang diedarkan BMW Group Indonesia, Kamis siang.
Produk lokal
Menurut Ramesh, tingginya pertumbuhan penjualan BMW dan Mini ini diraih dari penjualan lini kendaraan yang sudah dirakit lokal di dalam negeri, yakni BMW Seri 5, BMW Seri 3 dan BMW X1, serta New MINI Countryman.
Performa penjualan BMW Group Indonesia tersebut berkaitan dengan peluncuran kendaraan baru, baik berupa peningkatan tampilan dan fitur, seperti BMW X1, BMW X3, BMW X5, dan BMW X7, maupun peluncuran kendaraan-kendaraan baru, seperti New BMW Seri 5 dan All New BMW Seri 4. Hadirnya BMW Group Pavilion pada pameran Indonesia International Motor Show 2021 juga disebut turut menjadi salah satu motor performa positif di enam bulan pertama tahun 2021 ini.
Kompas/Heru Sri Kumoro
New BMW X3 sDrive20i diuji melintasi jalanan tanah di kawasan BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/3/2021). Mobil dengan segmen sports activity vehicle (SAV) premium ini memiliki ground clearance 204 mm.
Peluncuran model-model baru juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Mercedes-Benz pada semester pertama ini. Sejak awal tahun, sedikitnya lima model baru telah diperkenalkan, antara lain Mercedes-Benz C-Class Final Edition, Mercedes-AMG CLA 45 S 4Matic+ Coupe, dan All New Mercedes-Benz S-Class yang merupakan sedan flagship di jajaran produk Mercy.
Penambahan model yang dirakit lokal juga turut berkontribusi mendorong penjualan ini. Bulan ini, A-Class Sedan dan GLA mulai dirakit di pabrik Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dengan tambahan dua model tersebut, berarti saat ini ada delapan model Mercedes yang telah dirakit secara lokal, yakni model-model sedan A-Class Sedan, C-Class, E-Class, dan S-Class serta model-model SUV mulai dari GLA, GLC, GLE, hingga GLS.
KOMPAS/EDDY HASBY
Lexus LM350 saat diuji di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, awal Juni 2021.