GIIAS 2021 Kembali Diundur, Dijadwalkan Berlangsung Bulan November
Masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Gaikindo memutuskan kembali menjadwalkan ulang pameran GIIAS 2021. Setelah sebelumnya diundur dari Agustus ke September, kini diundur lagi menjadi November 2021.
Oleh
Dahono Fitrianto
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 kembali diundur pelaksanaannya. Setelah sebelumnya diundur dari 12-22 Agustus 2021 menjadi 9-19 September 2021, kini jadwal pameran dimundurkan lagi menjadi 11-21 November 2021.
Pengunduran jadwal pameran tersebut diumumkan secara resmi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melalui siaran pers yang disebarkan pada Kamis (22/7/2021). Menurut Gaikindo, keputusan ini diambil setelah pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait penyebaran Covid-19 hingga 25 Juli dan adanya arahan langsung dari pemerintah agar semua pihak bekerja sama dan bahu-membahu dalam pelaksanaan PPKM agar kasus Covid-19 dapat segera turun dan teratasi.
”Gaikindo sangat mendukung serta menghargai langkah dan kebijakan yang diambil Pemerintah RI. Gaikindo mengambil keputusan untuk bekerja sama agar tujuan yang kita semua inginkan, yakni teratasinya pandemi akibat Covid-19, dapat segera terlaksana. Dengan penyesuaian kembali jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 ini, kami harap akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak,” kata Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, Kamis.
Nangoi menegaskan, kesehatan dan keselamatan nasional akan selalu menjadi pertimbangan utama dalam penyelenggaraan pameran yang biasanya menyedot ratusan ribu pengunjung selama 10 hari pelaksanaannya ini. Pihaknya juga berharap pameran tahun ini bisa benar-benar terlaksana setelah beberapa kali ditunda pelaksanaannya. Bahkan, GIIAS 2020 sama sekali tidak diselenggarakan.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menambahkan, keputusan pengunduran jadwal GIIAS 2021 ini telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perindustrian dan para agen pemegang merek (APM) kendaraan.
Para APM, lanjut Rizwan, tetap berkomitmen menghadirkan yang terbaik pada penyelenggaraan GIIAS pada November. ”Kami yakin kehadiran GIIAS pada November tidak akan mengurangi intisari perkembangan teknologi dari industri otomotif yang ditampilkan peserta untuk masyarakat Indonesia,” ujar Rizwan.
Rizwan juga mengatakan, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di bawah koordinasi dan pengawasan berbagai instansi terkait dan akan terus mengikuti kebijakan pemerintah. ”Gaikindo sangat peduli terhadap kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum. Oleh karena itu, kami memastikan GIIAS 2021 tetap menjalankan prokes ketat sejak masa persiapan, pelaksanaan, hingga masa pembongkaran,” katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, GIIAS 2021 akan dilaksanakan di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Selain menggelar pameran langsung alias luar jaringan (luring), Gaikindo juga akan menyajikan pengalaman pameran ini dalam aplikasi dalam jaringan bernama GIIAS Auto360 yang bisa diunduh di AppStore dan PlayStore.
”Saat ini mari bersama kita satukan tujuan agar dapat membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Dengan demikian, Gaikindo berharap terkondisi-nya kesehatan masyarakat akan membuka jalan untuk perkembangan industri otomotif Indonesia dan tentunya kesempatan untuk melaksanakan GIIAS pada tahun 2021 ini,” pungkas Nangoi.