Duet Monster BMW M3 dan M4 Siap Mengguncang Jalanan
Pasar mobil performa tinggi di Tanah Air semakin meriah dengan hadirnya All New BMW M3 Sedan dan BMW M4 Coupe. Khusus untuk Indonesia, hanya didatangkan varian Competition dari dua model mobil sport tersebut.
BMW Group Indonesia resmi meluncurkan All New BMW M3 dan M4 secara virtual, Rabu (30/6/2021). Duet monster jalanan ini dipasarkan secara terbatas, hanya ada sekitar 40 unit untuk pasar Indonesia tahun ini.
M3 dan M4 untuk pasar Indonesia ini juga bukan yang standar, melainkan varian Competition. Perbedaannya signifikan dalam hal tenaga mesin. M3 dan M4 Competition mengeluarkan tenaga maksimum 510 HP pada putaran mesin 6.250 rpm dan torsi puncak 650 Nm pada rentang 2.750-5.500 rpm. Bandingkan dengan M3 dan M4 standar yang memiliki tenaga maksimum 480 HP dan torsi puncak 550 Nm.
Tidak ada perbedaan mekanikal antara M3 dan M4, karena keduanya sebenarnya kembar identik. Perbedaan hanya terletak pada bentuk bodinya. M3 dengan kode model G80 berbentuk sedan empat pintu dengan lima kursi, sementara M4 dengan kode model G82 berbentuk coupe dua pintu dengan empat kursi.
Keduanya juga sudah membawa bahasa desain terbaru BMW dengan gril double-kidney berukuran ekstra besar yang membujur vertikal dipadu garis-garis horizontal. Gril ini tidak memiliki bingkai dan langsung menyatu dengan bodi. Menurut Jodie O’Tania, gril ini memunculkan ciri khas sebuah mobil balap dan membuat tampilan M3 dan M4 berbeda dibanding mobil-mobil lain di jalanan.
“Selama hampir lima dekade, BMW M telah menjadi simbol bagi kendaraan sport performa tinggi dengan desain emosional serta serangkaian kisah sukses di kejuaraan motorsport. BMW M3 Competition dan BMW M4 Coupé Competition terbaru ini menerapkan teknologi racing cars dari sirkuit ke jalan raya,” tutur Jodie dalam peluncuran tersebut.
Orientasi performa
Tenaga besar mesin bensin berkode S58 dengan 6 silinder segaris BMW M Twinpower Turbo berkapasitas 3.0 liter (2.993 cc) yang ditopang dua turbo gulungan tunggal (mono-scroll turbocharger), tersebut, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis BMW M Steptronic delapan tingkat percepatan yang dilengkapi fitur Drivelogic. Di atas kertas, kedua mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 km per jam di bawah 4 detik, atau tepatnya dalam waktu 3,9 detik! Kecepatan maksimum mobil dibatasi secara elektronik pada 250 km per jam.
Tenaga mesin yang terhitung buas ini dipadukan dengan peningkatan rigiditas sasis demi mendapatkan pengendalian dan rasa berkendara yang paripurna. BMW M3 dan M4 baru ini dipasangi struktur penguat (bracing) pada ruang mesin, subframe as roda depan, bagian bawah lantai mobil, dan pada subframe as roda belakang. Hasilnya adalah sasis yang memiliki kekakuan puntir (torsional rigidity) tinggi untuk pengendalian yang lebih dinamis dan stabil.
Di sektor suspensi, mobil sport ini sudah mengadopsi suspensi BMW M Adaptive Suspension yang dikontrol secara elektronik dan juga sistem kinematis dan elastokinematis racikan BMW M baik di poros roda depan maupun poros roda belakang. Sementara kemudinya dilengkapi dengan BMW M Servotronic dengan rasio putar variabel.
Melengkapi sektor kaki-kaki dan pengendalian ini, baik M3 maupun M4 dilengkapi dengan velg berbeda ukuran untuk roda depan dan belakang. Roda depan menggunakan velg ukuran 19 inci yang dibungkus ban standar ukuran 275/35R19 dan velg ukuran 20 inci di roda belakang dibalut ban ukuran 285/30R20.
Di interior, kedua model sudah mendapatkan kursi sport BMW M Sport Seats terbaru yang dibalut lapisan kulit Merino dan bisa diatur secara elektronik. Selain itu, BMW M3 Competition dan BMW M4 Competition ini juga dilengkapi paket interior M Carbon dengan sentuhan material serat karbon di bagian trim interior, konsol tengah, roda kemudi, dan paddle shifters.
Sentuhan serat karbon juga terdapat pada bagian atap yang terbuat dari plastik yang diperkuat serat karbon (carbon-fibre reinforced plastic/CFRP).
Fungsi berkendara dua mobil ini juga dilengkapi BMW M Drive Professional yang dirancang khusus untuk berkendara di sirkuit balap. Fitur ini meliputi BMW M Traction Control yang terintegrasi dengan sistem kendali stabilitas dinamis (DSC) yang dapat dipilih hingga 10 level sesuai preferensi dan kebutuhan pengemudi.
Selain itu, fitur M Drive Professional juga memasukkan BMW M Drift Analyser yang akan mencatat dan menilai statistik mengemudi saat pengemudi melakukan drifting di sirkuit, dan BMW M Laptimer yang akan mencatat waktu putaran berkeliling sirkuit dan berbagai data lainnya selama mobil diajak “bermain” di sirkuit balap.
Di tengah segala fitur penunjang performa mobil ini, BMW tidak melupakan faktor keselamatan dan kenyamanan pengemudinya. Berbagai fitur bantuan berkendara (driving assistance) menjadi fitur standar, termasuk Active Park Distance Control, Front Collision Warning dengan intervensi rem otomatis, dan Lane Departure Warning. Fitur parkir otomatis Parking Assistant 2.0 dipadukan dengan sistem pandangan kamera surround view, dan ada pula fitur Reversing Assistant yang sudah menjadi standar pada mobil-mobil terbaru BMW saat ini.
Lampu depan juga sudah mengadopsi teknologi BMW Laserlight dan LED adaptif yang secara otomatis akan mengatur arah dan tingkat intensitas sorotan lampu di waktu malam hari. Sistem penyejuk udara 3 zona, sistem tata suara Harman/Kardon, dan konektivitas Apple Car Play dan Android Auto secara nirkabel juga sudah menjadi fitur standar.
Baca juga: Citra Estetika BMW Seri 4 Terbaru
Paket Individual
Untuk seluruh paket tersebut, BMW M3 Competition ditawarkan dengan harga Rp 2,059 miliar, sementara BMW M4 Competition dibanderol Rp 2,119 miliar. Semua harga dalam kondisi off-the-road.
Jika berbagai fitur dan performa di mobil tersebut masih dirasa belum cukup, pembeli dengan kocek yang lebih tebal mendapat tawaran lebih eksklusif dalam bentuk varian BMW M3 Competition Individual (seharga Rp 2,599 miliar off-the-road) dan BMW M4 Competition Individual (Rp 2,659 miliar off-the-road).
Dengan selisih harga di atas Rp 500 juta itu, pembeli akan mendapatkan berbagai tambahan fitur yang dirancang khusus untuk memperingati 35 tahun BMW M3. Fitur itu antara lain paket M Carbon di eksterior yang meliputi material serat karbon untuk pelapis saluran udara (air intake) depan, diffuser belakang, dan batok kaca spion luar. Di interior, model Individual ini mendapat kursi M Carbon bucket seats yang lebih ringan 10 kilogram dibanding kursi sport standarnya.
Selain itu, pembeli juga mendapatkan lima pilihan warna khusus BMW Individual Frozen, sistem rem berlapis warna merah mengkilap, desain velg khusus, dan elemen lampu berlapis aksen krom gelap di lampu utama.
Sivakumar Krishnan, General Manager BMW Eurokars, menambahkan, kedua model BMW M ini sudah bisa dipesan di dealer khusus BMW M yang dipegang eksklusif oleh BMW Eurokars mulai hari Rabu (30/6/2021). Menurut Krishnan, dari pengalaman sebelumnya, sekitar 70 persen pembeli akan memesan BMW M4, dan sisanya sebanyak 30 persen akan memesan BMW M3.
Hal itu diakui Bayu Riyanto, Vice President Sales BMW Group Indonesia. Menurut Bayu, sejak ada model M4, konsumen BMW M3 menjadi lebih spesifik. “Pembeli M3 lebih spesifik karena lebih cenderung mengutamakan fleksibilitas kendaraan. Karena mobil ini pintunya empat, bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari dan mengajak keluarga. Sementara pengguna yang ingin langsung mendapatkan sportiness, pasti akan langsung memilih M4 dengan bodi coupe,” tutur Bayu.
Bayu menambahkan, jumlah unit M3 dan M4 yang diimpor utuh dari Jerman ini sangat terbatas, yakni hanya sekitar 40 unit yang dialokasikan untuk pasar Indonesia pada tahun ini. Sebuah peringatan bagi setiap pecinta BMW M untuk bergerak cepat!