Pameran Otomotif GIIAS 2021 Diundur Hingga September
Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang sedianya akan digelar bulan Agustus, dimundurkan menjadi bulan September. Keputusan diambil mengingat kondisi kasus Covid-19 yang tinggi saat ini.
Oleh
Dahono Fitrianto
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selaku penyelenggara pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS, memutuskan mengundurkan tanggal penyelenggaraan GIIAS 2021. Acara yang sedianya digelar pada 12-22 Agustus 2021, itu, dijadwalkan ulang menjadi 9-19 September 2021.
Keputusan itu diambil melihat kondisi peningkatan kembali jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. "Hingga Juni lalu, berbagai persiapan telah dilakukan Gaikindo demi memastikan agar penyelenggaraan GIIAS dapat memenuhi semua protap kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Koordinasi juga dijalin dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk memastikan GIIAS 2021 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Namun, melihat dan menimbang kondisi peningkatan kembali kasus Covid-19 yang tinggi saat ini, serta kondisi kesehatan masyarakat yang belum kondusif, dengan berat hati Gaikindo mengambil keputusan untuk menunda penyelenggaraan GIIAS 2021," demikian bunyi pernyataan resmi Gaikindo dalam siaran pers yang diedarkan hari Jumat (2/7/2021).
Ketua umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan pihaknya akan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat umum di atas semuanya. Oleh sebab itu, keputusan penundaan menjadi langkah terbaik saat ini.
“Melihat kondisi kesehatan masyarakat saat ini, Gaikindo harus memutuskan langkah terbaik yang dapat melindungi semua pihak, hal ini menjadi pertimbangan nomor satu bagi kami. Menunda penyelenggaraan GIIAS telah menjadi keputusan bersama Gaikindo dan para anggota, dengan harapan tentu di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggaraakan GIIAS,” papar Nangoi dalam siaran pers tersebut.
Penundaan pelaksanaan GIIAS ini menjadi keputusan bersama seluruh anggota Gaikindo dan sudah dilaporkan ke berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan pameran otomotif tersebut, termasuk ke Kementerian Perindustrian. Kementerian Perindustrian menyambut baik keputusan penundaan ini dan menyatakan akan tetap memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk penyelenggaraan GIIAS 2021 pada September mendatang.
Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, para agen pemegang merek (APM) anggota Gaikindo satu suara dalam mendahulukan kesehatan dan keselamatan masyarakat. “Semangat untuk mendorong bangkitnya indutri otomotif Indonesia lewat pelaksanaan GIIAS masih menjadi tujuan Gaikindo, namun diharapkan dengan penundaan ini, penyelenggaraan GIIAS pada 9-19 September 2021 nanti akan dapat berlangsung aman dan nyaman untuk semua pihak,” ujar Rizwan.
Menurut rencana, pameran berskala internasional tersebut akan dilangsungkan secara langsung (offline) dan dalam jaringan (online). Pameran luring GIIAS 2021 tetap akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City di Tangerang, Banten. Pameran langsung ini akan digelar dengan protokol kesehatan ketat berbasis pada prinsip CHSE, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Sementara secara daring, GIIAS 2021 akan digelar dalam plaftorm digital GIIAS Auto360. "Kami berharap keadaan kesehatan secara nasional akan dapat membaik dalam beberapa waktu ke depan ini, sehingga para peserta siap, pengunjung juga siap, dan dimungkinkan untuk melaksanakan GIIAS di September ini, dengan aman dan nyaman,” tutur Rizwan. (*/DHF)