logo Kompas.id
Gaya HidupPerlawanan Lezat Burger Lokal
Iklan

Perlawanan Lezat Burger Lokal

Jenama-jenama burger lokal terus bermunculan bak cendawan di musim hujan. Dengan percaya diri, mereka melawan dominasi burger produk waralaba asing yang selama puluhan tahun mencengkeram selera pasar lokal.

Oleh
Dwi As Setianingsih, Herlambang Jaluardi, Riana A Ibrahim
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/npOJFJt7Jz8l7-zy_P2MhvEv9lY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fff295af8-092a-4754-8667-4a30b97a9d4f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana di Lawless Burgerbar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021).

Hamburger atau kini lazim disebut burger, sejatinya adalah simbol. Setelah puluhan tahun menjadi simbol kapitalis global, burger kini menjadi simbol kebangkitan lokal. Pada setiap gigitan burger buatan anak bangsa yang melesak masuk ke dalam kerongkongan, ada semangat lokalitas yang membumbung tinggi menyerukan genderang perang melawan kapitalis global. Ah betapa lezatnya sebuah perlawanan..

Burger, setangkup roti berisi kombinasi antara lembaran daging sapi, sayuran, saus dan bumbu dulu disebut junk food karena nilai gizinya yang minim. Toh tudingan itu tak membuat burger sepi peminat. Sejak diperkenalkan di Indonesia oleh jaringan waralaba McDonalds lewat gerai pertamanya di Sarinah Jakarta tahun 1991, burger dengan cepat menjadi makanan primadona.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000