logo Kompas.id
Gaya HidupTempe Urban Jadi Buruan
Iklan

Tempe Urban Jadi Buruan

Tempe kini tak hanya dibuat dari kedelai, tapi juga bahan-bahan lain yang membuat citra tempe menjadi lebih modern dan ”urban”.

Oleh
Dwi As Setianingsih
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fHXNd1TK63s2ytajJgTEt3B66JM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210520DOE02_1622204824.jpg
KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH

Tempe almond Tante Loes terbuat dari kacang almond. Per 100 gram dijual seharga Rp 50.000. Foto diambil pada Kamis (20/5/2021).

Lazimnya, orang mengenal tempe terbuat dari kedelai, meski di beberapa tempat tempe juga dibuat dari bahan non kedelai. Namun, seiring tingginya minat, apresiasi dan kreativitas orang terhadap tempe, tempe berbahan campuran kedelai ataupun non kedelai kini makin diterima. Tempe rasa keju, tempe spirulina, tempe biji labu, hingga tempe almond pun kini jadi buruan.

Berawal dari tugas kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata di Nusa Dua, Bali, Benny Santoso (25) tergerak untuk mendirikan Ini Tempe Bali pada 16 Desember 2016. Ini Tempe merupakan singkatan dari Inovated New Idea With Tempe. Dia ingin sebagai negara asal tempe, Indonesia harus terus menjadi tempat lahir inovasi-inovasi baru tempe.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000