Di tengah kondisi pasar sepeda motor Indonesia yang belum sepenuhnya pulih, PT Astra Honda Motor tetap semangat dan optimistis dengan meluncurkan penyegaran produk motor ”sport naked”, yaitu All New CB-150R StreetFire.
Oleh
Riza Fathoni
·3 menit baca
Di tengah kondisi pasar sepeda motor Indonesia yang belum sepenuhnya pulih, PT Astra Honda Motor (AHM) tetap penuh semangat dan optimistis dengan meluncurkan penyegaran produk motor sport naked, yaitu All New CB-150R StreetFire. Peluncuran berlangsung secara virtual berlangsung Rabu (5/5/2021).
Ubahan generasi keempat ini pada dasarnya memang tidak terlampau ekstrem. Namun, ubahannya bisa dibilang terjadi di bagian yang sesuai ekspektasi pencinta motor sport ”telanjang” (tanpa fairing) tersebut. Utamanya adalah suspensi depan yang telah mengaplikasikan upside down Showa SFF-BP (separate function fork-big piston) diameter 37 milimeter (mm) berlabur warna emas.
Suspensi baru ini turut mendongkrak tampilan kaki depan yang terkesan semakin kekar. Suspensi itu tidak sebesar suspensi depan CB-150 Exmotion versi produksi Thailand yang menggunakan diameter 41 milimeter dengan dudukan kaliper depan tipe radial. Namun, penyegaran pada All New CB-150R ini cukup untuk mengakomodasi tuntutan pasar Indonesia yang selalu menginginkan perkembangan terbaru desain motor.
Sementara suspensi belakang masih sama dengan sebelumnya dengan menggunakan monosok sistem pro-link. Velg aluminum kini diklaim lebih ringan 0,6 kilogram dari seri sebelumnya. Pada piringan cakram rem depan dan belakang kini juga telah digunakan wavy disc seperti pada Honda CBR 150R.
Kesan kekar
Sektor bodi mendapatkan polesan yang menambah kesan kekar dengan cover tangki 12 liter yang melebar di bagian samping. Cover bodi baru yang menyelimuti tangki ini memungkinkan modifikasi grafis dan bentuk dapat dilakukan dengan lebih fleksibel. Sementara bodi samping bagian tengah kini terlihat lebih simpel dan menyatu dari depan hingga belakang.
Desain tutup sayap samping (shroud) kini seakan terpisah dari kesatuan tangki dan lebih mengotak, meninggalkan kesan lancip pada edisi sebelumnya. Ubahan ini mirip dengan CB-150 Exmotion versi Thailand. Warnanya pun berbeda dengan baluran cat tangki dan bodi. Penambahan ornamen undercowl di bagian bawah knalpot pada versi SE menambah dimensi bodi lebih berisi di sektor kolong.
Setang model tappered yang dibuat lebar sekitar 28,6 milimeter dan lebih tinggi diharapkan memberi posisi pengendaraan yang nyaman untuk penggunaan harian maupun ke luar kota. Tampilan informasi pada panel speedometer digital dengan latar yang terang semakin lengkap dengan penambahan informasi posisi gigi dan konsumsi BBM. Keseluruhan lampu juga telah menggunakan LED.
Pada sektor dapur pacu, All New CB-150R masih mengusung mesin yang sama, yaitu mesin silinder tunggal berkapasitas 149,2 cc DOHC 4 klep berpendingin air. Mesin diklaim memiliki daya maksimum 16,9 PS pada 9.000 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm. Mesin ini diklaim mampu meraih kecepatan maksimum 125 km per jam dan konsumsi bahan bakar rata-rata 40 km per liter berdasar metode pengetesan ECE R40 dengan standar EURO 3.
Fitur assist slipper cluth yang terdapat pada CBR 150R absen pada varian street fighter ini. Namun, dengan penyegaran tampilan dan suspensi depan sudah upside down, pilihan ”menghilangkan” fitur itu bisa dipahami untuk menekan harga unit.
All New CB-150R Street Fire dibanderol Rp 29,7 juta (versi standar) dan Rp 30,7 juta (versi SE), semua dalam kondisi on the road di wilayah Jakarta. Berbagai ubahan pada sepeda motor ini pastinya akan menjadi modal penting untuk bersaing dengan motor sport naked lain yang turut mengusung fitur serupa.