Daihatsu Rocky Mengusung Desain DNGA untuk Pertama Kali
Produk kolaborasi Daihatsu Rocky diluncurkan secara resmi di Jakarta, Jumat (30/4/2021). Untuk pertama kalinya, PT Astra Daihatsu Motor meluncurkan produk berdesain Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Setelah empat kali berkolaborasi, baru kali ini PT Daihatsu Astra Motor secara resmi, Jumat (30/4/2021), meluncurkan mobil SUV kompak Daihatsu Rocky yang mengusung desain Daihatsu New Global Architecture atau DNGA. Selain desain, teknologi mobil lima penumpang ini mengandalkan mesin 1.000cc turbo.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Toshinori Edamoto dalam peluncuran produk terbaru Daihatsu Rocky secara virtual di Jakarta mengatakan, selama 12 tahun, Daihatsu berusaha mempertahankan pasar pada posisi ke-2 ke Indonesia. Selain MPV, Daihatsu melihat tren mobil sport utility vehicle (SUV) semakin banyak digemari pecinta otomotif.
Di industri otomotif global, model SUV menjadi tren dengan perkiraan kenaikan rasio penjualan tahun 2023 sebesar 16 persen. Di Jepang, penjualan model SUV tahun 2015 mencapai 27 persen dan diperkirakan tahun 2023, penjualan akan mencapai 39 persen. Sedangkan, di Indonesia, penjualan SUV pada 2016 hanya 11 persen dan diperkirakan naik pada tahun 2025 mencapai 25 persen.
Daihatsu memperkenalkan Rocky sebagai mobil kompak SUV yang memiliki desain stylish dan modern, serta cocok dan nyaman dikendarai di berbagai kondisi jalan. Nama “Rocky” dipilih, karena ingin menggambarkan jiwa muda yang tangguh dan kuat.Hampir 20 tahun, kolaborasi yang dilakukan antara Daihatsu dan Toyota di Indonesia telah menghasilkan produk MPV Xenia-Avanza, Terios-Rush, Ayla-Agya, dan Sigra-Calya. Kini, produk kolaborasinya masing-masing dinamakan Daihatsu Rocky dan All New Toyota Raize. Baru kali ini, produk kolaborasi mengandalkan kembali kapasitas mesin 1.0L yang dilengkapi teknologi turbocharger.
Menurut Edamoto, Rocky adalah produk Daihatsu pertama di Indonesia yang mengusung teknologi DNGA. Inilah platform terbaru dari Daihatsu yang dikembangkan dengan konsep kualitas tinggi dengan harga terjangkau, teknologi terkini serta memperhatikan detil terkecil, seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien.
“Daihatsu Rocky adalah produk kolaborasi ke-5 dari Daihatsu dan Toyota. Seperti kolaborasi sebelumnya, produk ini diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Research and Development ADM juga terlibat dalam pengembangannya, sehingga Rocky cocok dengan pasar Indonesia,” ujar Edamoto.
Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto mengatakan, di masa pandemi COVID-19, Daihatsu mengedepankan protokol Kesehatan, sehingga layanan penjualan dilakukan secara digital.
“Walaupun sama-sama mengusung model SUV, Daihatsu Rocky tidak akan menggerus pasar Daihatsu Terios selama ini. Dilihat dari kebutuhannya, kedua model ini memiliki karakter konsumen yang berbeda. Rocky membidik generasi milenial yang lebih mengedepankan style, sedangkan konsumen Terios dengan 7-seater lebih membutuhkan space,” jelas Pranoto.
Desain
Dari sisi eksterior, Rocky dilengkapi dengan fitur canggih terkini, seperti LED Headlamp, auto retractable mirror dan key free. Di bagian interior, dashboard Rocky didesain seperti cockpit, yang memberikan kesan modern. Yang unik, meter cluster Rocky sudah didesain menggunakan teknologi full digital dengan empat mode tampilan yang dapat dipilih sesuai dengan style dan selera pengemudi.
Audi Tarantini, Testing Department Head ADM, mengatakan, Rocky dilengkai audio layer sentuh 9 inchi yang dapat terkoneksi dengan smart phone. Daihatsu menyiapkan pilihan mesin yakni 1.0L turbocharger yang kemampuannya setara dengan mesin 1.5L
Sebetulnya, Daihatsu juga sudah menyiapkan pilihan mesin 1.2L. Namun, untuk tahap pertama peluncuran, Daihatsu sepertinya akan fokus dengan penjualan 1.0L turbo. Diperkirakan, Rocky 1.2 L diluncurkan semester kedua 2021 dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan mesin 1.0L turbocharger, performa mesin dan akselerasinya bisa sebanding dengan mesin berkapasitas lebih besar. Mesin 1.0L ini juga dilengkapi dengan teknologi CVT terbaru Daihatsu (Dual Mode CVT), sehingga diklaim dapat memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, bertenaga sekaligus tetap hemat bahan bakar. Produk kolaborasi ini juga sudah dilengkapi fitur keamanan tertinggi di kelasnya yakni Daihatsu ASA (Advance Safety Assist).
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, mengatakan, “Untuk sementara, Daihatsu 1.2L tidak diluncurkan bersamaan dengan model 1.0L turbo. Dengan model ini saja, kami menargetkan pangsa pasar bisa mencapai 17 persen. Tentunya, tambahan line up ini diharapkan bisa meningkatkan market share Daihatsu secara keseluruhan.”
Daihatsu Rocky 1.0L yang memiliki lima varian ini yakni Rocky 1.0R TC M/T Rp 216 juta, Rocky 1.0R TC M/T ADS Rp 224 juta, Rocky 1.0R TC CVT Rp 229,2 juta, Rocky 1.0R TC CVT ADS Rp 237,2 juta, dan Rocky 1.0R TC CVT ASA Rp 237,9 juta (on the road Jakarta dan sekitarnya). Tentunya, harga tersebut mengacu pada kebijakan relaksasi PPnBM 100 persen.
Namun, ada pula tambahan harga untuk warna special (Compagno Red dan Pearl White) sebesar Rp 1,5 juta, harga untuk two tone colour (black and white solid) Rp 2,5 juta, dan harga two tone special colour (black dan Compagno Red) Rp 3,5 juta.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning-Communication Director ADM, mengatakan, “Kami percaya, Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dengan harga bersaing. Daihatsu Rocky sangat cocok dikendarai dan memberi kebanggaan bagi penggunanya.”
Amelia mengatakan, Daihatsu Rocky telah melalui proses yang cukup panjang. Dari survei kebutuhan dan keinginan konsumen, tim riset dan pengembangan ADM melakukan desain baik untuk menciptakan styling maupun enginering. Desain itupun terlebih dahulu dibuat prototipenya. Belum lagi, hasilnya perlu dilakukan pengujian hingga persiapan proses produksi.