logo Kompas.id
Gaya HidupKedai Kopi Tumbuh Bersama...
Iklan

Kedai Kopi Tumbuh Bersama Petani

Setelah lebih dari 300 gerai kopi waralaba asal AS tumbuh di pelosok-pelosok Tanah Air, para pelaku industri perkopian mulai gerah. Banyak yang bertanya,”Mengapa Indonesia punya kopi, tetapi Amerika yang punya nama?

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ELRGh4nHS5K7ttv0T4Hqtj4Ai3U=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210421_162227_1619310896.jpg
KOMPAS/SUSIE BERINDRA

Pemilik kedai Libong Coffe Victor Ones Wole (kiri) sedang melayani pembeli, Rabu (20/4/2021).

Kedai kopi waralaba yang tumbuh di Indonesia pada awal 2002 benar-benar menampar muka kita. Bagaimana mungkin sebuah kedai asal Amerika Serikat, mengolah biji kopi Sumatera menjadi seduhan kopi paling favorit di dunia?  Banyak orang kemudian memandang peristiwa ini sebagai era di mana kopi memulai petualangan baru di wilayah gaya hidup.

Menghirup aroma kopi di kedai tidak lagi sama persis dengan meneguk kopi di warung-warung pinggiran kampung. Kata ”ngopi” bertransformasi dalam seketika karena tak lagi sekadar membasuh ketagihan, tetapi menjadi wahana untuk bergaul sambil nongkrong.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000