Relaksasi PPnBM diharapkan mendorong konsumsi kendaraan. Situasi ini dimanfaatkan untuk penyelenggaraan pameran otomotif di Surabaya, Jawa Timur, dengan harapan bisa meningkatkan penjualan unit mobil dan sepeda motor.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Pameran otomotif perdana di Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan konsep hibrida dalam masa pandemi Covid-19, yakni Road to Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya, telah dimulai di Chameleon Hall Tunjungan Plaza 6, Rabu (21/4/2021). Pameran ini jadi pemanasan produsen dan diler otomotif mendorong lagi pemasaran kendaraan di Jawa Timur.
Pameran di Chameleon Hall berlangsung pada 21-25 April 2021. Ekshibisi itu diadakan bersamaan dengan IIMS di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 15-25 April 2021. Pameran di Tunjungan Plaza 6 itu menjadi persiapan untuk IIMS Surabaya yang menurut rencana berlangsung 3-7 November 2021. Untuk itu, dari sisi kepesertaan, skala pameran di Surabaya masih terbatas.
Di Chameleon Hall, peserta pameran terdiri dari enam merek mobil dan tiga merek sepeda motor. Mobil yang dipamerkan mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi, hingga DFSK. Sepeda motor mulai dari Vespa, Benelli, hingga Kawasaki. Secara umum, produk yang dipamerkan tidak ada yang benar-benar baru, apalagi eksklusif. Tidak seperti IIMS di Jakarta yang menghadirkan sejumlah produk terkini mobil listrik.
Menurut Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku penyelenggara, pameran di Chameleon Hall ini seri kecil dari pergelaran IIMS Surabaya. Penyelenggaraan pameran ingin turut mengambil momentum kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah, khususnya untuk produk mobil di bawah 1.500 cc guna meningkatkan penjualan dan memulihkan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Pameran diadakan secara hibrida, perpaduan dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline) karena situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali. Kehadiran pengunjung untuk setiap sesi di Chameleon Hall dibatasi maksimal 200 orang. Konsumen juga dapat mengikuti pameran secara daring. ”Acara ini berusaha mengobati kerinduan masyarakat akan pameran otomotif yang vakum selama pandemi sejak Maret 2020,” kata Hendra.
Pengunjung pameran di Surabaya masih berkesempatan menjajal mobil dan sepeda motor melalui program Test Drive dan Test Ride. Ada sejumlah promosi bahkan hadiah tertentu pada jam tertentu, yakni pukul 14.00-18.00 WIB. Adapun di laman www.indonesianmotorshow.com akan hadir diskusi tentang produk yang dipamerkan oleh peserta dan komunitas otomotif. Pameran berlangsung pukul 10.00-22.00 WIB.
Seluruh mobil yang dipamerkan memberi tawaran menarik dalam hal PPnBM, uang muka rendah, cicilan bunga nol persen kurun waktu tertentu, dan layanan purnajual.
”Tentu semua kemudahan itu diharapkan mendongkrak penjualan. Kami cukup yakin bisa menjual setidaknya 50 unit mobil di pameran ini saja,” kata Marketing Manager PT UMC Suzuki Yuanita Christanti. Merek ini menampilkan dua produk, yakni All New Baleno dan All New Ertiga.
Penyelenggaraan pameran ingin turut mengambil momentum kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah. (Hendra Noor Saleh)
Koordinator Wilayah Jatim Auto2000 Iksir Thouby menyatakan, pihaknya memamerkan produk Totoya, yakni All New Sienta dan All New Corolla Cross, sebagai tawaran kepada masyarakat untuk dijadikan kendaraan keluarga. ”Kami membawa Sienta WelCab yang ditujukan bagi mobilitas warga lanjut usia atau berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Menurut Branch Manager SUN Star Motor Ahmad Yani, Abdul Gafur, kebijakan PPnBM diakui mulai menggairahkan pembelian mobil, antara lain, Mitsubishi Xpander. Kebijakan relaksasi juga diharapkan mendorong masyarakat terutama menengah ke atas untuk membeli kendaraan berharga tinggi. Pihaknya menawarkan sejumlah kemudahan, mulai dari bunga kredit nol persen untuk kurun waktu tertentu, uang muka ringan, hadiah saldo GoPay, hingga tabungan emas.