Kini desain iMac dibuat lebih tipis serta dan ”finishing” berwarna cerah pada bagian punggungnya. Pemberian warna ini mengingatkan kembali pada generasi pertama iMac yang dirilis pada akhir 1990-an.
Oleh
satrio pangarso wisanggeni
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Raksasa teknologi Apple pada Rabu (21/4/2021) dini hari waktu Indonesia meluncurkan sejumlah produk terbarunya. Gawai yang mendapat sorotan adalah jajaran edisi terbaru iMac.
Jika biasanya Apple hanya memperbarui spesifikasi, pada edisi terbaru ini terlihat perbedaan tampilan yang mencolok dibandingkan dengan iMac generasi sebelumnya.
Kini desain iMac dibuat lebih tipis dan diberi finishing berwarna cerah pada bagian punggungnya. Pemberian warna ini mengingatkan kembali pada generasi pertama iMac yang dirilis pada akhir 1990-an.
Jajaran iMac baru ini akan tersedia dalam tujuh warna, yakni hijau, kuning, oranye, merah muda, ungu, biru, dan silver. Lebih dari sepuluh tahun terakhir, Apple selalu menggunakan desain aluminium berwarna silver.
Selain itu, profil komputer all in one ini juga dibuat datar pada sisi punggungnya sekaligus lebih tipis. Generasi iMac sebelumnya cenderung melengkung di bagian punggung. Ketebalan iMac baru ini hanya 11,5 milimeter (mm).
Ukuran layar dan resolusinya pun mengalami peningkatan. Jika layar iMac edisi terkecil pada generasi sebelumnya berukuran 21,5 inci dan beresolusi 4K (4.096 x 2.304 piksel), kini iMac berukuran 24 inci dan resolusi 4,5K (4.480 x 2.520 piksel).
Namun, perubahan pada iMac tidak hanya pada sisi luar. Kini, mengikuti barisan laptop Macbook Air dan Macbook Pro, iMac akan menggunakan chipset buatan Apple sendiri, yakni Apple M1.
Selain itu, Apple juga memberikan iMac webcam beresolusi 1080p dan mikrofon yang dijanjikan dapat merekam dengan jernih.
Senior Vice President Worldwide Marketing Apple Greg Joswiak mengatakan, penggunaan cip M1 adalah sebuah langkah besar bagi komputer Mac.
Kini, hanya tersisa Mac Pro dan iMac 27 inci yang menggunakan prosesor buatan Intel. Apple mulai melepas ketergantungan terhadap raksasa semikonduktor AS tersebut.
”Dengan tujuh warna desain yang mencolok, layar 4,5K yang imersif, kamera dan mikrofon terbaik, serta sistem keamanan Touch ID, performa M1, dan macOS Big Sur, iMac baru ini benar-benar naik level,” kata Joswiak.
Produk lainnya yang diperkenalkan akan menggunakan chipset Apple M1 adalah tablet iPad Pro. Biasanya, iPad menggunakan versi lebih bertenaga dari chipset yang digunakan oleh iPhone. Tablet ini memiliki konektivitas ala laptop seperti port Thunderbolt dan konektivitas 5G layaknya ponsel.
Dalam kesempatan yang sama, Apple juga memperkenalkan perangkat internet of things bernama AirTag.
AirTag adalah sebuah perangkat kecil berbentuk lingkaran berdiameter 3,19 cm dengan ketebalan 8 mm yang berfungsi sebagai suar digital bagi barang-barang pengguna. Misalnya, jika dompet pengguna dipasangi AirTag, pemilik dapat melacak lokasi dompet.
Sejumlah analis menilai AirTag sebagai potensi luar biasa bagi Apple. Principal Analyst for Consumer Market Intelligence Creative Strategies menilai bahwa AirTag akan meningkatkan ketergantungan pengguna Apple terhadap produk-produk perusahaan itu.
”Semakin banyak Anda membeli barang-barang Apple akan semakin sulit Anda lepas,” kata Bajarin.
Meski demikian, peluncuran AirTag berpotensi mengundang kontroversi. Sebab, AirTag memiliki konsep yang sangat mirip dengan buatan Tile, perusahaan asal AS. Produk Tile sudah beredar di pasar hampir satu dekade sejak dilucurkan pada 2012.
Selain itu, sejak iOS 13.5, Tile mengklaim bahwa permission untuk aplikasi pelacaknya secara otomatis diset oleh gawai Apple menjadi off. Di sisi lain, aplikasi sejenis milik Apple, FindMy, selalu otomatis menyala terus-menerus.
Pada Mei 2020, Tile sudah mengajukan komplain ke pengadilan Uni Eropa bahwa Apple berlaku tidak adil. Pada 2020, Tile juga telah bergabung dengan Coalition for App Fairness yang diinisiasi oleh Spotify dan Epic Games.
Bersamaan dengan itu, dalam acara peluncuran kemarin Apple juga meluncurkan warna baru untuk iPhone 12, yaitu ungu.
Komputer iMac akan dijual dengan harga mulai 1.299 dollar AS (sekitar Rp 19 juta), iPad Pro 749 dollar AS (Rp 10,8 juta), dan Airtag 29 dollar AS untuk satu keping, dan 99 dollar AS untuk paket berisi empat keping.