Sebagai pemain baru di pasar otomotif Tanah Air, MG memberi kejutan di ajang Indonesia International Motor Show Hybrid 2021. Pada hari pembukaan, merek asal Inggris ini memperkenalkan mobil listrik murni MG ZS EV.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·4 menit baca
MG adalah merek mobil yang lahir di Inggris hampir 100 tahun silam. Di Indonesia, merek ini masuk secara resmi pada 2019 dengan dua jenis SUV bernama MG ZS dan MG HS, yang mulai dijual pada 2020. Tahun ini, mereka mengenalkan versi listrik dari MG ZS di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Terlihat pada hari pertama IIMS Hybrid, Kamis (15/4/2021), di Hall A Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, stan (booth) MG dipenuhi jajaran SUV ZS dan HS berbagai warna. Ada mobil yang bagian atasnya dilengkapi bagasi atap bermotif union jack, bendera Inggris. Ada juga yang mengusung sepeda, mencitrakan mobil tersebut mengikuti gaya hidup terkini masyarakat.
Namun, pencuri perhatian di booth itu adalah keberadaan panggung setinggi sekitar 1 meter dengan latar belakang layar lebar. Di panggung itu bertengger satu mobil berselubung kain merah dengan perangkat pengisi daya listrik di dekatnya. Kuat dugaan, mobil di dalamnya adalah kendaraan listrik.
Pukul 14.30, General Director MG Motor Indonesia Donald Rachmat memulai presentasinya dari atas panggung itu. Dia menceritakan kiprah panjang MG Motor dan penerimaannya di beberapa negara. Donald mengatakan, penjualan MG di Australia melejit 83 persen dari tahun 2019 ke 2020. Sementara di Thailand, MG menjadi satu-satunya merek mobil yang penjualannya naik—sebanyak 7 persen—sepanjang tahun 2020 ketika dunia terkena wabah virus korona baru.
”Meningkatkan awareness dan pelayanan MG terhadap konsumen di Indonesia akan terus kami lakukan. Salah satunya dengan terus menambah outlet resmi hingga 30 lokasi di tahun ini,” kata Donald. Usai presentasinya, selubung itu belum tersingkap.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, didapuk memimpin proses ungkap selubung. Teka-teki terjawab. Mobil itu adalah MG ZS EV berkelir biru berkilauan. Dia bercerita, perkembangan merek MG (singkatan dari Morris Garage) sejak seri A hingga ZS selalu berinovasi hingga turut andil dalam penggunaan energi terbarukan ramah lingkungan.
”Seluruh kelebihan itu, mulai dari kenikmatan berkendara hingga teknologi ramah lingkungan, tertuang di MG ZS EV,” kata Arief. Dia lantas memaparkan betapa populernya mobil ini. Di Inggris, mobil ini sejatinya sudah mulai mengaspal sejak 2019.
”Di Inggris, mobil ini dipesan sebanyak 1.000 unit dalam dua pekan dan di India mencatatkan penjualan 2.800 unit dalam sebulan. Pada akhir tahun 2020, mobil ini ada di urutan ketujuh daftar mobil listrik terlaris di Eropa,” kata Arief. Dia menambahkan, mobil ini meraih bintang lima uji keselamatan ANCAP dan Euro NCAP.
MG ZS versi listrik ini masih mengusung bodi berdimensi sama dengan versi bahan bakar bensin yang pernah Kompas cicipi pada Juni 2020. Perbedaan mencolok hanya pada velg berdiameter 17 inci, yang kali ini desainnya seperti turbin. Perbedaan lainnya, logo oktagonal MG di bagian gril bisa dibuka untuk mencolokkan pengisi daya.
Tenaga dan fitur
Mobil lima penumpang ini memakai baterai berkapasitas 44,5 kWh yang terpasang di lapisan bawah kursi baris depan. Dengan mode pengisian cepat, baterai itu bisa terisi hingga 80 persen dalam waktu 30 menit. Kapasitas baterai itu diklaim cukup untuk menempuh jarak 335 kilometer. Daya jelajah dioptimalkan dengan teknologi pengereman regeneratif bernama kinetic energy recovery system (KERS).
Sistem penggerak mobil ini dikepalai motor listrik bertipe PM Synchronous Motor. Tenaga yang dihasilkan dari motor listrik itu lebih besar dibandingkan MG ZS versi bensin. Di atas kertas, tenaga maksimalnya adalah 105 kw atau setara 142 PS (tenaga maksimal di versi bensin adalah 114 PS). Sementara torsi maksimalnya sebesar 353 Nm (di versi bensin 150 Nm). Akselerasi 0-50 kilometer per jam dicapai dalam waktu 3,1 detik.
Torsi instan itu adalah kelebihan MG ZS EV ini. Di luar itu, fitur-fitur keselamatannya masih selengkap MG ZS versi bensin, seperti ESP, autobrake hold, sensor dan kamera mundur, serta pedestrian alert control system. Kantong udara (airbag) juga tersedia di pinggir jok dan tirai (curtain).
Atap kaca panoramik berukuran masif (I-Max panoramic sunroof) juga masih digunakan. Suhu di dalam kabin diatur dalam dua zona. Sementara panel infotainment menggunakan layar sentuh berdiameter 8 inci yang bisa mengoneksikan perangkat bersistem iOS dan Android.
Perkenalan awal
MG ZS EV ini belum tersedia di dealer. Kehadirannya di ajang IIMS Hybrid masih sebatas perkenalan awal. Harga jualnya baru akan diumumkan pada peluncuran resminya kelak. Kesempatan mencoba mobil listrik ini baru dimungkinkan selama IIMS berlangsung hingga 25 April 2021.
Selama pameran, pengunjung berkesempatan mencicipi varian MG lainnya. Sejak dibuka pada Kamis lalu hingga Selasa (20/4/2021) petang, tak kurang dari 170 orang menjalani uji kendara mobil-mobil MG. Rentang harga mobil MG yang dijual selama pameran berkisar Rp 261,8 juta (MG ZS Excite) hingga Rp 440,8 juta (MG HS Ignite)—harga on the road Jakarta.