Honda Berupaya Pertahankan Tren Peningkatan Penjualan melalui IIMS 2021
Berfokus pada penjualan, begitulah keikutsertaan Honda dalam ajang IIMS 2021 yang berlangsung secara daring maupun luring di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 15-25 April 2021. Honda ingin menjaga momentum kenaikan penjualan.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
Honda lebih berfokus untuk mendongkrak penjualannya, setelah tahun 2020 ikut terkena dampak penurunan penjualan di pasar otomotif nasional akibat pandemi Covid-19.
[/caption]
JAKARTA, KOMPAS — Honda berupaya mempertahankan tren penjualan yang terus meningkat dengan menampilkan seluruh jajaran produknya yang mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah di Indonesia International Motor Show 2021 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 15-25 April 2021.
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing-Sales Director PT Honda Prospect Motor, dalam pembukaan IIMS 2021 yang berlangsung secara luring ataupun daring, Kamis (15/4/2021), mengatakan, ”Secara total, produk-produk Honda yang mendapatkan relaksasi PPnBM mencatat peningkatan penjualan sebesar 265 persen dibandingkan Februari. Honda HR-V 1.5 mencatat peningkatan penjualan tertinggi, disusul Brio RS, Mobilio, dan BR-V.”
Sementara itu, Honda juga mencatat peningkatan permintaan untuk produk terbaru yang pada awal April lalu menyusul mendapatkan relaksasi pajak, yaitu New Honda CR-V dan Honda City Hatchback RS. Saat ini, besarnya permintaan membuat Honda harus lebih fokus untuk menjaga pasokan demi memenuhi permintaan konsumen dalam waktu secepatnya.
Memasuki akhir kuartal pertama di tahun 2021, Honda terus mempertahankan tren positif dengan kembali mencatat peningkatan penjualan pada Maret 2021. Pencapaian penjualan Honda terutama didukung penyegaran beberapa produk dan program relaksasi pajak yang membuat permintaan konsumen meningkat.
Direktur Honda Jakarta Center Hendra Kustiawan mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang berat sekaligus penuh tantangan, terutama bagi pemain otomotif. Tahun 2021 diharapkan perekonomian nasional bisa bangkit kembali sehingga industri otomotif dapat bergerak kembali.
”PPnBM diharapkan mendorong perekonomian Indonesia. Untuk itulah, kami sebagai main dealer di wilayah Jakarta dan sekitarnya berupaya untuk meningkatkan penjualan melalui ajang IIMS ini,” kata Hendra.
Tiga produk
Langkah Honda mendongkrak penjualan telah dimulai sejak awal tahun 2021 melalui berbagai penyegaran produk andalannya. Honda waktu itu meluncurkan tiga produk baru pada Februari 2021, yaitu New Honda CR-V, New Honda Brio RS Urbanite Edition, dan New Honda Odyssey.
Kemudian, Maret lalu, Honda menambah lini produknya dengan memperkenalkan Honda City Hatchback RS di pasar otomotif Indonesia. Penyegaran dan peluncuran produk baru Honda tersebut juga bertepatan dengan pemberlakuan aturan relaksasi PPnBM pada awal Maret lalu.
Berdasarkan aturan tersebut, relaksasi pajak diterapkan untuk produk-produk Honda, seperti Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V, dan termasuk produk-produk yang baru diluncurkan, seperti Honda Brio RS, Honda CR-V, dan Honda City Hatchback RS.
Dampak relaksasi ini sangat signifikan. Honda mencatat penjualan ritel sebesar 10.048 unit pada Maret lalu, meningkat 67 persen dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya. Kontribusi tertinggi masih datang dari Honda Brio yang menyumbangkan 47 persen dari total penjualan Honda. Secara rinci, Honda Brio Satya mencatatkan penjualan 2.612 unit dan Honda Brio RS 2.148 unit.
Sementara itu, Honda HR-V 1.5L mencatat penjualan 2.918 unit, Honda Mobilio 1.078 unit, dan Honda BR-V 286 unit. Kemudian, Honda CR-V membukukan penjualan 682 unit, Honda HR-V 1.8L 132 unit, Honda Civic Hatchback RS 60 unit, Honda Jazz 41 unit, Honda Odyssey 6 unit, sedangkan Honda City Hatchback RS baru tercatat 1 unit. Kemungkinan, Honda City Hatchback RS bakal mulai ikut mendongkrak penjualan pada bulan April.
Pada segmen sedan, Honda Civic Sedan meraih penjualan 44 unit, Honda Accord 23 unit, Honda City Sedan 16 unit, dan Honda Civic Type R 1 unit.
Dalam IIMS 2021, Honda City Hatchback RS ditampilkan untuk pertama kalinya di hadapan publik, setelah diluncurkan pada Maret lalu. (OSA)