logo Kompas.id
Gaya HidupOlahan Buah Pala dari Fakfak
Iklan

Olahan Buah Pala dari Fakfak

Keberadaan pohon pala sekaligus juga menjadi salah satu gerbang utama pelestarian hutan di Fakfak. Hal itu mengingat secara filosofis tanaman pala tergolong tabu ditebang

Oleh
Wisnu Dewabrata
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_Es-uzvH8nqqepwNAi2RcZ5idtY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210416HAS09_1618565590.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Proses memasak Koret Wedi Na Kekeir, menu dari Fakfak, Papua Barat, yang berbahan pala di Kaum, Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Buah dan biji pala sejak dahulu sudah menjadi salah satu komoditas paling berharga di antara beragam jenis produk tanaman rempah asal Indonesia. Rempah-rempah itu pula yang menjadi alasan utama sejumlah bangsa Eropa datang menjajah bumi Nusantara hingga ratusan tahun sehingga menimbulkan banyak kesengsaraan.

Tanaman pala memang banyak tumbuh di kawasan timur Indonesia. Kepulauan Maluku, Ternate, dan Tidore dikenal sebagai sumber pala terbaik dunia hingga kini. Tak jauh berbeda dengan ketiga daerah itu, kawasan barat Papua, terutama Fakfak, juga menghasilkan komoditas sama, buah dan biji pala, yang juga tak kalah berkualitas.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000