Varian terbaru SUV berukuran kompak Kia Sonet kini mampu memuat tujuh penumpang. Dimensinya tetap sama dengan versi lima penumpang yang meluncur pada November 2020.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·4 menit baca
Varian terbaru SUV berukuran kompak Kia Sonet kini mampu memuat tujuh penumpang. Dimensinya tetap sama dengan versi lima penumpang yang meluncur November 2020 silam. Harganya juga masih di bawah Rp 300 juta.
KIA Sonet 7 Seater ini diluncurkan oleh PT Kreta Indo Artha (KIA) pada Kamis (8/4/2021) atau hanya berselang 6 bulan sejak perkenalan pertamanya di pasar Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, peluncuran versi tujuh penumpang ini merupakan yang pertama kali di seluruh dunia.
”Kebanggaan bagi kami mendapat kepercayaan melakukan world premiere Kia Sonet 7 Seater di Indonesia. Sangat tepat varian terbaru Sonet ini melakukan debut dunianya di sini mengingat permintaan konsumen terhadap mobil keluarga tujuh penumpang di Indonesia sangat besar,” kata Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT KIA.
Kia Sonet 7 Seater ini punya dimensi Panjang 4,1 meter (tepatnya 4.120 mm) dengan jarak antarsumbu roda 2,5 meter. Ketika hadir pertama kali di Indonesia pada November 2020, mobil ini—dengan dimensi sama—berkapasitas lima penumpang saja, atau hanya memiliki dua baris kursi.
Kini, Sonet mengusung tiga baris kursi. Baris pertama untuk dua penumpang, baris kedua untuk tiga penumpang, dan baris paling belakang diisi dua penumpang. Dengan dimensi bodi yang masih sama, tetapi kapasitas penumpang bertambah, tentu ada ruang yang dikorbankan.
Ruang bagasi di Sonet versi lima penumpang kini diisi kursi menghadap ke depan. Jadi, kalau kursi di baris ketiga ditegakkan atau digunakan, ruang bagasi nyaris tak bersisa. Namun, kalau tidak ada penumpangnya, kursi itu bisa dilipat untuk menyimpan barang bawaan.
Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA, menyarankan, kursi baris ketiga sebaiknya tidak diisi oleh penumpang dewasa, apalagi untuk bepergian jauh. Penambahan kursi pada jenis Sonet, kata dia, dikarenakan SUV kecil ini sedang diminati pasar Indonesia.
”Pasar Indonesia menyenangi mobil 7 seater walapun tidak dipakai sepanjang waktu. (Kia Sonet 7 Seater) ini jadi memberikan pilihan mobil bagi keluarga yang punya anak kecil, jadi lebih fleksibel membawa penumpang tambahan,” kata Ario. Di kemudian hari, Ario tidak menutup kemungkinan mengubah Kia jenis lainnya menjadi mobil berkapasitas tujuh penumpang.
Penataan kabin
Karena dimensinya masih sama, ruang kabin perlu direkayasa untuk menambah kursi di baris ketiga. Penataan lantai adalah faktor penting. Salah satu yang kasat mata adalah pemindahan ban cadangan. Semula, ban itu disimpan di bawah lantai bagasi. Kini, ban cadangan berpindah ke ruang kolong.
Kursi baris kedua bisa digeser maju dan mundur sejauh 10 sentimeter. Penumpang di baris kedua jadi bisa memberi ruang lebih lapang bagi kaki penumpang di belakangnya. Untuk menambah kenyamanan duduk, telapak kaki penumpang di baris kedua dan ketiga bisa masuk ke kolong kursi di depannya.
Akses menuju baris paling buncit dipermudah dengan tuas yang bisa melipat sekaligus menjungkirkan kursi tengah dengan sekali tarik. Kursi tengah ini terbagi dengan proporsi 60:40 sehingga penumpang yang kebagian jatah duduk di belakang bisa masuk dari sisi kiri ataupun kanan.
Agar penumpang di baris ketiga tidak kegerahan, mobil yang diimpor utuh dari India ini menyematkan blower AC di langit-langit walau tingkat kesejukannya mengikuti pengatur utama di dashboard. Keberadaan blower dua kisi-kisi itu membuat mobil ini tak lagi dipasangi atap kaca atau sunroof.
Walau kapasitas penumpang ditambah, Kia Sonet 7 Seater ini masih memakai mesin yang sama dengan versi 5 seater, yaitu mesin empat silinder 1.493 cc. ”Mesin Smartstream itu powerful dan efisien sehingga masih tetap dipakai walau ada penambahan baris penumpang. Adapun suspensinya sudah dikalibrasi sehingga mobil tidak dive (amblas) ketika diisi penuh,” kata Ario menjamin.
Kelengkapan fitur
Di luar perubahan itu, Kia Sonet masih menyuguhkan ragam fitur yang terbilang lengkap untuk kendaraan di kelas ini. Di varian tertinggi, mobil ini memakai layar instrumen pengatur berukuran 10,25 inci, sedangkan di versi 5 Seater memakai layar 8 inci. Layar itu bisa menampilkan kompas, juga penunjuk arah kiblat.
Sebagai penunjang keselamatan, ada enam airbag untuk varian teratas, dan dua airbag untuk varian bawahnya. Sejumlah fitur lain, seperti informasi tekanan ban, electronic stability control, hill assist control, dan bantuan kamera mundur masih tersemat. Hanya saja, sistem audionya tidak lagi menggunakan perangkat keluaran Bose, bahkan di varian tertingginya. Lampu ruangan (ambient light) pun tak lagi ”berdisko” mengikuti irama audio.
Kia Sonet 7 Seater di Indonesia ditawarkan dalam lima varian, yang dibedakan dari transmisi dan kelengkapan fiturnya. Varian paling dasar adalah Kia Sonet Standard dengan transmisi manual, yang dijual dengan harga Rp 199,5 juta. Adapun varian terunggulnya adalah Kia Sonet Premiere bertransmisi iVT dengan harga Rp 296 juta. Semua harga itu merupakan harga on the road wilayah Jakarta.
Calon konsumen Kia Sonet 7 Seater disodorkan enam pilihan warna, yaitu putih, biru, merah, perak, hitam, dan beige. Semua varian dilindungi dengan garansi tujuh tahun, atau 200.000 kilometer; mana yang tercapai lebih dulu.