Mulai pulihnya pasar otomotif di tengah pandemi ini membuat sebagian pemain di industri ini optimistis. Salah satunya PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI). MMKSI menargetkan penjualan 90.000 mobil.
Oleh
Dahono Fitrianto
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mulai pulihnya pasar otomotif di tengah pandemi ini membuat sebagian pemain utama di industri ini optimistis. Salah satunya adalah PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia atau MMKSI yang menjadi distributor resmi kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia. MMKSI menargetkan penjualan 90.000 unit kendaraan pada tahun ini.
”Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi yang masih berlangsung dan pasar otomotif yang perlahan pulih, ditambah pembaruan model mobil yang kami lakukan serta prediksi target Gaikindo, kami menetapkan target penjualan total 90.000 unit pada tahun ini. Jumlah ini terdiri dari 60.000 unit kendaraan penumpang dan 30.000 unit LCV (light commercial vehicles/kendaraan niaga ringan),” papar Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Pemasaran dan Penjualan PT MMKSI, dalam temu media secara virtual, di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Target tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian penjualan pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Pada 2019, total penjualan MMKSI mencapai 118.936 unit, yang terdiri dari 80.680 unit kendaraan penumpang dan 38.256 kendaraan niaga ringan. Namun, dibandingkan dengan penjualan tahun 2020, target ini meningkat signifikan.
Irwan menyebutkan, sepanjang 2020, pihaknya hanya membukukan penjualan total 54.768 unit atau terjadi penurunan keseluruhan 55,4 persen. Dari total penjualan tersebut, 34.504 unit disumbangkan oleh jenis kendaraan penumpang Mitsubishi (Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, Eclipse Cross, dan Outlander PHEV). Sementara kendaraan niaga ringan (Triton, L 300, dan T-120SS) berkontribusi 20.264 unit.
Efek insentif
Salah satu yang membuat Mitsubishi yakin dengan target penjualan tahun ini adalah adanya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen yang diberikan pemerintah. Dua produk Mitsubishi yang mendapatkan insentif PPnBM ini adalah Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross.
”Dengan insentif ini sangat baik penjualannya. Ini ide yang baik dari pemerintah untuk tidak hanya mendukung produsen, tetapi juga konsumen. Pabrik MMKI (PT Mitsubishi Motor Kramayudha Indonesia, yang bertanggung jawab pada produksi mobil Mitsubishi di Indonesia) juga meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi,” tutur Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura.
Irwan Kuncoro menambahkan, kenaikan pembelian sejak penerapan insentif ini sangat terasa. ”Jika pada 2020 dalam kondisi pandemi penjualan Xpander dan Xpander Cross berkisar 2.100-2.200 unit per bulan, begitu masuk Maret dengan penerapan PPnBM 0 persen, angka (penjualannya) per bulan 4.500-an. Jadi, naik hampir dua kali lipat. Ini sangat positif dan ke depannya akan terus kita optimalkan,” paparnya.
Meski demikian, Nakamura menyesalkan mengapa Mitsubishi Pajero Sport tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan relaksasi gelombang kedua yang memberikan diskon PPnBM sebesar 50 persen bagi kendaraan dengan kapasitas mesin hingga 2.500 cc berpenggerak 4x2. Sementara pesaing utamanya, Toyota Fortuner, mendapatkan fasilitas ini. Hal ini terkait syarat penerima insentif yang minimal sudah memiliki 60 persen kandungan lokal (local purchase) pada setiap mobilnya.
”Saya sangat kecewa karena pada kenyatannya Pajero Sport tidak kena program PPnBM ini. Ini tentu terkait rasio lokalisasi. Pabrik kami, MMKI, sudah berupaya keras meningkatkan rasio lokalisasi. Sayangnya tidak memenuhi guideline untuk mendapatkan insentif PPnBM ini. Tapi, kami sudah memulai program (penjualan) baru (untuk Pajero Sport) yang bisa dimanfaatkan konsumen. Program ini akan bisa memberikan benefit yang baik bagi konsumen,” tutur Nakamura.
Masih terkait dengan program pada 2021 ini, Irwan menambahkan, pihaknya akan menambah jaringan penjualan dengan membuka sejumlah dealer baru pada tahun ini sehingga totalnya akan terdapat 164 dealer Mitsubishi di seluruh Indonesia. Tahun lalu, MMKSI menambah 6 outlet dealerbaru sehingga membuat jumlah total dealer Mitsubishi di seluruh Indonesia menjadi 157 dealer.
Selain itu, MMKSI juga menjanjikan masih akan meluncurkan mobil-mobil baru dan penyegaran mobil-mobil yang sudah ada. Pada Februari lalu, MMKSI telah meluncurkan penyegaran model Mitsubishi Pajero Sport.