Gino Mariani tak sekadar menggandeng Darius sebagai model. Ide-ide pewara olahraga tersebut juga diimplementasikan dalam sepatu.
Oleh
Dwi Bayu Radius
·3 menit baca
Kolaborasi produsen sepatu dengan pesohor yang menggilai avonturir membuahkan Gino Mariani X Darius Sinathrya. Produk tersebut tak semata-semata merepresentasikan fisik selebritas. Karakter aktor itu juga bersenyawa dalam sepatu modis yang tetap dengan fungsi konkretnya.
Sepatu-sepatu dengan kulit mengilap yang trendi dipajang di rak berpencahayaan benderang. Alas kaki itu tak hanya elegan. Setelah dikenakan, produk tersebut nyaman dengan fleksibilitasnya yang tinggi dan ringan saat langkah diayunkan.
Jahitan alas kaki itu pun sangat rapi. Namun, setelah diamat-amati, tampaklah dengan jelas produk yang dibuat tangan. Semua sepatu menutupi hingga atas mata kaki dengan bubuhan lempengan logam kecil bertuliskan waterproof yang menandakan kedap air.
”Konsumen mancanegara lebih suka sepatu buatan tangan,” ucap Denny Budianto, General Manager Sepatu Mas Indonesia, distributor tunggal Gino Mariani. Sebagian besar sepatu berjenama asal Indonesia itu memang diekspor. Produk tersebut ikut meramaikan pasar alas kaki sejak tahun 1995.
Kemitraan dengan Darius diawali penjajakan untuk mendalami minat dan personalitas pesohor itu pada September 2020. ”Seri terbaru Gino Mariani akhirnya diluncurkan pada Februari 2021. Harga produk itu Rp 1,5-Rp 2 juta dengan segmen yang dibidik kelas menengah berumur 25-40 tahun,” kata Denny.
Gino Mariani tak sekadar menggandeng Darius sebagai model. Ide-ide pewara olahraga tersebut juga diimplementasikan dalam sepatu. ”Hobinya, seperti memacu motor trail, kami wujudkan dengan mendesain Wyne 2 yang terlihat mewah tetapi enggak cepat rusak,” ucap Denny di Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Ujung sepatu yang lazim untuk menginjak atau menaikkan tuas gigi tentu mudah rusak karena gesekan. Lapisan karet lantas ditambahkan agar tak menyebabkan goresan. ”Masukan Darius yang lain, ritsleting sepatu bisa tertutup yang diaplikasikan dalam Elario 12,” kata Denny.
Sepatu itu tak mengandalkan mode belaka. Peruntukan pun ditekankan, umpamanya Wyne 2 yang bisa juga digunakan untuk hiking. ”Solnya punya tonjolan-tonjolan seperti sepatu untuk mendaki yang mencengkeram dan tahan terhadap minyak. Darius berjiwa petualang, tetapi fashion masih diperhatikan,” ujar Denny.
Alhasil, penampilan formal sepatu tersebut tetap terlihat. Gino Mariani X Darius Sinathrya, selain bisa digunakan di alam, juga sesuai untuk acara resmi. ”Pergi ke resepsi, kantor, dan kongkow-kongkow pun pantas. Intinya multifungsi,” ucap Denny.
Gino Mariani tersedia di lebih dari 60 lokasi, antara lain di Jakarta, Bandung, Makassar, dan Banjarmasin. Produk itu juga bisa dipesan secara daring. ”Warna Wyne 2 terdiri atas hitam dan coklat gelap. Demikia juga Elario 12. Sementara Achiles, pilihannya hitam dan tan (coklat muda),” kata Denny.
Darius menilai, Gino Mariani cocok untuk berbagai kesempatan mulai kasual hingga bertemu klien dengan desain yang tahan lama atau timeless. ”Bisa dipakai saat kumpul dengan keluarga sampai bertemu klien. Kerja sama yang keren karena Gino Mariani gue banget,” ujarnya.