logo Kompas.id
Gaya HidupUMKM Indonesia Jadi Target...
Iklan

UMKM Indonesia Jadi Target Serangan Siber

UMKM di Indonesia menjadi sasaran yang lebih empuk bagi para aktor serangan siber di tengah pandemi Covid-19. Dari serangan phishing hingga pencurian akun bisnis di media sosial menjadi ancaman yang harus dihadapi.

Oleh
satrio pangarso wisanggaeni
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PUwR2WHTbePeZgin6Qal2x6bZNc=/1024x765/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F8f85a52d-74e8-4be5-bef2-98589b6e8a95_png.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Sejumlah contoh vektor phishing yang digunakan untuk menipu UMKM di Asia Tenggara, dari laman login surel palsu, hingga link undangan konferensi video, dan pengiriman file, seperti yang dipublikasikan Kaspersky pada Senin (22/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Indonesia menjadi target favorit para kriminal siber di Asia Tenggara. Desakan transformasi digital yang besar di tengah pandemi terhadap UMKM dinilai membuat sektor ini dianggap lebih lengah terhadap serangan siber.

Firma keamanan siber Kaspersky menemukan bahwa selama 2020, perusahaan kecil (50-250 karyawan) Indonesia terdeteksi mendapat serangan siber paling banyak di kawasan Asia Tenggara. Dari total 2,89 juta serangan di Asia Tenggara, Indonesia mendapat 744.518 serangan.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000