Superblok Vasanta Innopark Mulai Perlihatkan Wujudnya, Kunci Apartemen Diserahterimakan
Meskipun diadang masalah karena pandemi Covid-19, menara Apartemen Aoki dan Botan di kawasan Superblok Vasanta Innopark selesai dibangun tepat sesuai jadwal. Dua menara itu membuat superblok mulai terlihat bentuknya.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Kawasan Superblok Vasanta Innopark mulai memperlihatkan wujudnya setelah dua menara perdananya selesai dibangun dan kuncinya mulai diserahterimakan kepada para pembeli, Senin (8/3/2021), di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Menara Apartemen Aoki dan Botan selesai dibangun tepat sesuai jadwal meskipun diadang berbagai masalah karena pandemi Covid-19.
”Kami berusaha keras memenuhi komitmen kami dalam meluncurkan produk secara tepat waktu agar dapat memuaskan pelanggan. Semua pemangku kepentingan proyek ini bekerja keras dengan mengikuti protokol kesehatan,” kata Erick Wihardja, CEO PT Sirius Surya Sentosa, sebagai pengembang.
Superblok Vasanta Innopark dibangun di dekat gerbang keluar KM 24 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan merupakan satu-satunya superblok di kawasan industri MM2100, yaitu satu dari delapan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Luas kawasan superblok itu mencapai 12 hektar dan akan diisi dengan 17 menara (tower), yang berfungsi sebagai apartemen, serviced-apartment, kondominium, mal, ruko, menara kantor, dan hotel bintang empat.
Superblok itu berada di koridor timur Jabodetabek dan terletak di dekat pusat proyek pembangunan nasional, seperti Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR2), dan Kereta Berkecepatan Tinggi serta kereta ringan (LRT).
Sebelum unit-unit hunian di kedua menara apartemen itu diserahterimakan kepada pembeli, ruko juga sudah terlebih dulu diserahterimakan pada Desember 2020. Ruko-ruko itu mulai direnovasi dan diisi oleh beberapa merek ternama nasional, dijadikan restoran, dan akan diisi juga oleh perbankan nasional.
Chief Marketing Officer Vasanta Denny Asalim mengatakan, sejak dipasarkan pada November 2017, Menara Aoki sudah terjual seluruhnya. Adapun Menara Botan, yang dipasarkan mulai April 2018, sudah terjual sebanyak 90 persen. Kedua menara itu memiliki lebih dari 1.600 unit apartemen, dengan harga rata-rata Rp 550 juta.
”Profil pembeli kami adalah 70 persen investor dan 30 persen pengguna. Semua pembeli adalah warga lokal Jabodetabek dan tidak ada warga negara asing karena, saat dipasarkan, UU Cipta Kerja (yang memungkinkan WNA membeli apartemen) belum disahkan,” tutur Denny.
Menurut Denny, pangsa pasar terbesar apartemen di kedua menara itu berasal dari para pekerja di kawasan industri MM2100. Di kawasan industri MM2100 belum terdapat apartemen dan kawasan komersial sehingga produk properti dari Vasanta sangat diminati.
Dari penjualan unit di kedua menara itu, Vasanta mendapatkan aliran dana sekitar Rp 700 miliar. Dana tersebut sudah mendekati total investasi yang dikeluarkan untuk menyiapkan lahan, infrastruktur, dan konstruksi yang mencapai Rp 800 miliar. Pada Juli 2021, Vasanta akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan menara ketiga yang dinamakan Menara Chihana.