Honda City Hatchback RS, Pertaruhan Pengganti Honda Jazz
Honda City Hatchback RS resmi hadir menjadi pengganti Honda Jazz RS di pasar otomotif Indonesia. Walau sudah resmi diluncurkan, harga jual baru akan ditentukan saat proses pengiriman pada awal April 2021.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Honda City Hatchback RS akhirnya secara resmi diluncurkan PT Honda Prospect Motor di Indonesia, Rabu (3/3/2021). Kehadiran Honda City Hatchback RS ini menandai dihentikannya produksi Honda Jazz RS di Indonesia.
Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), dalam peluncuran mobil itu secara virtual, mengatakan, ”Untuk mempersembahkan Honda City Hatchback RS sebagai model baru bagi konsumen Indonesia, kami telah mempelajari kebutuhan dari konsumen hatchback dan berupaya keras dalam mengembangkan mobil yang sporty, stylish, sekaligus fungsional untuk memenuhi gaya hidup penggunanya.”
Honda City Hatchback RS bakal menggantikanlini produksi Honda Jazz yang selama ini diproduksi di pabrik HPM di Karawang. Hingga akhir bulan lalu, stok Honda Jazz RS diperkirakan masih sekitar 300 unit yang tersebar di seluruh diler di Indonesia. HPM memastikan produksi Honda Jazz sudah dihentikan.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales-Marketing Director HPM, menambahkan, ”Segmen hatchback merupakan salah satu segmen dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia. Honda juga menjadi brand yang memiliki tempat kuat di segmen ini. Kami telah mempelajari kebutuhan model yang lebih sporty untuk pelanggan di segmen ini. Kami yakin Honda City Hatchback RS akan diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia.”
Honda City Hatchback RS juga diharapkan dapat menstimulus pasar otomotif nasional tahun 2021. Secara total, penjualan ritel Honda pada tahun lalu tercatat 79.451 unit. Sejalan dengan kondisi pasar otomotif yang secara umum lesu akibat pandemi Covid-19, angka penjualan Honda tahun 2020 juga lebih rendah dibandingkan dengan total penjualan pada tahun sebelumnya, yang tercatat 149.439 unit.
Kontribusi penjualan terbesar Honda sepanjang 2020 didominasi Honda Brio dengan total 43.021 unit. Disusul Honda HR-V 1.5L sebanyak 11.936 unit dan Honda Mobilio 6.889 unit, sedangkan Honda Jazz menempati posisi ke-4 dengan kontribusi penjualan 6.533 unit.
Di segmen hatchback, selama ini Honda memiliki reputasi kuat dengan model Honda Jazz dan Honda Civic Hatchback RS. Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback sepanjang 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen.
Billy menyatakan, ”Honda City Hatchback dapat memperkuat penetrasi Honda di kalangan anak muda, khususnya segmen hatchback. Untuk harga jualnya, kami baru akan merilis saat delivery pada April, dengan harga jual terbaik.”
Menurut Billy, fitur unggulan yang disematkan pada model ini, antara lain, remote engine start yang sebelumnya sudah ada pada model-model premium Honda, seperti All New Honda Accord, New Honda Civic, dan juga New Honda CR-V Prestige. Juga kamera multi-angle yang menambah rasa aman dalam mengendarai.
”Kami cukup optimistis menargetkan penjualan Honda City Hatchback 1.000 unit per bulan. Dalam sembilan bulan, setidaknya target 9.000 unit bisa tercapai. Tentu target ini jauh lebih tinggi daripada Honda Jazz yang rata-rata 500-550 unit per bulan,” ujar Billy.
Berbeda
Sejak akhir November 2020, All New Honda City Hatchback telah diluncurkan bersamaan dengan varian Honda City hybrid di Thailand. Dari teknologi mesin, model yang diluncurkan di Thailand menggunakan mesin DOHC VTEC tiga silinder 12 katup berkapasitas 1.000 cc dilengkapi turbo. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 121 PS dan torsi maksimum 173 Nm, tenaga disalurkan ke roda depan dengan transmisi CVT.
Satoru Azumi, Large Project Leader of Honda City Hatchback Honda Motor Co Ltd, menjelaskan, pemilihan teknologi mesin di setiap negara berbeda-beda dengan menyesuaikan kondisi lingkungannya. Selain itu, Honda juga mempertimbangkan permintaan dan kebutuhan pasar yang memang masih tinggi di Thailand.
Honda City Hatchback RS yang dipasarkan di Indonesia juga mengandalkan transmisi CVT, tetapi ada juga pilihan transmisi manual (M/T) 6 tingkat percepatan. Namun, mesin yang dipasang berbeda dengan versi Thailand. Versi Indonesia mengusung mesin 4 silinder 1.5 liter DOHC 16 katup i-VTEC + DBW (drive by wire) dengan tenaga maksimum 121 PS di putaran mesin 6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm pada 4.300rpm.
Sesuai kebutuhan saat ini untuk emisi yang lebih bersih, mesin ini telah sesuai standar Euro 4. Selain itu, tersedia pula mode berkendara ECON Mode untuk pengaturan karakter berkendara yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Honda City Hatchback RS juga sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan, mulai dari rangka G-CON+ ACE™, enam kantong udara, sistem pengereman ABS, EBD+BA, brake override system, vehicle stability assist (VSA), hill start assist, parking sensor, seatbelt reminder, pretensioner with load limiter seat belt, emergency stop signal, hingga APAR (alat pemadam api ringan). Sistem keamanan juga telah disesuaikan dengan standar keamanan Honda yang meliputi smart key with keyless entry, immobilizer, dan alarm system.
Sisi eksterior, lampu depan sudah mengadopsi teknologi, baik untuk lampu utama maupun lampu siang (DRL). Selain itu, warna hitam mengilap juga terlihat pada gril depan, batok kaca spion, antena sirip hiu, dan velg berukuran 16 inci. Aerokit eksklusif RS juga terlihat pada bagian bumper belakang dengan diffuser dan bumper depan.
Di bagian depan kabin, panel instrumen didesain dengan panel instrumen sporty dengan aksen warna merah dan panel AC otomatis yang juga berwarna merah. Sementara layar infotainment sudah menggunakan layar sentuh kapasitif ukuran 8 inci yang bisa terkoneksi dengan telepon pintar. Di sisi audio, Honda City Hatchback RS dilengkapi dengan 8 speaker.
Walaupun sudah dipastikan kehadiran Honda City Hatchback RS ini menjadi pengganti Honda Jazz, HPM belum dapat memastikan apakah model ini juga akan dijadikan andalan dalam ajang balap mobil di kelasnya.