logo Kompas.id
Gaya HidupRadio Abadi di Hati...
Iklan

Radio Abadi di Hati Pendengarnya

Meski masyarakat kini disuguhkan banyaknya platform pemutar musik, radio masih digandrungi oleh sebagian kalangan. Kenangan manis dengan radio di masa lalu masih melekat di hati para pendengar setianya.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JddOXci2RBYs-TxkxUxaEwVJQL8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20120222ags5_1606824665.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pengisi suara, (dari kiri) Asmara Letizia sebagai Dewi Kunti, Angie Rasidy sebagai Dewi Durgandini, Arie Dagienkz sebagai Bisma dan penulis skrip, serta Anto Nugroho sebagai Gunungan atau Mas Gun, dalam lakon wayang Asal Muasal Pundawa dan Kurawa di Radio Motion 97,5 FM di Gedung Kontan, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).

JAKARTA, KOMPAS — Tanggal 13 Februari kemarin diperingati sebagai Hari Radio Sedunia. Ingatan orang-orang terhadap siaran di radio kembali bermunculan. Meski platform pemutar musik digital dan siaran audio non-streaming atau siniar alias podcast kini menggerogoti pamor radio, beberapa orang masih menjadi pendengar setia radio.

Siaran radio telah menemani masa-masa remaja Rizaldy (34), karyawan swasta asal Jepara, Jawa Tengah. Tepatnya saat dia masih duduk di bangku SMA atau periode 2003-2006. Lagu-lagu beraliran pop yang sering diputar stasiun radio lokal kala itu bahkan masih melekat di memorinya hingga kini.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000