Sinar Mas Land memperkenalkan e-katalog atau katalog elektronik proyek-proyek properti andalannya untuk memudahkan calon konsumen memilih dan berbelanja properti. Ini salah satu terobosan di tengah pandemi Covid-19.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
SERPONG, KOMPAS — Pengembang Sinar Mas Land terus beradaptasi melihat pergeseran perilaku konsumen akibat masih merebaknya pandemi Covid-19. Dari melanjutkan penerapan protokol kesehatan bagi konsumen yang berkunjung ke marketing gallery maupun rumah contoh hingga akhirnya kini secara resmi meluncurkan platform digital berupa portal e-katalog properti.
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani dalam peluncuran katalog elektronik properti tersebut di BSD City, Serpong, Banten, Rabu (03/02/2021), mengatakan, ”Pandemi Covid-19 tak kunjung mereda. Situasi ini membuat konsumen takut berkunjung ke marketing gallery. Melihat konsumen yang merasa tidak nyaman, platform digital ini merupakan terobosan terbaru yang perlu dilakukan oleh Sinar Mas Land.”
Menurut Gani, pendekatan teknologi digital sudah sangat familier bagi masyarakat. Bahkan, jauh sebelum pandemi Covid-19, masyarakat sudah akrab dengan teknologi belanja bersistem daring. Perilaku belanja daring oleh konsumen ini pun semakin menguat akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditambah lagi kesadaran masyarakat demi memutus penyebaran Covid-19.
Badan Pusat Statistik pun mencatat belanja masyarakat secara daring meningkat selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data BPS, kata Gani, rata-rata peningkatan produk yang terjual di marketplace daring dalam kurun waktu April-Juni 2020 sekitar 20 persen dari bulan sebelumnya atau di luar masa pandemi. Perubahan gaya belanja tersebut mendorong berbagai perusahaan melakukan penyesuaian demi bisnis yang berkelanjutan.
Bahkan, Deloitte Global Markerting Trends Consumer Pulse Survey menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah meningkatkan apresiasi masyarakat sebesar 66 persen terhadap perkembangan desain teknologi yang lebih baik. Kemudian, terkait dengan penggunaan teknologi, sebesar 63 persen responden meyakini akan menggunakan teknologi digital dibandingkan dengan sebelum wabah Covid-19.
Sebagai salah satu produk digital dari Sinar Mas Land, e-katalog dapat diakses melalui web browser yang ada di laptop, tablet, komputer desktop, ataupun telepon pintar. Yang tak kalah penting, Sinar Mas Land memiliki platform atau penyimpanan terpusat untuk mengelola portofolio produk secara digital. ”Singkat kata, e-katalog memperkuat sinergi penjualan online dan offline,” ujar Gani.
Katalog elektronik ini memberikan informasi lengkap mengenai semua proyek properti Sinar Mas Land. Berbagai informasi mendetail tersedia dalam portal digital ini, mulai dari proyek, kluster, hingga tipe unit yang tersedia.
”Portal tersebut dapat diakses melalui situs www.e-catalog.sinarmasland.com. Ini merupakan langkah inovatif untuk menata ulang pengalaman pencarian properti,” kata Bayu Seto, Head of Digital Business Sinar Mas Land.
Portal ini menjadi panduan tim penjualan dalam menjelaskan produk kepada konsumen secara konsisten. Dengan e-katalog ini, segmen konsumen yang lebih luas dapat dijangkau dan lebih cepat terhubung saat mereka mulai menjelajah untuk menemukan properti yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Ada sejumlah keuntungan bagi masyarakat yang ingin mencari properti dari Sinar Mas Land melalui katalog elektronik. Dalam platform tersebut, konsumen dapat menemukan properti yang paling sesuai dan paling dekat dengan keinginan melalui fasilitas pencarian, seperti harga jual atau bentuk kamar tidur.
Ada pula pencarian peta secara langsung (live map search) untuk memudahkan pencarian lokasi properti yang tengah diincar. E-katalog menyediakan daftar semua fasilitas di setiap proyek dan tipe unit dalam kluster atau apartemen.
Begitu menelusuri platform digital ini, properti prospektif dapat dikunjungi. Selain itu, bisa pula berinteraksi dengan tim penjualan dan mengelilingi ruangan-ruangan di setiap unit dengan virtual tour melalui tampilan video.
Untuk saat ini, proyek-proyek utama yang terdaftar di e-katalog tersebut, antara lain, adalah The Zora dan Akasa Pure Living di BSD City, perumahan Banjar Wijaya di Kota Tangerang, apartemen The Elements di Rasuna Epicentrum, serta Aerium di Taman Permata Buana di wilayah Jakarta, Kota Wisata Cibubur, dan Kota Deltamas Bekasi. Total terdapat 18 proyek, 132 kluster, dan 711 tipe hunian yang diunggah ke dalam e-katalog tersebut. Namun, selain proyek-proyek yang telah jadi, e-katalog ini juga menjanjikan akan menampilkan berbagai perkembangan proyek-proyek terbarunya.
Mengenai nilai investasi portal digital ini, Bayu tak ingin menyebutkan nilai investasi secara gamblang. Program e-katalog Sinar Mas Land ini telah dirancang 2-3 bulan saat awal pandemi Covid-19. Kemudian, desain teknologinya mulai dikembangkan dalam 3-4 bulan hingga akhirnya dapat diluncurkan saat ini.