GIIAS Surabaya dan Gaikindo Jakarta Auto Week Kembali Ditunda

Demi prioritas yang lebih utama adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemangku kepentingannya, Gaikindo memutuskan penundaan dua pameran otomotif yang diselenggarakannya tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.

k

KOMPAS/PRIYOMBODO

Keramaian pengunjung di pengujung masa gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (27/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Gaikindo memastikan penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS Surabaya dan Gaikindo Jakarta Auto Week kembali ditunda. Penundaan itu diputuskan setelah mempertimbangkan belum meredanya pandemi Covid-19. Kedua pameran itu semula telah dijadwalkan pada Maret 2021.

Jika dirunut, Gabungan Kendaraan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya telah menunda penyelenggaraan GIIAS Surabaya yang semestinya digelar 20-29 Maret 2020. Namun, saat itu, Gaikindo memutuskan penundaan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Tahun ini, GIIAS Surabaya pun akhirnya ditunda kembali.

Sementara Gaikindo Jakarta Auto Week awalnya merupakan terobosan baru sebagai pengganti GIIAS 2020 yang tidak bisa diselenggarakan. Dari direncanakan 21-29 November 2020, sempat ditunda menjadi 6-14 Maret 2021. Kini, Gaikindo pun memutuskan kembali penundaan Gaikindo Jakarta Auto Week.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (3/2/2021), menegaskan pentingnya upaya pengembalian kondisi industri otomotif Indonesia. Tentu, hal ini perlu didukung oleh kondisi kesehatan masyarakat.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) dan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengunjungi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Medan 2019 di Santika Premiere Dyandra Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention, Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/10/2019).

”Pemulihan industri otomotif Indonesia menjadi agenda yang sangat penting bagi Gaikindo. Namun, kami juga tidak ingin mengambil risiko mempertaruhkan kondisi kesehatan masyarakat yang saat ini belum membaik. Oleh karena itu, Gaikindo mengambil langkah baru yang lebih aman untuk masyarakat. Juga, akan menjadi strategi tepat waktu dan sasaran untuk pemain industri,” tutur Nangoi.

Menurut Nangoi, langkah yang direncanakan Gaikindo akan menjadi upaya yang lebih optimal dalam mencapai tujuan kebangkitan industri otomotif.

Gaikindo telah mempersiapkan beragam program dan kebijakan dalam upayanya membantu pemulihan industri otomotif Indonesia. Namun, prioritas yang lebih utama saat ini adalah menjaga kesehatan dan keselamatan para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum.

Dengan mempertimbangkan kondisi terkini tentang kesehatan dan keselamatan masyarakat serta perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional, Gaikindo menyimpulkan bahwa penyelenggaraan pameran otomotif secara tatap muka saat ini belum dapat dilaksanakan. Terlalu besar risiko yang harus dihadapi semua pihak.

Nangoi juga menyampaikan, Gaikindo dan seluruh anggotanya akan tetap solid berkomitmen mendukung penuh upaya dan strategi yang didukung oleh Kementerian Perindustrian.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pengunjung melihat mobil konsep Daihatsu di pengujung masa gelaran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (27/7/2019).

Semester kedua

Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menambahkan, ”Gaikindo merencanakan kembali menyelenggarakan pameran otomotif pada semester kedua tahun ini. Dimulai dengan penyelenggaraan GIIAS di Jakarta pada bulan Agustus, dilanjutkan pameran GIIAS di daerah. Memasuki akhir tahun, Gaikindo akan melangsungkan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week.”

Menurut Rizwan, penyelenggaraan pameran secara berurutan pada semester kedua menjadi strategi terbaik. Sebab, konsentrasi masyarakat pada industri otomotif Indonesia akan tidak terputus sejak awal semester kedua hingga akhir tahun 2021, yang dimulai dengan penyelenggaraan The 28^th GIIAS di Jakarta.

”Masyarakat akan disuguhkan pencapaian industri otomotif Indonesia secara lengkap dalam penyelenggaraan GIIAS The Series di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Pada akhir tahun, GJAW akan menjadi ajang yang menghasilkan potensi penjualan dan memberikan kesempatan berpromosi terbaik bagi para merek,” jelas Rizwan.

Selain penyesuaian waktu penyelenggaraan pameran, Gaikindo juga memiliki satu lagi strategi pamungkas, yakni aplikasi GIIAS Auto360. Ini merupakan aplikasi pertama yang merupakan gabungan tiga segmen utama, yakni fitur pameran otomotif digital, marketplace, serta berita-berita industri terbaru.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pengunjung menyaksikan deretan mobil produksi Toyota yang dipamerkan dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 yang dibuka oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019).

”Kami akan membawa pameran otomotif langsung ke dalam genggaman masyarakat lewat GIIAS Auto360. Ini akan menjadi ajang bertemunya ratusan merek otomotif serta ribuan pengusaha otomotif dengan para pelanggan otomotif, kapan saja dan di mana saja,” jelas Rizwan.

Nantinya, GIIAS Auto360 juga akan memberikan kemudahan maksimal dengan memiliki berbagai fitur untuk mengakses berbagai macam informasi mengenai pameran otomotif Gaikindo. Hanya dengan mengunduh aplikasi atau membuka situs, masyarakat dapat mencari tahu informasi terbaru dan fasilitas pameran. Tidak hanya itu, pembelian tiket pameran, pendaftaran test drive dan test ride, serta pendaftaran acara-acara pendukung pameran juga dilakukan dalam aplikasi ini.