Menjajal Monitor Video Nirkabel Cineeye 2 Pro, Kawan bagi Sinematografer
”Kompas” menjajal perangkat monitor video nirkabel Accsoon Cineeye Pro 2. Perangkat ini memudahkan kerja sinematografer saat memantau proses pengambilan gambar di lapangan.
Oleh
Eddy Hasby
·3 menit baca
Sinematografer atau sering disebut DOP (director of photography) dalam pembuatan film ataupun video memiliki tanggung jawab besar dalam proses pengambilan gambar. Ia juga harus bekerja sama dengan sutradara, digital imaging technicians (teknisi pencitraan digital) agar gambar tidak lepas dari kontinuitas jalan cerita.
Kerja sama semacam ini tentunya membutuhkan perangkat layar monitor untuk dapat melihat proses pengambilan gambar dari sudut pandang lensa kamera seorang juru kamera. Baik itu untuk mengamati komposisi, fokus, gerakan, maupun kostum pemeran.
Perangkat monitor kini teknologinya semakin berkembang, dan kru film tak lagi harus mengerubungi satu layar monitor untuk mengamati proses adegan dalam pembuatan film.
Dengan sebuah perangkat pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) sinyal gambar, pekerja sineas dapat memonitor adegan dari gawai pribadi sendiri melalui jaringan Wi-Fi. Beberapa merek produk monitor gambar ini tersedia di pasaran, seperti Teradek, Hollyland, dan Accsoon.
Beberapa waktu lalu, Kompas menjajal monitor gambar video Accsoon Cineeye 2 Pro. Pemancar gambar video ini cukup membantu saat proses pembuatan film dan video, memonitor sudut bingkai kamera dari jarak jauh tanpa menggunakan kabel.
Cineeye 2 Pro terdiri dari unit pemancar dan penerima berukuran 125mm × 77mm × 31mm dan berat 225 gram. Pada unit pemancar terdapat kabel koneksi HDMI tipe A untuk kamera. Pemancar ini berfungsi untuk memancarkan sinyal video dan audio ke unit penerima. Unit penerima ini dilengkapi kabel HDMI untuk koneksi ke layar monitor. Sinyal transmisi dapat diterima dengan menggunakan 4 unit perangkat penerima sekaligus.
Dengan menggunakan aplikasi monitor Accsoon Go untuk perangkat gawai berbasis Android ataupun IOS, gambar dapat dimonitor melalui empat gawai sekaligus. Pemancar ini menggunakan saluran Wi-Fi dengan dengan sinyal ganda 2.4 GHz dan 5.8 GHz.
Aplikasi Accsoon Go dilengkapi dengan berbagai fitur pemantauan, antara lain False Color, Focus Assist, Histogram, Waveform, Loading 3D LUTs and CDLs, Custom Anamorphic Ratio, dan Custom Ratio Guides.
Resolusi yang dapat digunakan pada Cineeye 2 Pro ini adalah Full HD 1080p 60fps-24fps, 1080i 60fps-24fps, dan 480p 50/60fps dengan dukungan audio 44.1 KHz/48 KHz 16bit/24bit.
Accsoon mengklaim, dalam kondisi tanpa halangan bangunan dan gangguan sinyal, jangkauan transmisi antara pemancar dan penerima bisa mencapai 1.200 kaki atau sekitar 366 meter dan latensi (jeda) rata-rata di bawah 60 milidetik.
Pemancar dan penerima menggunakan baterai jenis NP-F970/ F750/ F550, dan pada unit penerima dapat menggunakan adaptor DC.
”Teknologi pemancar video nirkabel semacam ini semakin murah dan cukup membantu pekerja sineas saat pembuatan film, memonitor adegan dengan perangkat nirkabel,” ujar Hendy Widianto selaku Direktur Operasional ADM Teknologi, distributor perangkat kamera dan broadcasting di Jakarta.
Harga pemancar dan penerima gambar video Accsoon Cineeye 2 Pro asal China ini Rp 7,3 juta.