Sejumlah produk dan layanan dari Google diketahui mulai tidak dapat diakses oleh sebagian besar warganet sejak Senin (14/12/2020) petang waktu Indonesia. Namun, Google belum menjelaskan dengan detail penyebabnya.
Oleh
satrio pangarso wisanggeni
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah produk dan layanan dari Google diketahui mulai tidak dapat diakses oleh sebagian besar warganet sejak Senin (14/12/2020) petang waktu Indonesia. Dari situs berbagi video Youtube, layanan surel Gmail, konferensi video Meet, hingga penyimpanan awan Drive tidak dapat diakses.
Melalui situs Downdetector.com diketahui, komplain mulai naik drastis sejak pukul 18.30 WIB. Untuk Gmail, misalnya, laporan gangguan naik dari 4 laporan pada pukul 18.24 WIB melonjak menjadi 16.950 pada pukul 18.50 WIB. Kenaikan drastis juga terlihat pada Youtube yang mencapai 89.786 laporan pada saat yang sama.
Mengakses dasbor Google Workspace Status, seluruh layanan produktivitas Google terlihat mengalami gangguan. Seluruh layanan Google dalam kategori ini memiliki indikator berwarna merah yang menandakan adanya gangguan yang mengakibatkan layanan tersebut tidak dapat diakses (outage).
Kompas juga gagal mengakses sejumlah situs dan layanan milik Google, seperti layanan catatan Google Keep, Google Calendar, dan marketplace Google Play. Downdetector juga menunjukkan layanan milik Google lainnya, seperti aplikasi rumah pintar Google Home dan layanan internet-of-things Nest, juga dilaporkan mengalami gangguan.
Meski bukan milik Google, gim Pokemon Go! juga dilaporkan mengalami gangguan. Hal ini juga mengindikasikan kemungkinan bahwa platform komputasi awan milik Google, Google Cloud Platform (GCP), juga mengalami gangguan. Pada 2016, Google mengumumkan bahwa Niantic, pengembang Pokemon Go, adalah salah satu klien GCP.
Layanan pihak ketiga yang menggunakan GCP lainnya juga dilaporkan mengalami down. Platform pesan instan dan percakapan Discord juga dilaporkan tidak dapat diakses. Platform media sosial berbagi foto dan video pendek Snapchat juga dilaporkan tidak dapat diakses oleh warganet.
Gangguan serupa terjadi pada 12 November lalu. Namun, Google tidak menjelaskan dengan detail penyebabnya.