Metland dan KAI Properti Jalin Kerja Sama Kemitraan Strategis
PT Metropolitan Land Tbk menjalin kerja sama kemitraan strategis dengan KAI Properti untuk pengembangan KAI Living-Cluster Batavia di Metland Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Konsep TOD menjadi pemicu pengembangan properti.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Metropolitan Land Tbk melalui anak perusahaannya, PT Fajarputera Dinasti (Metland Cibitung), menjalin kerja sama kemitraan strategis dengan KAI Properti untuk pengembangan KAI Living-Cluster Batavia di Metland Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kemitraan tersebut dibangun menyikapi semakin besarnya potensi pasar properti yang terintegrasi dengan transportasi publik yang dikenal dengan kawasan pembangunan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Kesepakatan kolaborasi tersebut ditandai penandatanganan perjanjian kerja sama penjualan oleh kedua perusahaan di Kantor Pusat KAI Properti, Stasiun Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020). Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur PT Metropolitan Land Tbk Nitik Hening dan Direktur Utama PT Kereta Api Properti Manajemen (KAI Properti) Yoseph Ibrahim, dengan disaksikan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jeffrie N Korompis dan Komisaris PT KA Properti Manajemen Heru Wisnu.
Yosep mengatakan, ”Kerja sama pengembangan Kluster Batavia merupakan langkah awal dalam masterplan pengembangan KAI Living sebagai program perumahan karyawan, baik untuk KAI Group maupun masyarakat umum.”
Kluster Batavia berada di dalam kawasan Metland Cibitung yang merupakan perumahan berorientasi TOD dan terintegrasi dengan Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni. Kluster ini juga bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas kawasan, seperti sekolah, waterland, rumah sakit, hingga area komersial (pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, dan perkantoran).
Kluster Batavia mengusung konsep Modern Tropical Open Plan, sebuah hunian modern tropis yang lapang dengan sirkulasi udara yang baik dan penataan cahaya optimal. Bentuk kerja sama dengan KAI Properti tersebut juga diwujudkan dengan penamaan tipe-tipe perumahan yang mengambil dari nama-nama rangkaian kereta.
Secara keseluruhan, Kluster Batavia hanya akan terdiri atas 120 unit yang terbagi dalam tiga tipe, yaitu tipe Parahyangan (luas tanah 72 meter persegi dan luas bangunan 37 meter persegi), tipe Taksaka (luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 32 meter persegi), dan tipe Anggrek (luas tanah 50 meter persegi dan luas bangunan 22 meter persegi). Melihat sasaran konsumennya, harga yang ditawarkan pun harga khusus, mulai dari Rp 300 jutaan hingga Rp 400 jutaan.
”Kami berharap kerja sama ini dapat memberi manfaat dan menjadi solusi bagi karyawan KAI Group yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah impian di Metland Cibitung. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan KAI Properti yang merupakan anak usaha BUMN karena sudah berkenan memilih Metland sebagai mitra strategis,” kata Nitik.