Inilah Deretan Aplikasi Terbaik Tahun 2020 Versi Google dan Apple
Google dan Apple memilih aplikasi penjaga kebugaran dan ketenangan jiwa sebagai aplikasi terbaik di tahun pandemi 2020. Dampak pandemi Covid-19 membuat aplikasi sejenis banyak diunduh orang di seluruh dunia.
Oleh
satrio pangarso wisanggeni
·4 menit baca
Jika 2020 dapat dirangkum menjadi aplikasi gawai, benang merah yang terlihat ialah aplikasi yang membantu menjaga kewarasan, jiwa dan ragawi, dari rumah.
Menghadapi pandemi Covid-19, penyakit baru yang telah menelan lebih dari 1,5 juta orang meninggal pada 2020 serta krisis ekonomi yang menyertainya, tampaknya telah memberikan dampak yang besar terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya kebugaran tubuh dan kesehatan mental.
Tidak hanya termanifestasikan pada beragam tren berolahraga dan gaya hidup baru lainnya, fenomena ini pun terefleksikan pada perubahan tren aplikasi gawai yang digunakan masyarakat. Tahun 2020 menggarisbawahi bagaimana inovasi dalam bentuk aplikasi dapat membantu manusia dalam masa yang penuh ketidakpastian ini.
Setiap awal Desember, dua raksasa duopoli gawai dunia, Apple dan Google, mengumumkan deretan aplikasi terbaik di setiap platform. Dua rival ini tampaknya sepakat bahwa aplikasi self-care atau perawatan diri, baik secara fisik maupun mental, pantas dianugerahi sebagai aplikasi terbaik di 2020 ini.
Loóna, aplikasi pembantu relaksasi ini menyabet penghargaan Best App of 2020 di Google Play Store. Loóna membantu penggunanya menjadi lebih tenang—baik untuk mengurangi stres maupun membantu tidur—dengan bantuan cerita dan gambar yang menenangkan.
Global Head of Editorial Google Play Brett Bouchard mengatakan, Loóna secara unik meraih perhatian dan kekaguman dari pihaknya dengan cara Loóna mengemas ”dongeng pengantar” tidur secara inovatif.
”Kami turut ikut dalam perjalanan penuh ketenangan bersama Loóna, aplikasi yang membantu kita untuk mendapatkan tidur yang lebih baik melalui cerita-cerita yang imersif,” kata Brett Bouchard, Global Head of Editorial Google Play, awal pekan ini.
Untuk kategori aplikasi di iPhone, Apple menjatuhkan pilihan kepada Wakeout!, sebuah aplikasi yang membantu penggunanya untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dengan menjadwalkan latihan-latihan fisik pendek di tengah-tengah kesibukan sehari-hari.
Apple juga memilih aplikasi peningkatan fokus dan meditasi Endel sebagai salah satu aplikasi terbaiknya pada 2020. Endel akan menciptakan suara ataupun lagu yang terpersonalisasi untuk meningkatkan ketenangan saat beristirahat ataupun fokus pada saat bekerja.
Apple Fellow Phil Schiller mengatakan bahwa pada tahun ini, lebih dari tahun-tahun sebelumnya, masyarakat menggunakan aplikasi untuk menumpahkan krativitas dan tetap terhubung dengan orang lain. Ini tidak lepas dari kerja keras para pengembang yang memperkenalkan aplikasi-aplikasi baru pada 2020.
”Dari membantu kita untuk tetap bugar dan waras hingga membantu pelajaran anak-anak. Dampak aplikasi pada 2020 ini sangat berarti pada hampir kita semua,” kata Schiller, awal pekan ini.
Dari membantu kita untuk tetap bugar dan waras hingga membantu pelajaran anak-anak. Dampak aplikasi pada 2020 ini sangat berarti pada hampir kita semua.
Pilihan Google dan Apple untuk aplikasi terbaik ini mencerminkan tren masyarakat pengguna gawai pada 2020 yang sebagian besar harus banyak melakukan aktivitas dari dalam rumah.
Untuk pasar Indonesia, sejumlah aplikasi buatan lokal juga masuk dalam jajaran aplikasi terbaik Google Play. Dalam kategori Personal Growth atau pengembangan diri terdapat aplikasi belajar matematika CoLearn dan Skill Academy by Ruangguru. Dalam kategori Hidden Gem, atau yang belum banyak diketahui orang, terdapat aplikasi marketplace persewaan gaun.
Sebagai perbandingan, pada 2019 aplikasi terbaik setiap platform adalah aplikasi fotografi dan videografi, yakni Spectre Camera menjadi aplikasi terbaik untuk ponsel iPhone, sedangkan aplikasi Video Editor-Glitch Video Effects menjadi aplikasi terbaik pilihan pengguna Google Play pada tahun itu.
Zoom
Google dan Apple juga tidak bisa mengabaikan kehadiran aplikasi konferensi video Zoom sebagai salah satu aplikasi terbaik pada 2020. Apple menganugerahkan iPad App of The Year kepada Zoom, sedangkan Google menyebut Zoom sebagai salah satu aplikasi dalam kategori Best Everyday Essentials untuk tahun 2020.
Di masa pandemi yang diwarnai pembatasan sosial di hampir seluruh negara di dunia, Zoom menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan dalam melakukan video konferensi, baik untuk urusan kantor maupun reuni keluarga.
Berdasarkan keterangan terbarunya, Zoom mengklaim jumlah partisipan rapat Zoom dalam sehari dapat mencapai 300 juta partisipan. Google Meet mencapai 100 juta per hari. Di sisi lain, Microsoft Teams mencapai 115 juta pengguna per hari. Perlu diperhatikan, dalam sehari, satu pengguna bisa menjadi partisipan dalam beberapa pertemuan virtual.
”Tahun ini, Zoom adalah the place to be. Zoom adalah sinonim dari pertemuan virtual. Zoom menyediakan masyarakat cara untuk tetap saling terhubung baik untuk urusan kantor, keluarga, maupun kelas sekolah,” kata Bouchard.
Layanan streaming milik Disney, Disney+, juga menjadi salah satu aplikasi terbaik pada 2020 pilihan Apple dan Google.
Untuk kategori gim, Genshin Impact mendapatkan gelar gim ponsel terbaik dari Google dan Apple. Gim role-playing (RPG) yang dikembangkan oleh firma pengembang gim Mihoyo asal Shanghai ini dinilai memiliki grafis yang mengagumkan. Genshin Impact juga menjadi pilihan terbaik para pengguna Google Play.
Selain itu, gim Legends of Runeterra karya Riot Games juga mendapat gelar gim iPad terbaik di tahun ini.
Disney+ menjadi aplikasi terbaik berdasarkan pilihan pengguna Google Play dan menjadi aplikasi AppleTV terbaik di tahun ini. ”Disney+ menawarkan hiburan yang tak terbatas yang diinginkan oleh banyak orang,” ujar Schiller.
Juga untuk pertama kali Apple akan memberikan trofi fisik kepada para pengembang yang aplikasinya masuk dalam daftar aplikasi terbaik 2020 ini. Trofi ini memiliki desain ikon App Store yang dibentuk dari aluminium hasil daur ulang.