logo Kompas.id
Gaya HidupTak Padam Gelora Mengajar
Iklan

Tak Padam Gelora Mengajar

Sudah delapan bulan berlalu sejak pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan, tantangan kian berat. Keadaan menuntut guru untuk terampil, kompeten, dan kreatif mendesain pembelajaran yang efektif dan interaktif.

Oleh
Dwi As Setianingsih/ Mawar Kusuma/ Fransisca Romana Ninik
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CQxhRGNcKePrCgtqu6SmHaKmHAw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fc5790423-790b-4b3f-b878-9d0a92387171_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Suhendra (53), guru kelas III SDN Pondok Petir 2, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, mengajar anak didiknya secara tatap muka di teras rumah salah seorang wali murid, Senin (31/8/2020). Pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan atas permintaan para orangtua wali murid yang merasa pembelajaran secara daring tidak maksimal yang disebabkan banyak kendala yang dihadapi, seperti borosnya paket data internet dan keterbatasan gawai yang digunakan.

Waktu bagai berjalan tanpa jeda bagi Anggit Indri (39). Tak jarang, hingga pukul 21.00, guru matematika SMA di Tangerang Selatan ini masih mengenakan seragam di depan laptop. Serasa jadi guru 24 jam, ujar Anggit, mewakili pengalaman senada para guru semasa pandemi Covid-19.

Sudah delapan bulan berlalu sejak pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan, tantangan kian berat. Tak hanya bagi siswa dan orangtua, guru pun mendapati tantangan tak mudah. Keadaan menuntut guru untuk terampil, kompeten, dan kreatif mendesain pembelajaran yang efektif dan interaktif layaknya di kelas.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000