Peugeot dan Total Membangun Mobil Balap untuk Bertarung pada Le Mans Hypercar 2022
Langkah strategis dan luar biasa dilakukan Peugeot. Gelaran lomba ketahanan 24 jam, Le Mans, membuat Peugeot bermitra dengan Total terus mengembangkan kebutuhan untuk acara ini.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peugeot Global terus menggeliat membangun mobil sport dengan performa tinggi. Lomba ketahanan mobil legendaris dunia, Le Mans, dibidik Peugeot Global. Gelaran lomba ketahanan 24 jam itu membuat Peugeot bermitra dengan Total terus mengembangkan kebutuhan mobil untuk acara ini.
Sebagai peserta ajang lomba ketahanan 24 Jam Le Mans, Peugeot dan Total secara resmi mengumumkan proyek Le Mans Hypercar. Musim ini, balapan Le Mans mengubah regulasi. Para kontestan mengusung teknologi dan akan memperlombakan mobil hypercar bermesin hibrida untuk diuji ketahanannya selama 24 jam nonstop berpacu di sirkuit.
Jean Philippe Imparato, CEO Peugeot, dalam siaran pers yang diterima Kompas di Jakarta, Jumat (9/10/2020), menjelaskan, ”Le Mans adalah lomba paling sakral di dunia otomotif. Tidak hanya tiga kemenangan telah kami raih pada ajang ini, tetapi juga keringat, air mata, dan kebahagiaan dalam semangat tim yang kami bangun bersama dengan Total yang telah berkolaborasi bersama kami selama 25 tahun.”
Pilihan Peugeot untuk terjun berkompetisi di kategori Le Mans Hypercar (LMH) pada tahun 2022 memberikan kebebasan bentuk aerodinamika mobil. Dengan dukungan Peugeot Design, Peugeot telah membangun sketsa dan konsep pertama dari desain Peugeot Hypercar untuk segi dimensi.
Peugeot yang bermitra dengan Total bertekad membangun sebuah mahakarya electric hybrid hypercar. Desainnya ikonik dan dirancang memiliki tenaga penggerak total 500kW (670 HP) dan berpenggerak 4 roda.
Saat ini tim telah menjalankan berbagai fase studi untuk struktur kendaraan, konsep aerodinamis, dan pilihan arsitektur mesin, hingga keputusan final untuk menentukan kerangka elektrikal yang diaplikasikan dan konsep sistem traksi hybrid. Dalam hal ini seluruh teknisi dari departemen Peugeot Sport terlibat dalam pengembangannya.
Peugeot Sport telah menatap masa depan dengan teknologi energi baru. Sejalan dengan tujuan merek Peugeot untuk menjadi produsen kendaraan yang paling siap dalam bertransisi menggunakan energi elektrifikasi.
”Kami kembali ke ajang lomba ketahanan karena kami memiliki kesempatan untuk membangun dunia balap dengan cara yang berbeda, dengan kendaraan hibrida gabungan mesin bensin dan elektrik. Peugeot Sport mengubah identitasnya dan meluncurkan label kendaraan performa tinggi yang terelektrifikasi,” ujar Imparato.