Summarecon Bogor Tawarkan Lingkungan Sehat dan Alami
PT Summarecon Agung Tbk, developer properti terkemuka di Indonesia, kembali memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya. Summarecon Bogor dibangun di atas lahan seluas 500 hektar justru diperkenalkan di masa pandemi.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jurang resesi ekonomi tak menyurutkan minat investasi properti. Hanya butuh waktu 2 menit, sebanyak 60 unit prioritas dari jumlah total hampir 600 unit yang terdapat pada tiga kluster Summarecon Bogor laku terjual.
Banyaknya peminat properti tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi dalam konferensi pers virtual pembangunan ”Summarecon Bogor”, Selasa (29/9/2020), di Jakarta. Pembangunan hunian dua lantai di atas lahan seluas 500 hektar siap menjadi kota ke-6 yang dikembangkan Summarecon, setelah Kelapa Gading (Jakarta), Bekasi, Bandung, Serpong, dan Makassar. Menurut rencana, Summarecon Bogor diluncurkan secara resmi pada 17 Oktober 2020.
Summarecon selaku pengembang properti terkemuka di Indonesia kembali memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya. Berbekal pengalaman 45 tahun dalam mengembangkan kawasan berskala kota, kini Summarecon hadir di Bogor, Jawa Barat. Hunian eksklusif yang mendapatkan sentuhan desainer terkemuka Swa, California, Amerika Serikat, serta desainer dalam negeri Denny Gondo dari Studio Air Putih dan Hadi Prana.
Adrianto mengatakan, saat diperkenalkan pada 23 September lalu, ternyata saat dibuka pukul 17.00, sebanyak 60 peminat langsung berebut untuk memperoleh unit prioritas. Hanya 2 menit, unit prioritas langsung terjual habis.
Tiga kluster yang diluncurkan adalah The Mahogany Residence (321 unit) dengan luas bangunan 89-159 meter persegi seharga Rp 1,35 miliar hingga Rp 2,1 miliar, The Agathis Golf Residence (198 unit) dengan luas bangunan 212-307 meter persegi seharga Rp 2,94 miliar hingga Rp 4,93 miliar, dan tanah The Mahogany Island (79 kapling) dengan luas 10x20 meter seharga Rp 1,44 miliar.
”Sebagai pengembang properti terkemuka, Summarecon tidak akan pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada negeri. Di saat pandemi ini, kami terus menjalankan kegiatan usaha agar perekonomian tetap terus berjalan,” kata Adrianto.
Saat ini, kata Adrianto, unit usaha pengembangan properti Summarecon di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru. Sejauh ini, hasil penjualan sangat memuaskan. Summarecon Bogor merupakan pengembangan terbaru yang segera menjadi salah satu ikon dan signature Summarecon.
Herman Nagaria, Direktur Summarecon, menjelaskan, Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektar sehingga sangat ideal untuk dikembangkan sebagai kota mandiri. Hadir di lokasi yang sangat strategis, bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor. Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa, baik dari alam maupun pasarnya.
”Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda. Kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family agar hidup dengan lingkungan yang baru. Pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan akses yang sangat baik. Dengan demikian, penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru. New City, New Environment, New Life!” ujar Herman.
Pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam di atas ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut. Hal ini memungkinkan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk.
Kelebihan lainnya adalah pemandangan empat gunung (Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Pancar), serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang tentunya menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah.
S Benyamin, Direktur Summarecon selaku Pemimpin Pengembangan Summarecon Bogor, mengatakan, ”Summarecon Bogor merupakan pengembangan berskala kota yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara hunian dengan fasilitas kota lainnya, seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Tentunya, hal itu memungkinkan penghuni melakukan beragam aktivitas di dalamnya.”
Sebagai awal pengembangan, Summarecon Bogor akan menawarkan dua tipe hunian kepada masyarakat, yaitu The Agathis Golf Residence yang melibatkan arsitek ternama Denny Gondo dan The Mahogany Residence hasil karya arsitek Hadiprana. Seluruh kluster hunian akan dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti club house, kolam renang, dan tempat bermain anak.
Memperhatikan tren work from home, maka tidak hanya hunian. Fasilitas lainnya di Summarecon Bogor diciptakan untuk memenuhi beragam aktivitas penghuni. Dengan adopsi teknologi, seperti koneksi internet berkecepatan tinggi, bekerja nantinya tidak hanya dapat dilakukan di rumah, tetapi juga di taman, club house dengan konsep co-working space dan fasilitas lainnya.
Kini, lingkungan rumah tidak lagi sekadar tempat singgah untuk beristirahat dalam beberapa jam, tetapi berubah fungsi menjadi 24 hours home. Penjualan Perdana kluster The Agathis Golf Residence, The Mahogany Residence, dan The Mahogany Island Peluncuran Summarecon Bogor akan berlangsung bersamaan dengan penjualan perdana The Agathis Golf Residence yang memiliki konsep arsitektur tropical colonial, terinspirasi bangunan bersejarah di kota Bogor.
Didesain oleh arsitektur Denny Gondo dari Studio Air Putih, kluster ini memiliki view lapangan golf. Sementara kluster lainnya yang ditawarkan adalah The Mahogany Residence yang memiliki desain tropical dengan nuansa modern.