Nikmati Peluncuran Mercy GLB dan All New GLA dari Rumah di Pameran Virtual
Peluncuran Mercedes-Benz GLB dan All New Mercedes-Benz GLA dilanjutkan dengan pameran virtual (virtual expo) selama tiga hari, 25-27 September 2020. Calon konsumen bisa mencermati dua mobil baru ini dari rumah.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), selaku distributor resmi mobil penumpang Mercedes-Benz di Tanah Air, resmi meluncurkan dua SUV terbarunya, Mercedes-Benz GLB dan All New Mercedes-Benz GLA, secara virtual di Jakarta, Kamis (24/9/2020). Peluncuran itu dilanjutkan dengan pameran virtual (virtual expo) selama tiga hari, 25-27 September 2020.
Pameran virtual kedua yang digelar PT MBDI ini bisa diakses di laman www.glbglavirtualexpo.com. Di dalamnya tidak hanya Mercy GLB dan All New GLA yang dipamerkan, melainkan ada total 17 model Mercedes-Benz. Mulai dari A-Class Sedan hingga model-model performa tinggi racikan Mercedes-AMG ada di ruang digital ini.
Pada setiap mobil, calon pelanggan bisa melihat foto eksterior dan interior mobil dari segala sudut (pandangan 360 derajat), mencermati detail spesifikasi teknis mobil, melihat video ulasan mobil, dan bahkan bisa berbicara dengan konsultan penjualan dari dealer Mercedes-Benz. "Selain itu juga ada banyak tawaran menarik selama pameran ini. Pameran buka dari pukul 10.00-22.00 dari Jumat (25/9/2020) hingga Minggu (27/9/2020)," tutur Deputy Director Marketing Communication PT MBDI Hari Arifianto, Kamis.
Walau menampilkan hampir seluruh model Mercedes yang dipasarkan di Indonesia saat ini, yang menjadi bintang pameran virtual tersebut tetap saja duet SUV mini yang baru saja diluncurkan. Kedua mobil tersebut adalah hasil pengembangan terbaru dari platform yang digunakan Mercedes-Benz A-Class generasi keempat.
Bintang pertama adalah Mercedes-Benz GLB, SUV berukuran kompak dengan 7 tempat duduk. Ini adalah model yang sama sekali baru dan menjadi anggota keluarga terbaru mobil penumpang Mercedes-Benz dengan pemosisian produk di antara GLA dan GLC.
Desainnya yang kekar dan gagah dan menyerupai bahasa desain Mercedes-Benz GLS (SUV termewah Mercedes saat ini), membuat GLB layak dijuluki "Baby GLS". Berbagai fitur canggih dan peranti kemewahan yang ada di interiornya makin membuat mobil ini layak menyandang julukan tersebut.
"Mercedes-Benz GLB adalah SUV 7-seater yang memberikan keseimbangan antara kebutuhan membawa keluarga, kegiatan sehari-hari, dan perjalanan ke luar kota. Jadi ada keseimbangan antara fungsi, desain, dan kenyamanan," ungkap Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation and Product Management PT MBDI, dalam jumpa pers peluncuran GLB dan All New GLA, Kamis.
Hanya satu varian yang didatangkan ke pasar Indonesia, yakni Mercedes-Benz GLB 200 Progressive Line. Kompas telah mendapatkan kesempatan menguji mobil yang diimpor utuh dari Meksiko, ini, dua pekan lalu, sebelum mobil resmi diluncurkan.
Meski demikian, Choi Duk Jun, President Director PT MBDI, mengatakan, tidak menutup kemungkinan varian performa tinggi dari GLB, yakni Mercedes-AMG GLB 35, juga akan dimasukkan ke Indonesia kelak. "Memang masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu sekarang, tetapi saya benar-benar berharap bisa membawa model performa tinggi ini ke Indonesia," tutur pria yang akrab disapa DJ, ini.
Untuk sementara, konsumen Indonesia harus puas dengan varian GLB 200 yang mengusung mesin yang sama dengan Mercedes-Benz A 200. Ini adalah mesin bensin empat silinder berkode M282, berkapasitas 1.3 liter (1.332 cc) dilengkapi turbo. Tenaga maksimumnya 163 HP dan torsi puncaknya 250 Nm disalurkan ke roda depan melalui transmisi kopling ganda tujuh percepatan (7G-DCT).
Platform sama
Sistem penggerak (drivetrain) yang sama persis juga bisa ditemukan di All New GLA 200. Ini adalah varian All New GLA yang masuk ke Indonesia pada saat peluncurannya ini.
Mobil berdesain crossover SUV, ini, adalah generasi kedua GLA yang baru diperkenalkan pada media Desember 2019 lalu. Dibanding pendahulunya, All New GLA ini terkesan tampil lebih gagah, karena tingginya bertambah lebih dari 10 centimeter (cm). Secara detail, tinggi mobil ini sekarang 1,616 meter jika dihitung sampai dengan roof rail. Selain itu ground clearance-nya juga bertambah 9 milimeter (mm) menjadi 143 mm.
Meski demikian, mobil ini tetap tampil kompak dan bahkan panjangnya menyusut 1,5 cm dibanding GLA generasi pertama. Jarak antarporos roda atau wheelbase-nya 10 cm lebih pendek daripada GLB.
All New GLA ini adalah produk kedelapan hasil pengembangan platform MFA-2 generasi kedua. Sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di dunia A-Class Hatchback, A-Class Sedan SWB (short wheelbase), A-Class Sedan LWB (long wheelbase), CLA coupe empat pintu, CLA Shooting Brake, B-Class, dan GLB.
Karena dikembangkan dari satu platform, wajar bila ada yang mirip-mirip dalam desain interior All New GLA dan GLB ini dengan A-Class yang lebih dulu beredar di Indonesia. Yang paling mencolok adalah lubang kisi-kisi AC berbentuk desain turbin berlapis krom di tengah dasbor, dan dua layar monitor berukuran masing-masing 10,25 inci yang menyatu memanjang dari tengah dasbor hingga di balik roda kemudi.
Fitur antarmuka Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang disertai perintah suara "Hey, Mercedes" juga sudah menjadi standar. Demikian juga dengan fitur Active Brake Assist, Active Parking Assist (Parktronic), dan Blind Spot Assist dengan exit warning function. Sistem terakhir ini akan memberi peringatan saat ada kendaraan, seperti sepeda, bergerak mendekati pintu depan mobil dari arah belakang ketika pengemudi atau penumpang depan hendak membuka pintu.
All New GLA ini juga dilengkapi fitur Car Wash Mode yang diadopsi dari Mercedes-Benz GLS. Saat fitur ini diaktifkan, kaca spion luar otomatis melipat, seluruh kaca jendela menutup, dan sensor hujan pada wiper akan dimatikan, saat mobil memasuki mesin pencuci mobil otomatis.
Kariyanto menambahkan, All New GLA ini ditawarkan dengan rekomendasi harga Rp 779.000.000, sementara GLB di posisi harga Rp 829.000.000. Keduanya dalam kondisi off the road.