Apple Berupaya Kurangi Ketergantungan dari Penjualan Gawai
Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple Inc, berupaya mengurangi ketergantungan perusahaan dari penjualan gawai. Apple berencana meluncurkan paket layanan digital berlangganan.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple Inc, berupaya mengurangi ketergantungan perusahaan dari penjualan gawai. Apple berencana meluncurkan paket layanan digital berlangganan bersama ponsel edisi terbaru pada tahun ini.
Bloomberg melaporkan, Apple akan melancarkan strategi itu pada awal Oktober 2020. Ini merupakan sebuah langkah untuk mendorong konsumen berlangganan berbagai layanan Apple dan mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap penjualan gawai.
”Paket itu akan disebut sebagai Apple One. Paket dasar akan mencakup Apple Music dan Apple TV +, sedangkan variasi yang lebih mahal akan memiliki dua layanan itu dan Apple Arcade. Paket tingkat berikutnya akan menambahkan Apple News +, diikuti oleh paket yang lebih mahal dengan penyimpanan Icloud ekstra untuk data dan foto,” tulis Bloomberg, Kamis (20/8/2020).
Paket yang lebih mahal juga akan menyertakan layanan kebugaran virtual yang akan segera diluncurkan Apple. Layanan ini akan menawarkan kelas olahraga virtual melalui aplikasi untuk Iphone, Ipad, dan Apple TV, menyaingi layanan serupa dari Peloton dan Nike.
Selain paket langganan digital, Apple juga dilaporkan akan membuat paket baru yang menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras, seperti memberi pembeli Apple TV layanan berlangganan Apple Arcade gratis selama satu tahun. Iphone dan Ipad akan mulai menyarankan pengguna paket langganan berdasarkan layanan yang sudah mereka gunakan dimulai dengan pembaruan perangkat lunak berikutnya, iOS 14, yang akan hadir akhir tahun ini.
”Rencana Apple dan struktur paket bisa berubah. Tetapi, tujuannya adalah untuk menawarkan kelompok layanan digital dengan harga lebih rendah daripada yang akan dikenakan jika konsumen berlangganan setiap penawaran secara individual,” tulis Bloomberg, yang belum mendapat tanggapan dari Apple.
Paket berlangganan akan membantu Apple meningkatkan pendapatan untuk penawaran kontennya sendiri. Selama ini, Apple memperoleh pemasukan terbesar dari penjualan perangkat elektronik beserta komisi dari langganan aplikasi pihak ketiga di App Store.
Bisnis layanan Apple tumbuh menjadi 13,2 miliar dollar AS dalam penjualan bersih selama April-Juni 2020. Jumlah ini melonjak 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.
Akan tetapi, jumlah ini masih tidak sampai sepertiga dari penghasilan yang diperoleh divisi produk Apple. Apple menargetkan jumlah pelanggan layanannya mencapai 600 juta pelanggan pada akhir 2020.
Meniru Amazon
Sejak tahun lalu, Apple mencoba reaksi pasar melalui paket langganan sebelumnya untuk pelajar. Perusahaan teknologi ini menawarkan kepada pelajar yang berlangganan Apple Music layanan berlangganan Apple TV+ gratis.
Dengan memperkenalkan paket baru, Apple berupaya meniru keberhasilan Amazon Prime dari Amazon.com Inc. Amazon Prime menawarkan paket layanan pengiriman gratis dengan streaming video dan musik melalui Amazon Music dan layanan lain berdasarkan biaya tahunan atau bulanan.
Penawaran paket semacam itu menjadi fondasi kesuksesan Amazon. Strategi ini mulai ditiru oleh sejumlah perusahaan dengan hasil yang beragam. (BILLBOARD)