logo Kompas.id
Gaya HidupSerangan Balik Tiktok
Iklan

Serangan Balik Tiktok

Setelah mendapat berbagai tuduhan dan kritik, Tiktok menyerang balik. Tiktok akan membuka algoritma demi transparansi dan akuntabilitas.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qtaO-f-WnkVc71ROiYrmYRfX2Cc=/1024x631/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FTIKTOK_87079464_1581751256.jpg
REUTERS/DADO RUVIC

Ilustrasi logo Tiktok yang muncul di layar ponsel pintar.

JAKARTA, KOMPAS — Serangan dibalut patriotisme. Ini adalah sebutan CEO Tiktok Kevin Mayer terhadap berbagai tuduhan yang disampaikan sejumlah pihak terhadap pihaknya yang dianggap sebagai proxy intelijen China. Menangkis tudingan ini, Tiktok menyatakan siap membuka algoritmanya untuk dapat dilihat publik.

Mayer menyampaikan hal ini dalam keterangan yang ia publikasikan pada Rabu (29/7/2020) malam. Ia bahkan terang-terangan menyebut serangan yang dibalut patriotisme itu dilakukan oleh Facebook, yang ingin menghilangkan atau menyingkirkan kompetisi terhadap sejumlah produk platform media sosialnya.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000