Perjalanan Isuzu MU-X i-Series yang Tak Mudah

KOMPAS/EDDY HASBY

Isuzu MU-X i-Series difoto di Palmerah Selatan, Jakarta, Sabtu (05/07/2020).

Tepat satu tahun perjalanan Isuzu MU-X i-Series mengisi pasar otomotif di Tanah Air. Tidak mudah bagi Isuzu yang terkenal dengan keunggulan mesin dieselnya untuk bersaing di tengah ketatnya pasar otomotif, terutama di kelas sport utility vehicle atau SUV.

Mobil Isuzu MU-X (baca: Miyu-Eks) i-Series sejak awal digagas untuk memenuhi kebutuhan para konsumen, terutama loyalis Isuzu yang ingin naik kelas. Ketika duduk di kursi pengemudi dan bersiap mengaktifkan mesin, misalnya, kami menemukan smart-key dan tombol start-stop mesin yang memudahkan pengguna saat hendak memulai perjalanan. Pengemudi juga dimanjakan dengan pengatur jok yang dapat dioperasikan secara elektrik.

Kesan elegan pada kabin kemudian dihadirkan dengan jok kulit berwarna hitam. Kesan serupa ditampilkan pada beberapa bagian, seperti permukaan dasbor yang dipadu dengan ornamen black-piano, bantalan panel pintu kulit, dan sentuhan ambient light pada panel pintunya.

Melirik ke bagian belakang, ruang kabin tampak luas. Untuk mendapatkan ruang bagasi lebih luas, kita tinggal mengatur posisi dan melipat jok baris ketiga. Memang lazim bagi pemilik mobil sebesar ini untuk dimintai tolong membawa barang, termasuk membantu pindahan rumah teman.

KOMPAS/EDDY HASBY

Kabin penumpang Isuzu MU-X i-Series.

Lewat konsep ”Drive With Confidence”, Isuzu MU-X i-Series dapat membuat penunggangnya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan perjalanan. Hal ini dirasakan Kompas saat melakukan test drive ke daerah Sukabumi, Jawa Barat, yang melintasi medan tanjakan dan turunan.

Tidak hanya nyaman di medan berat, Senin (6/7/2020), Kompas menjelajahi jalan-jalan kota Jakarta yang mulai padat dengan Isuzu MU-X tanpa kehilangan kenyamanan. Kelebihan lain adalah, dengan mobil setinggi ini, siapa pun akan lebih percaya diri saat menghadapi hujan di bulan Juli, apalagi saat hendak melintasi kawasan rawan banjir.

Teknologi mesin

Dari sisi teknologi mesin, mobil ini ditopang dengan mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC berkapasitas mesin 2.5L. Teknologinya sudah Direct Fuel Common Rail bertekanan tinggi dengan tenaga sebesar 136 PS dan memiliki torsi 320 Nm per 1.800-2.800 rpm. Selain itu mesin sudah didukung sistem Turbocharge Intercooled VGS (Variable Geometry System) yang diklaim pabrikan mampu membuat performa optimal, tetapi bahan bakar tetap irit.

Mesin Isuzu MU-X ini diklaim mampu menyesuaikan dengan bahan bakar yang ada di Indonesia.

Di tengah faktor global yang mendorong teknologi Euro 4, mesin Isuzu MU-X ini diklaim mampu menyesuaikan dengan bahan bakar yang ada di Indonesia. Sebab, teknologi mesinnya sudah menggunakan double-filter dan diamond like-carbon pada sistem bahan bakarnya sehingga mesin lebih memiliki daya tahan.

KOMPAS/EDDY HASBY

Kabin panel pengemudi Isuzu MU-X i-Series.

Selain itu, perawatan mesin juga diklaim lebih efisien dengan penggunaan timing-chain, bukan timing-belt yang harus diganti secara berkala.

Namun, bagi loyalis Isuzu, data tenaga atau torsi tadi lebih banyak diabaikan. Sederhananya, mereka sudah percaya kalau mesin Isuzu MU-X ini akan sama bandel-nya dengan mesin Isuzu lainnya. Walau ketika Kompas mencoba mengendarai Isuzu MU-X ini dengan lebih agresif, tarikannya kurang seagresif pesaingnya sehingga kita harus lebih sabar!

Baca juga: Menguji Sekaligus Menggali Kiprah Kehadiran MU-X

Penampilan MU-X 4x2 i-Series untungnya tampak lebih tangguh dan elegan dengan penyegaran pada desain depan dan bumper yang lebih tebal, yang diperlihatkan dengan desain yang mengalir pada headlamp.

Projector lampu utama MU-X menggunakan lampu Bi-beam LED yang sudah dipadu dengan daytime running light LED sehingga cahaya terlihat lebih terang dan lebih tahan lama, termasuk adanya fitur auto levelling headlamp yang secara otomatis dapat mengukur sudut pandang pencahayaan kendaraan. Ini cukup membantu pengendara, terutama saat berkendara di malam hari.

KOMPAS/EDDY HASBY

Head lamp depan Isuzu MU-X i-Series.

Untuk lampu bagian belakang, mobil ini juga sudah didesain menggunakan side marker lamp LED dengan posisi lampu LED hingga ke bagian samping kanan. Tampilan kendaraan juga semakin segar dengan adanya penyegaran bumper depan dan belakang yang berwarna hitam mengilat, serta desain velg yang sudah menggunakan two-tone colour.

Suspensi khas dari Isuzu terasa semakin melengkapi kenyamanan pada saat melewati berbagai kondisi jalan. Hadirnya kenyamanan itu ditopang dengan adanya kombinasi independent double wishbone pada bagian depan dan 5-link suspension pada bagian belakang, serta coil spring dan stabilizer bar pada keempat rodanya.

Sementara fitur keselamatan pada Isuzu MU-X telah dilengkapi dual-airbag dan pretentioner seatbelt with load-limitter. Adapun demi meyakinkan soal pengereman, MU-X sudah menggunakan disc-brake pada keempat rodanya.

Sistem keamanan semakin lengkap dengan adanya fitur-fitur, seperti ABS (Anti-Lock Brake System), EBD (Electronic Brake Distribution), BA (Brake Assist), ESC (Electronic Stability Control), TCS (Traction Control System), dan  HSA (Hill Start Assist).

KOMPAS/EDDY HASBY

Rim velg Isuzu MU-X i-Series.

Tidak ketinggalan, fitur HDC (Hill Descent Control) yang dapat membantu pengemudi dengan cara mengontrol kendaraan untuk tetap pada kecepatan rendah saat melalui jalanan menurun. Dengan begitu MU-X semakin aman untuk dikendarai.

Penyegaran

Jika kita runut, penampilan MU-X i-Series ini telah diperkenalkan PT Astra International Tbk–Isuzu Sales Operation selaku distributor kendaraan LCV (light commercial vehicle) pada Juli 2019. Memanfaatkan penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, model MU-X i-Series 4x2 merupakan penyegaran yang penuh tantangan dari Isuzu MU-X yang diluncurkan di Indonesia lima tahun sebelumnya.

Isuzu MU-X i-Series tidak hanya untuk mereka yang ingin naik kelas, tetapi juga dapat digunakan bagi customer fleet atau kendaraan operasional perusahaan dengan tingkat kenyamanan dan keselamatan yang tinggi.

Berdasarkan data Isuzu Astra Motor Indonesia, begitu diperkenalkan, pada lima bulan pertama (Agustus-Desember 2019) penjualan MU-X i-Series mencapai 50 unit. Sementara penjualan pada semester pertama 2020, yang dibayang-bayangi persaingan ketat pasar SUV dan ditambah sulitnya berjualan di masa pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 59 unit. Ini sungguh perjalanan yang tidak mudah.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Isuzu MU-X yang diuji dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi berakhir di kawasan Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Tidak hanya dengan penggerak roda 4x2, Isuzu MU-X juga hadir dengan penggerak roda 4x4. Isuzu MU-X 4x4 diperkenalkan di Indonesia sejak  2017 untuk dapat dioperasikan di medan-medan berat di negeri ini.

Segmentasi penggunaan varian ini memiliki sasaran beragam, mulai dari segmen perkebunan, pertambangan, kontraktor infrastruktur, industri minyak dan gas, serta kawasan hutan di Kalimantan dan Sumatera.

Desain Isuzu MU-X 4x4 juga serupa dengan mempertahankan DNA Isuzu dalam mendukung keselamatan kerja secara tangguh serta efisien. Perbedaan mendasarnya pada transmisi manual lima percepatan yang dapat dioperasikan secara elektrik atau biasa disebut shift on the fly. Mesin ciri khas Isuzu dengan torsi flat yang irit bahan bakar tentu dipertahankan juga di tipe 4x4 ini.