Adu Balap Mobil Honda Simulator Berlangsung Sengit
Bukan karena pandemi Covid-19. Adu balap mobil Honda secara virtual berlangsung sengit. Sudah sejak lama, PT Honda Prospect Motor ingin menggelar adu balap secara virtual agar tiap orang bisa merasakan sensasi balapan.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah pandemi Covid-19, PT Honda Prospect Motor menggelar seri perdana Honda Racing Simulator Championship atau HRSC yang menggunakan sirkuit virtual Suzuka, Jepang, akhir pekan lalu. Ada berbagai keunikan yang terungkap dalam seri perdana, terutama dari sisi usia pebalap di Tanah Air.
Manager Komunikasi PT Honda Prospect Motor (HPM) Adhi Parama Sugarda mengatakan, ”Usia termuda untuk pebalap kelas profesional adalah 10 tahun. Bisa dibayangkan, saat proses babak kualifikasi anak usia ini bersaingan dengan peserta lain yang jauh berada di atasnya. Bahkan, peserta tertua untuk kelas profesional ini berusia 55 tahun.”
Seri perdana ini terbagi dalam dua kelas, yakni kelas amatir dan profesional. Di kelas amatir, Rio Loho sukses memimpin dengan catatan waktu 21 menit 38.913 detik. Dia mendapatkan 25 poin setelah bertarung sengit melawan Audie Devanugraha dengan menyalipnya pada tikungan akhir.
Dengan begitu, posisi kedua ditempati oleh Audie Devanugraha dengan catatan waktu hanya berbeda tipis dari Rio Loho, yakni 21 menit 39.174 detik, dengan perolehan 20 poin. Sementara posisi ketiga terdapat Alfan Dani dengan catatan waktu 21 menit 39.446 detik dan telah mendapatkan 16 poin tambahan.
Pada kelas profesional, Andika Rama Maulana keluar sebagai pemenang. Dia berhasil menyelesaikan 19 lap (putaran) dengan catatan waktu mencapai 40 menit 54.075 detik sehingga berhak untuk mendapatkan 25 poin.
Jaka Siswoyo yang pada awalnya menempati posisi pertama di babak kualifikasi harus mundur ke posisi kedua dengan perolehan 20 poin. Jaka mencatatkan waktu 40 menit 59.692 detik. Adapun posisi ketiga ditempati oleh Ferris Stanley dengan catatan waktu 41 menit 3.655 detik serta mendapatkan 16 poin.
Menurut Parama, saat proses kualifikasi, jumlah peserta mencapai 230 orang. Setelah proses kualifikasi, peserta kelas amatir maupun profesional terbagi masing-masing berjumlah 30 orang. Dari waktu yang disediakan, kelas amatir setidaknya dapat mencapai 10 putaran dan kelas profesional 20 putaran.
Tujuan dari balapan mobil secara virtual itu sesungguhnya bukan semata-mata disebabkan oleh pandemi Covid-19. HPM sudah sejak lama memiliki rencana adu balap secara virtual.
Dengan adu balap simulator ini, setidaknya HPM ingin mengedepankan bahwa DNA Honda adalah balapan mobil. Dengan tema ”Everyone Can Race”, semua orang ingin diyakinkan bahwa semua orang bisa merasakan adu balap meskipun belum memiliki mobil secara riil.
Keunikan lain yang dijumpai pada adu balap mobil ini adalah kehadiran komentator balap. Agar merasakan adu balap yang sesungguhnya, komentator profesional pun diajak untuk memandu jalannya adu balap, sebagaimana kerap didengar saat siaran adu balap internasional. Bahkan, program simulatornya juga menggunakan rFactor 2 yang dianggap memiliki kemiripan dalam lokasi sirkuit internasional.
Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (14/7/2020), mengatakan, ”Kejuaraan simulator balap seri pertama kemarin berlangsung sangat sengit. Terlihat dari hasilnya yang tipis dan juga berbeda dari babak kualifikasi sebelumnya.”
Hal ini membuktikan bahwa siapa pun dapat balapan dan masih memiliki kesempatan untuk menang. Diharapkan, para peserta dapat memberikan performa yang lebih baik lagi sampai pada seri terakhir.
Total hadiah Rp 65 juta juga akan diberikan kepada lima peserta dengan poin tertinggi dari masing-masing kelas. Untuk kelas profesional, peringkat pertama akan memperoleh hadiah Rp 20 juta, diikuti peringkat kedua sebesar Rp 10 juta, peringkat ketiga sebesar 8 juta, peringkat keempat sebesar 6,5 juta, dan peringkat kelima Rp 5,5 juta.
Untuk kelas amatir, peringkat pertama akan memperoleh hadiah Rp 5 juta, peringkat kedua sebanyak Rp 4,5 juta, peringkat ketiga sebanyak Rp 3 juta, peringkat keempat sebanyak 2 juta, dan peringkat kelima Rp 1 juta.
Selanjutnya, seri kedua akan diadakan pada 25 Juli 2020 dengan menggunakan sirkuit virtual Sepang International Circuit. Rencananya, seri adu balap HRSC ini akan berlangsung enam seri sepanjang tahun 2020.