logo Kompas.id
Gaya HidupTerus Disangkal, Peretas...
Iklan

Terus Disangkal, Peretas Bocorkan Data Tambahan Pasien Covid-19 Indonesia

Setiap dugaan kejadian peretasan dibantah, peretas justru membuka lebih besar data pribadi masyarakat sebagai sampel tambahan. Senin lalu, peretas mengunggah ”file” berisi 3.071 rekam data hasil pemeriksaan Covid-19.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UyJISNpb2n_dEKZr6JVB0DbFkz8=/1024x562/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F6c86b059-3409-4e91-82e5-ce3299f9076e_jpg.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

File database yang memuat sampel data hasil peretasan screening Covid-19 yang dilakukan oleh Database Shopper. File sampel tambahan ini disebarkan setelah otoritas Pemerintah Indonesia membantah terjadinya peretasan.

JAKARTA, KOMPAS — Status kesehatan dan data pribadi milik lebih dari 2.800 orang Indonesia beserta ratusan warga negara asing dari 32 negara kini telah dibuka kepada publik oleh Database Shopping, peretas yang mengklaim telah berhasil membobol basis data screening Covid-19 Indonesia.

Pada Senin awal pekan ini, Database Shopping mengunggah file basis data yang berisi 3.071 rekam data hasil pemeriksaan Covid-19. Sampel ini hanya sekitar 1 persen dari total data yang ia klaim telah berhasil dikuasainya, yakni 231.636 rekam data.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000