Paket-paket Lezat Menu Lebaran
Sebagai bentuk rasa syukur akan hari kemenangan, Idul Fitri biasanya dirayakan dan disambut penuh sukacita. Berpakaian indah, bersih, dan cantik, acara makan-makan pun jadi pilihan perayaan bersama keluarga.
Sebagai bentuk rasa syukur akan hari kemenangan, Idul Fitri biasanya dirayakan dan disambut penuh sukacita. Berpakaian indah, bersih, dan cantik, acara makan-makan pun jadi pilihan perayaan bersama keluarga. Sejumlah menu khas Lebaran biasanya terhidang di atas meja siap disantap.
Beragam hidangan lezat, terutama sajian kaya protein hewani, memang tersedia sedikit lebih berlimpah dibandingkan hari-hari biasa. Setidaknya setahun sekali beberapa menu muncul tersaji. Menu-menu yang bahkan sudah menjadi semacam ikon kelezatan Idul Fitri.
Sebut saja ketupat, yang biasa disandingkan dengan beragam olahan kuliner penggugah selera lain, macam opor ayam, sambal goreng kentang dan hati, rendang, atau gepuk daging sapi. Di beberapa tempat atau keluarga, ada juga yang menyajikan beragam olahan ikan.
Semua keragaman kuliner itu tentu saja disesuaikan dengan cita rasa serta adat kebiasaan di setiap keluarga atau daerah. Selain hidangan olahan beragam bahan protein hewani, variasi olahan sayuran, terutama yang berkuah santan nan gurih dan lezat, juga cocok mendampingi irisan-irisan ketupat.
Baca juga : Literan Manis nan Laris
Sebut saja sayur berbahan irisan labu atau daging buah pepaya muda, sayur lodeh berbahan lengkap, atau sayur nangka muda bersantan.
Ada satu kebiasaan baik di masa lalu, para tetangga saling bertukar dan mengantar masakan Lebaran yang dibuat. Biasanya sore menjelang malam takbiran. Kebiasaan itu bertujuan memperkuat tali silaturahmi.
Sayangnya, kondisi itu kini semakin jarang ditemukan, terutama di kota-kota besar macam Jakarta. Banyak keluarga kini bahkan tak lagi ”mewarisi” kemampuan memasak dari para orangtua dan sesepuh mereka.
Dengan alasan kepraktisan dan menghemat waktu, banyak orang lebih memilih memesan sajian berlebaran siap hidang. Peluang seperti itu tentu saja banyak ditangkap sejumlah pihak sebagai kesempatan mendulang cuan.
Baca juga : Makin Sedap Berbumbu Lengkuas
Sejumlah hotel, restoran, dan usaha jasa boga (katering) perorangan seolah berlomba menawarkan paket-paket hidangan Lebaran lezat. Beberapa dari mereka sangat aktif berpromosi, termasuk di akun-akun media sosial.
Tak selalu bermenukan hidangan-hidangan ikonik hari raya Lebaran, beberapa tempat, seperti Pantjoran Tea House, juga menawarkan menu khas andalan bertema kuliner China peranakan.
Sementara Hotel Aviary di Bintaro dan Restoran Mbok Ndoro memilih tetap mempertahankan ciri khas kuliner hari raya. Jika Hotel Aviary mempromosikan paket Eid Mubarak di Rumah Aja, Mbok Ndoro punya andalan paket Kupat Simbok.
Menu khas Lebaran
Seolah ingin tetap mempertahankan orisinalitas dan keberadaan menu khas Lebaran, paket Hotel Aviary terdiri atas sejumlah kelezatan khas. Beberapa di antaranya opor ayam labu kuning, sambal goreng kentang, sayur labu siam, sambal spesial, kerupuk, dan ketupat.
Jika masih kurang, pelanggan bisa menambah pesanannya dengan sejumlah menu khas lain, seperti rendang atau semur daging sapi, empal geprek, dan ayam goreng lengkuas. Paket akan diantar ke rumah pembeli dalam sejumlah varian porsi. Mulai dari untuk empat orang hingga 12 orang, tentu saja dengan harga berbeda.
”Sebelum pandemi, kami menyajikan menu-menu spesial khas Lebaran itu secara bufet, terutama untuk tamu hotel. Namun, sepanjang PSBB (pembatasan sosial berskala besar), kami tak bisa lagi menjamu tamu untuk makan dine in lebih dari lima orang. Jadi, kami tawarkan secara paket home delivery,” ujar Marketing Communication Manager Hotel Aviary Bintaro Sri Utami Widyastuti.
Baca juga : Siasat Membekukan Kelezatan Makanan
Paket menu Lebaran Hotel Aviary terbilang lumayan bisa mengobati kerinduan akan suasana berhari raya. Cita rasanya pas di lidah. Sayangnya, menu ketupat di paket itu sudah disajikan dalam bentuk irisan. Sensasi ”ritual” mengiris ketupat yang masih dibungkus kulit luarnya terasa hilang.
Walau begitu, hilangnya sensasi tadi lumayan terkompensasi dengan rasa gurih dan sedap sajian sayur labu yang dipadupadankan dengan opor ayam. Juga kehadiran rendang daging yang terasa kaya dan sangat berempah. Sambal goreng kentang dan hati juga ikut menaikkan tingkat kepuasan berkuliner.
Pemilik Restoran Mbok Ndoro, Ari Respati, juga ikut menjagokan paket Kupat Simbok racikannya. Restoran Mbok Ndoro sendiri memang dikenal berciri khas mengusung menu-menu masakan rumahan khas Solo, Jawa Tengah.
Khusus di perayaan Lebaran tahun ini, paket Kupat Simbok Mbok Ndoro menjamin kelezatan otentik khas Lebaran yang sudah bisa dipesan bahkan sejak dua hari menjelang hari-H. Selain ketupat, sayur labu, opor ayam, dan rendang, paket istimewa mereka juga diperkaya beberapa menu tambahan.
Beberapa di antaranya sambal goreng krecek, tempe dan tahu bacem, sambal terasi, dan tak lupa kerupuk. Satu paket tadi dikemas dalam keranjang bambu berbentuk rantang berukuran besar yang dipesan khusus dari sejumlah perajin di Yogyakarta. Porsinya cukup untuk dinikmati hingga delapan orang.
”Semakin ke sini, orang semakin jarang bikin hidangan Lebaran sendiri. Apalagi, masyarakat di tengah kota macam Jakarta. Kalau di pinggiran mungkin masih ada, ya. Makanya, kami menganggapnya peluang yang pasti menguntungkan,” ujar Ari.
Menu China peranakan
Lebih lanjut, variasi menu paket Lebaran alternatif dari Restoran Pantjoran Tea House juga tak kalah menggoda. Menurut sang manajer, Rico, pihaknya menawarkan tiga macam paket beragam menu hidangan berat khas China peranakan.
Ketiganya memiliki porsi lumayan banyak. Cukup untuk disantap tujuh sampai 12 orang dan harganya tentu menyesuaikan. Varian menunya pun sangat beragam, dimulai dari olahan gurami, daging ayam, daging sapi, hidangan sari laut (seafood), hingga sayuran.
Setiap paket juga masih ditambah lagi beragam camilan khas restoran tersebut, macam ham sui kok alias dimsum kering goreng berisi daging ayam dan jamur. Juga ada pai teh hijau (green tea pie), gyoza ayam jamur, dan siomai udang.
”Untuk kualitas, kami tak main-main. Semua bahan dan hasil olahannya terbaik,” ujar Rico berpromosi.
Sementara dari Denmark, Silvy Dwianti lewat usaha jasa boga kecil-kecilan miliknya juga menawarkan paket menu Lebaran bagi para warga negara Indonesia di sana. Beberapa tahun terakhir, ia memang berbisnis masakan Indonesia, terutama nasi untuk makan siang.
Bersama sang suami yang bekerja sebagai chef, Silvy pada Lebaran kali ini menawarkan paket hidangan khas hari raya, mulai dari ketupat, sate ayam, rendang, bebek cabai hijau, hingga ayam geprek. Menu-menu itu, menurut dia, sangat dicari, terutama oleh mereka yang rindu suasana berlebaran di Tanah Air.
Selain dari mulut ke mulut, Silvy menawarkan paket makanannya juga lewat akun media sosial dengan nama usaha kateringnya, C3 CPH Catering. Untuk menu Lebaran, pembelinya juga warga negara Thailand dan Singapura.
Pandemi menghentikan banyak hal, tetapi kenikmatan berkuliner jalan terus.