Nuansa religi, tetapi tetap menghibur, menjadi pilihan sejumlah stasiun televisi di Indonesia untuk menemani pemirsa selama bulan Ramadhan tahun ini.
Oleh
FRANSISCA ROMANA NINIK
·5 menit baca
ARSIP KOMPAS TV 14-05-2020
Program Sahur Time di Kompas TV
Nuansa religi, tetapi tetap menghibur, menjadi pilihan sejumlah stasiun televisi di Indonesia untuk menemani pemirsa selama bulan Ramadhan tahun ini. Kisah inspiratif, isu termutakhir, hingga hiburan dan informasi membawa pesan kegembiraan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Semasa pandemi Covid-19, layar kaca menjadi salah satu tempat berpaling masyarakat yang harus tinggal di rumah saja. Meskipun semangatnya sama, tetap ada yang berbeda ketika Ramadhan tahun ini dijalankan dalam segala keterbatasan.
Program Ramadhan yang diusung stasiun-stasiun televisi di Tanah Air juga harus mengalami banyak penyesuaian. Sejumlah acara telah dipersiapkan jauh-jauh hari karena memerlukan proses panjang sebelum sampai ke ruang keluarga. Namun, tak sedikit acara yang ditayangkan secara langsung di studio.
Tetap ada yang berbeda ketika Ramadhan tahun ini dijalankan dalam segala keterbatasan.
Tahun ini, stasiun televisi NET TV menayangkan sederet program segar yang tersaji dalam kemasan yang menghibur sekaligus menginspirasi. ”Di tengah perjuangan melawan pandemi, NET percaya semangat positif tak hanya harus dibangun, tetapi juga harus dibagi,” kata Dede Apriadi, Pemimpin Redaksi NET TV.
Salah satunya acara Jendela Ramadan Indonesia yang tayang pukul 04.00-05.30 sebagai teman waktu sahur. Program variety show ini, lanjut Dede, menghadirkan kisah-kisah perjuangan dalam meraih kemenangan di segala sendi kehidupan, tak terkecuali dalam situasi sekarang ini.
Acara dipandu Deddy Corbuzier, menghadirkan cerita dan tokoh inspiratif, diselingi musik komedi dan parodi dari Kokom Band serta tausiah dari Ustaz Hanan Attaki. Deddy bersama sejumlah bintang tamu membahas isu-isu hangat, termasuk pandemi Covid-19, dalam berbagai aspeknya. Seorang narasumber diundang berbincang tatap muka, sedangkan narasumber lain dihadirkan lewat telewicara.
Seperti dalam tayangan pada Selasa (12/5/2020), Deddy membahas peran wanita di tengah pandemi Covid-19. Hadir dalam episode tersebut artis dan model Kelly Tandiono.
Kelly bertutur bagaimana menikmati masa di rumah saja dengan memasak hampir setiap hari dan menyelesaikan novel. Dia pun turut menggalang dana untuk membantu pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan.
Deddy juga mengundang dokter Mesty Ariotedjo sebagai narasumber telewicara. Mesty masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2016 berkat aplikasi wecare.id untuk menolong warga kurang mampu agar mendapatkan pengobatan secara optimal.
Dokter yang piawai main harpa ini sempat diajak berkolaborasi oleh gitaris Dewa Budjana dalam program Satu Jalan. Mesty sekalian menggandeng para musisi itu untuk menggalang dana bagi orang-orang terdampak Covid-19.
Kenapa mau melakukan semua itu, tanya Deddy. ”Saya berpegang pada ucapan Bunda Teresa: kalau kamu tidak bisa memberi makan semua orang, beri makan satu orang saja. Kita bisa mulai dari orang di sekitar kita,” ujar Mesty.
Jendela Ramadan Indonesia membahas beragam isu lain, seperti pembatasan sosial, bisnis, karyawan yang terdampak Covid-19, hingga jagat olahraga yang ikut terkena imbas pandemi tersebut.
Selain Jendela Ramadan Indonesia, NET TV juga menghadirkan tayangan menarik lain, seperti Ramadan Kareem tentang perjalanan religi ke berbagai tempat menarik di Nusantara dan kisah-kisah saat menjalankan syiar, Merindu Baitullah tentang orang-orang yang tak putus berikhtiar menggapai Tanah Suci, dan Ini Ramadan yang menyuguhkan hiburan lawakan segar dari Andre, Sule, dan komedian lain, dibalut bincang-bincang dan kuis interaktif.
ARSIP NET TV 14-05-2020
Program Jendela Ramadan Indonesia di NET TV
Unik
Tahun ini, Kompas TV menyajikan acara favorit pemirsa, terutama pada waktu sahur, yakni Kompas Sahur dan Sahur Time. ”Ini unik. Tahun lalu, kita semua menjalani masa sahur dalam kondisi normal. Saat ini kita di tengah situasi pandemi,” kata P Arief Prihantoro, General Manager Programming Kompas TV, tentang Kompas Sahur.
Kompas Sahur berisi liputan situasi dan kegiatan selama bulan Ramadhan di dalam dan luar negeri. Acara yang tayang pukul 01.30-03.00 ini termasuk dalam tayangan favorit pemirsa.
Adapun Sahur Time membahas tentang Islam dengan pedoman Al Quran dan hadis. Acara itu menghadirkan narasumber terkemuka, mengajak penonton untuk berzikir bersama, sekaligus berdonasi bagi siapa pun yang terdampak pandemi Covid-19. Beragam tema dibahas dalam tayangan pada pukul 03.30-04.30 itu, seperti memperbanyak istigfar, manfaat sedekah, berbakti kepada orangtua, peran orangtua dalam membimbing anak, dan cara bersihkan hati.
”Kompas TV sebagai televisi berita konsisten menampilkan tayangan berita dan program religi yang memberikan pencerahan dan kesejukan,” imbuh Arief.
Stasiun televisi Indosiar menghadirkan program spesial Ramadan di Rumah Saja yang menemani pemirsa setiap hari mulai pukul 22.30. Acara dipandu Gilang Dirga bersama Keluarga Ambyar yang terdiri dari Soimah, Irfan Hakim, Rara LIDA, dan Jirayut untuk segmen Indonesia Mengaji.
Segmen ini berupa acara kompetisi mencari qori dan qoriah terbaik dari 34 provinsi di Indonesia. Pada acara Selasa (12/5/2020) malam, pemirsa diajak menyaksikan tiga qoriah yang membacakan surat bertema ”Waktu Mustajab untuk Berdoa”.
Para peserta, yakni Dani (Sumatera Barat), Dini (Jawa Tengah), dan Nadita (Kalimantan Timur), tampil pertama membaca surat dari Al Quran pilihan masing-masing. Dewan juri lalu memutuskan siapa yang berhak maju ke babak selanjutnya.
Program lanjutan berupa Beraksi di Rumah Saja merupakan kompetisi membawakan tausiah. Setiap malam, peserta beraksi membawakan tausiah yang menarik dari rumah masing-masing dan dinilai dewan juri yang hadir di studio.
Sementara MNCTV kembali menayangkan program Omar yang sebelumnya sukses untuk mengobati kerinduan pemirsa. Omar hadir setiap pukul 03.30 berkisah tentang salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam.
”Kami berharap tayangan ini dapat diteladani keluarga di rumah,” kata Programming & Acquisition Director MNCTV Endah Hari Utari.
