Berbagai Bentuk Dukungan Industri Otomotif bagi Para Petugas Medis

DOK TOYOTA INDONESIA

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Susumu Matsuda (kiri), Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto (kedua dari kanan), dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono (kanan), berbincang dengan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kedua dari kiri) dalam seremoni penyerahan bantuan Toyota Indonesia kepada PMI di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Kamis (14/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah perang melawan pandemi Covid-19 yang disebabkan virus korona baru SARS-CoV-2, berbagai bentuk dukungan diberikan kepada para petugas medis yang berjuang di garis depan pertempuran ini. Mulai dari dukungan untuk memperlancar tugas di lapangan hingga dukungan yang sifatnya membantu kebutuhan personal para petugas medis.

Toyota Indonesia, yang terdiri dari PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menyerahkan berbagai bentuk bantuan dan dukungan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Kamis (14/5/2020). Selain kepada PMI, bantuan juga akan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan RI.

Bantuan tersebut secara keseluruhan meliputi 105.000 alat pelindung diri (APD) bagi para petugas medis, 5 mobil ambulans Toyota Kijang Innova, dan 68 mobil antar-jemput untuk menunjang mobilitas para petugas medis di lapangan. Untuk tahap pertama, 2 mobil ambulans, 20 mobil antar-jemput, dan 38.000 APD diserahkan kepada PMI. Sebelumnya, Toyota bersama PT Astra International Tbk juga sudah menyerahkan bantuan 5 truk Toyota Dyna untuk kebutuhan PMI.

Bantuan diserahkan langsung oleh Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TAM Susumu Matsuda, dan Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, serta diterima langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di kantor pusat PMI di Jakarta.

”Toyota Indonesia menyampaikan simpati kepada semua pihak yang terkena dampak infeksi virus Covid-19 serta apresiasi yang tinggi dan tulus kepada para petugas kesehatan dan pemerintah yang berada di garis terdepan dalam penanggulangan Covid-19 ini. Wabah Covid-19 hanya bisa diatasi dengan semangat kebersamaan dalam menjalankan protokol yang ketat serta didukung sarana dan prasarana yang memadai,” tutur Presdir TAM Susumu Matsuda dalam kesempatan tersebut.

DOK TOYOTA INDONESIA

Para petinggi PT TAM dan PT TMMIN yang mewakili Toyota Indonesia menjelaskan cara kerja alat kesehatan pada salah satu ambulans kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kiri) dalam seremoni penyerahan bantuan Toyota Indonesia kepada PMI, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Berbagai APD yang diberikan ini meliputi sarung tangan, pakaian pelindung, masker medis sekali pakai, masker nonmedis, kaca mata pelindung (goggle) medis, tutup kepala medis, pembungkus sepatu, masker N-95, perangkat pelindung muka, dan berbagai bentuk vitamin. Dalam siaran pers Toyota Indonesia disebutkan, bantuan APD ini melibatkan supply chain Toyota di Indonesia yang tergabung dalam Toyota Manufacturers Club, Toyota Equipment & Facility Club, dan Toyota Logistic Community.

”Selain bantuan langsung kepada masyarakat dan tenaga medis, kami juga berbagi pengetahuan dan pengalaman kami di bidang manufaktur, supply chain, manajemen stock (persediaan), hingga penanganan logistik kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Kami berharap dukungan ini dapat memberikan nilai tambah dan efisiensi di berbagai sektor, terutama bagi pihak-pihak yang berhadapan langsung dengan pandemi Covid-19,” kata Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono.

Sementara itu, 68 mobil antar-jemput disediakan bersama oleh PT TAM dan PT Serasi Auto Raya yang merupakan perusahaan persewaan mobil TRAC (Toyota Rent A Car). Menurut Head of CSR Department TAM Rouli Sijabat, mobil-mobil ini dilengkapi pengemudi yang mengenakan pakaian pelindung khusus dan setiap mobil akan dipasangi partisi antara ruang pengemudi dan ruang penumpang.

”Mereka setiap pagi akan menjemput para petugas medis dari rumah masing-masing dan mengantarkan mereka ke tempat bertugas, kemudian setelah itu mengantarkan para petugas medis yang jaga pada sif sebelumnya ke rumah masing-masing. Nanti sore mereka kembali melakukan antar-jemput seperti itu,” tutur Rouli. Bantuan layanan ini akan dimulai pada Juni dan untuk tahap awal akan berlaku selama dua bulan, yakni Juni dan Juli. ”Setelah itu akan kami evaluasi efektivitasnya,” imbuhnya.

DOK TOYOTA ASTRA MOTOR

Armada kendaraan antar-jemput diperbantukan oleh PT Toyota Astra Motor dan PT Serasi Autoraya (TRAC) kepada PMI untuk difungsikan sebagai pendukung mobilitas para tenaga medis. Bantuan diserahkan kepada PMI di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Menurut Rouli, pada tahap awal, 15 mobil bantuan untuk PMI ini akan dioperasikan di RS PMI Bogor, sementara 5 mobil lagi dioperasikan di fasilitas PMI di Kramat, Jakarta Pusat, untuk difungsikan sebagai mobil pengantar plasma darah. Bantuan selanjutnya, 48 mobil akan diberikan kepada Kementerian Kesehatan untuk kemudian didistribusikan ke sejumah rumah sakit yang membutuhkan di 15 kota di seluruh Indonesia.

Pada hari yang sama, PT Mitsubishi Motors Kramayudha Indonesia (MMKI), selaku produsen kendaraan Mitsubishi di Indonesia, juga menyerahkan bantuan berupa 9.000 masker N95 kepada PMI. Bantuan diserahkan oleh Presiden Direktur PT MMKI Shinji Matsumura kepada Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam seremoni secara virtual melalui telekonferensi.

”Donasi ini adalah salah satu bentuk kontribusi kami terhadap Indonesia, terutama tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi Covid-19. Hal ini memperlihatkan komitmen MMKI untuk selalu memberikan dukungan terhadap Pemerintah Indonesia, dalam hal ini membantu mencegah penyebaran virus korona di Indonesia,” ucap Shinji Matsumura.

DOK MITSUBISHI MOTORS KRAMAYUDHA INDONESIA

Suasana seremoni virtual penyerahan bantuan 9.000 masker N95 dari PT Mitsubishi Motors Kramayudha Indonesia (MMKI) kepada PMI, di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Servis gratis

Selain berbagai bantuan ini, PT TAM juga menyediakan fasilitas servis dan perbaikan gratis bagi armada ambulans bermerek Toyota bagi seluruh rumah sakit di Indonesia. ”Untuk paket free service ambulans ini berlaku bagi rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan dealer Toyota. Tidak ada batasan tipe mobil atau umur, yang penting mereknya Toyota,” ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, dalam jumpa media secara virtual, beberapa waktu lalu.

Untuk sementara, paket ini fokus pada kendaraan ambulans yang jumlahnya cukup banyak di seluruh Indonesia. Menurut Anton, bagi rumah sakit yang belum memiliki program kerja sama dengan dealer Toyota, bisa mengajukan kerja sama ini dengan mengirim proposal ke dealer Toyota terdekat. ”Inisiatifnya bisa dari dealer yang mengajak kerja sama atau proposal dari rumah sakitnya,” ujar Anton.

PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, juga memberikan paket servis gratis. Paket servis gratis yang diberikan Honda ini berlaku untuk mobil-mobil Honda milik para dokter di Indonesia dan kendaraan operasional bermerek Honda di seluruh rumah sakit di Tanah Air.

KOMPAS/STEFANUS OSA

New Honda Civic Hatchback RS (kedua dari kiri) menjadi salah satu bagian model RS yang mulai berada dalam pemasaran otomotif di Indonesia. PT Honda Prospect Motor menyediakan fasilitas servis gratis bagi para dokter di Indonesia hingga 31 Mei 2020.

”Program ini merupakan bentuk apresiasi kami untuk para dokter di Indonesia yang dalam masa pandemi ini masih harus berangkat ke tempat kerja mereka untuk merawat dan menjaga masyarakat agar tetap sehat. Karena itu, kami ingin mendukung aktivitas mereka dengan memberikan perawatan mobil gratis guna memastikan mobil yang mereka gunakan untuk beraktivitas tetap dalam kondisi prima,” ujar Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis, Pemasaran, dan Penjualan PT HPM, Jumat (15/5/2020).

Dokter yang berhak mendapatkan fasilitas ini adalah para dokter yang tergabung menjadi anggota dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Sementara mobil yang bisa mengikuti program ini adalah mobil Honda produksi tahun 2006 atau lebih baru. Periode program berlaku sampai 31 Mei 2020.

Paket servis gratis Honda ini meliputi penggantian oli mesin dan filter oli tanpa biaya apa pun. HPM juga memberikan kemudahan bagi para dokter untuk bisa memilih layanan servis yang sesuai dengan kenyamanan mereka, yaitu servis di rumah (home service), menjemput mobil di tempat kerja (pick up service), ataupun datang langsung ke bengkel resmi Honda terdekat. Daftar dealer yang berpartisipasi dalam program ini dan tata cara pelaksanaannya bisa dilihat di laman resmi Honda Indonesia di www.honda-indonesia.com atau nomor Hotline Customer Care Honda di 0800-14-46632.

Program penjualan

Bentuk apresiasi lain yang diberikan para pelaku industri otomotif kepada para petugas medis adalah berbagai bentuk paket spesial penjualan kendaraan baru bagi para dokter dan petugas medis lainnya.

PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI), selaku distributor kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, memberikan paket kemudahan kepemilikan kendaraan baru bagi para petugas medis. Petugas medis yang dimaksud meliputi dokter, perawat, tenaga kesehatan, pengusaha perusahaan medis, dan pegawai perusahaan medis.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Mitsubishi Xpander Cross melintas di Kebun Raya Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (4/2/2020). PT MMKSI memberikan tawaran khusus bagi para pekerja medis untuk memiliki Mitsubishi Xpander Cross.

Paket yang diberikan adalah untuk program penjualan Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross dengan uang muka minimum 20 persen dan gratis asuransi selama dua tahun. Selain itu juga ada program Smart Cash (bunga 0 persen selama 1 tahun serta gratis asuransi dan biaya administrasi). MMKSI juga menawarkan program cicilan ringan mulai Rp 3 juta per bulan dan opsi bunga 0 persen selama dua tahun. Tentunya semua dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Program penjualan spesial bagi tenaga medis ini juga disediakan oleh PT TAM selaku distributor kendaraan bermerek Toyota di Tanah Air. Menurut Anton Jimmi Suwandy, ada paket bunga 0 persen untuk tenor cicilan 1 tahun, bunga 1 persen untuk tenor 2 tahun, dan bunga 2 persen untuk tenor 3 tahun. ”Syaratnya, membawa bukti saja sebagai petugas medis,” tutur Anton. (DHF)