logo Kompas.id
Gaya HidupLumbung Jagung, Antibingung...
Iklan

Lumbung Jagung, Antibingung dan Antilimbung

Kearifan lokal membawa warga desa di Banyuwangi tenang tanpa perlu khawatir kekurangan pangan. Bahkan, lumbung membuat mereka saling berbagi.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vTQfAJ5zZ_kdC6kNjiluINQwqj4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F4693c1f0-70eb-4cd8-a21a-fb584978f540_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Hervan Effendi (14) mengambil jagung di lumbung jagung milik keluarganya di Papring, Banyuwangi, Kamis (7/5/2020). Lumbung menjadi tradisi sekaligus sarana untuk mengamankan stok pangan sekaligus persiapan benih untuk masa tanam yang akan datang.

Memenuhi permintaan Nasibah (50) ibunya, Hervan Effendi (14) mengambil sejumlah jagung dari lumbung keluarga. Tak ia hitung berapa jumlah jagung itu. Ia hanya menakar hingga keranjang anyaman bambunya penuh.

Sore itu, Nasibah hendak membagi-bagikan puluhan jagung kepada tetangganya. Ini bukan pertama kali ia lakukan. ”Beberapa minggu lalu juga ada puluhan jagung diletakkan begitu saja di depan rumah kami. Lumayan bisa untuk persediaan pangan sebulan,” ujar Widi Nurmahmudi, tetangga depan rumahnya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000