Toyota baru saja meluncurkan versi facelift dari mobil mungil Toyota Agya. Kompas menguji mobil yang masih mengandalkan mesin 1.2 liter ini di tengah suasana lengang karena pembatasan sosial berskala besar.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·4 menit baca
.[/caption]
Toyota baru saja meluncurkan versi facelift dari mobil mungil Toyota Agya. Kompas menguji mobil yang masih mengandalkan mesin 1.2 liter ini di tengah suasana lengang karena pembatasan sosial berskala besar. Ada sejumah kebaruan yang terasa.
Sebelum memulai perjalanan uji New Toyota Agya TRD S sekitar tujuh jam ini, Jumat (17/4/2020), langsung terasa kebaruan yang pertama. Mobil kecil ini sudah menerapkan sistem keyless entry. Pintu langsung terbuka saat tombol remote control dipijit, dan mesin pun bisa dinyalakan tanpa mencolokkan anak kunci ke lubang starter.
Sinar mentari yang menerobos kaca-kaca terasa membuat hawa di dalam mobil pengap. Penyejuk udara pun segera diaktifkan. Kembali terlihat kebaruan karena AC di New Agya ini tidak lagi menggunakan model kenop putar, tetapi sudah sistem digital dengan tombol-tombol mungil.
Seusai mengatur berbagai fitur keamanan dan kenyamanan berkendara itu, perjalanan pun dimulai. Sengaja Kompas memilih melintas jalan berkelok-kelok dari kawasan Serpong, Tangerang, menuju Cinere, Depok. Tarikan pedal gas terasa empuk.
Menerobos jalan pintas melalui sebuah perumahan di Pondok Cabe, mobil sempat dihentikan di jalan menikung yang agak menanjak. Di situlah letak titik pemeriksaan (check point) perbatasan antara Kota Tangerang Selatan dan Kota Depok. Di situ setiap pengendara diperiksa apakah sudah mematuhi aturan PSBB, seperti pembatasan jumlah penumpang per mobil dan mengenakan masker yang menutup hidung dan mulut.
.
[/caption]
Tak merepotkan
Melintas jalan sempit, atau menikung di persimpangan ramai, serasa tak repot dengan mobil mungil yang setirnya enteng ini. Memang sesekali injakan pedal gas yang terlalu dalam akan membuat raungan suara mesin masuk begitu bebas ke dalam kabin kendaraan.
Lolos dari jalan perkampungan yang berliku-liku, mobil memasuki Jalan Tol JORR TB Simatupang. Lengangnya lalu lintas membuat manuver kendaraan bisa dilakukan optimal. Sejak awal, memang terasa tarikan gas begitu enteng sehingga waktu seakan begitu cepat dan kami sudah memasuki ruas Tol Jagorawi.
Godaan terbesar dalam mengemudi di jalan tol yang lengang adalah memacu kecepatan. Melaju di atas 100 kilometer per jam memang tak dapat dihindari walau kaki harus segera menginjak pedal rem karena itu berarti sudah melanggar batas kecepatan legal.
New Agya ini serasa tak kehilangan napas dalam perjalanan, salah satunya karena Toyota sudah menerapkan teknologi mesin Dual VVT-i. Transmisi otomatis empat percepatannya juga terasa responsif.
Pilihan pengujian dilakukan di kawasan perumahan elite Vimala Hills di daerah Ciawi, Kabupaten Bogor. Bukan hanya jalan lebar yang lengang, badan aspal yang berkontur menanjak dan berkelok-kelok menjadi medan pengujian yang mengasyikkan.
Memang, sewaktu harus mundur untuk berbalik arah, terungkap bahwa fitur kamera belakang maupun sensor parkir ternyata belum disediakan pada model ini. Padahal, fitur ini sebenarnya sederhana dan sudah sangat lazim pada mobil-mobil keluaran terbaru saat ini.
Perubahan eksterior
Tiba di lokasi pengujian, saat kami membuat video tentang detail perubahan pada New Agya ini, mau tak mau kami harus mencermati sekujur eksterior mobil. Berbekal memori tentang generasi sebelumnya, perubahan minor New Agya ini memang terlihat dari desain bodinya.
Bagian depan, misalnya. Sejak diklaim sebagai hatchback yang memiliki DNA sporty, lekukan bodinya terlihat berbeda, termasuk lampu utama yang elegan. Warna krom pada desain gril tergantikan menjadi berwarna hitam beraksen krom. Khusus di tipe TRD S, ada pula penambahan spoiler depan TRD S.
Selain bumper depan baru, bagian belakang juga terdapat perubahan desain lampu-lampunya. Tampilan samping juga dibikin sporty dengan menambahkan aksesori berupa side skirt baru beremblem TRD S. Juga, spoiler atap belakang berwarna hitam.
Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyebutkan, Agya merupakan produk penting bagi Toyota. Sejak 2013, Agya menjadi bukti komitmen Toyota untuk senantiasa memberikan lebih banyak pilihan solusi mobilitas kepada pelanggan.
Hingga saat ini, Agya diklaim mampu menjawab kebutuhan mobilitas konsumen yang mayoritas adalah anak muda modern. Tampilan New Agya yang makin sporty dan dilengkapi berbagai fitur modern, termasuk head unit berlayar sentuh, diyakini bakal menguatkan perannya sebagai mobil pertama pelanggan Toyota di Indonesia.
Saat diperkenalkan pada 2013, Agya memang menjadi salah satu pioner dalam membuka pasar baru di Indonesia di segmen hatchback. Segmen ini, sejak tahun 2013 hingga Februari 2020, telah membukukan penjualan kumulatif sebesar 841.572 unit. Dari total jumlah tersebut, Agya berkontribusi sebesar 33,1 persen dengan total penjualan 278.465 unit.
Demikianlah sekelumit perjalanan berbeda dengan New Agya TRD S.