Sulit membayangkan sesuatu yang indah bisa lahir dari pelat besi. Namun, seni memang tak kenal batasan medium.
Oleh
MAWAR KUSUMA
·4 menit baca
Sulit membayangkan sesuatu yang indah bisa lahir dari pelat besi. Namun, seni memang tak kenal batasan medium. Lewat tangan perajin yang mengedepankan nilai seni, keindahan itu bisa dihadirkan pada lembar demi lembar pelat besi. Keindahan dekorasi cantik hunian hingga galeri.
Produk dekorasi rumah dari lembaran pelat besi itu antara lain diproduksi Bastanta Metal Art. Beberapa kali terlibat dalam pameran Inacraft, perajin di Bastanta Metal Art sedang sibuk kembali mempersiapkan aneka produk untuk dipamerkan di pergelaran Inacraft 2020 yang semula direncanakan akan digelar pertengahan April.
Meskipun pameran tahunan Inacraft ini ternyata harus diundur pelaksanaannya karena pandemi Covid-19, perajin di Bastanta tetap sibuk mengerjakan beragam produk. Selain untuk kebutuhan pameran, sembilan perajin Bastanta yang bengkelnya terletak di Bali ini juga sedang menyiapkan produk pesanan dari galeri-galeri di Bali dan Jakarta.
”Mereka (galeri-galeri) butuh untuk memenuhi pesanan Lebaran sehingga proses pengerjaan pesanannya saat ini agak lama. Kalau wajarnya, kami terima customized selesai dalam 6 minggu. Ini agak lama karena antre,” ujar pemilik Bastanta Metal Art, Amin Muljadi, ketika dihubungi, Selasa (17/3/2020).
Tingginya minat pada produk seni dari logam ini antara lain bisa dilihat dari sesaknya pengunjung di gerai Bastanta Metal Art ketika terlibat dalam pameran Inacract 2019. Banyak dari pengunjung itu yang kemudian membeli produk-produk Bastanta. Produk yang menjadi favorit adalah hiasan dengan ornamen dedaunan.
Ornamen dedaunan ini antara lain berwujud menyerupai daun kelor lengkap dengan batangnya. Daun kelor dengan dominasi warna perak ini berukuran panjang sekitar 1,2 meter yang sangat pas menghuni dinding rumah. Hiasan dedaunan juga berupa daun maple, cabang daun jati, pohon ceri, hingga dedaunan pohon kelapa.
Ketelitian detail
Tak hanya berupa pohon dan daun, ada pula rupa-rupa bunga, seperti teratai dan sakura. Ornamen yang cukup banyak digemari dalam rupa yang unik adalah dekorasi dinding berbentuk bolong-bolong rumah lebah. Rumah lebah berbentuk rangkaian segi enam ini dipadukan dengan ranting pepohonan dengan beberapa lebah hinggap di rantingnya.
Selain untuk hiasan dinding, karya seni logam ini pun merambah ke produk fungsional, seperti cermin. Cermin dengan hiasan logam menyerupai pijaran bintang atau susunan pipa geometris dijamin bakal membuat dinding rumah makin menawan. Ada pula lampu gantung dari batang besi dan pelat besi.
Selain keindahan ornamen tanpa pigura, seni logam dari pelat besi yang dihadirkan Bastanta unggul karena sangat memperhatikan detail. Ketelitian pengerjaan bisa dilihat dari produk dekorasi berupa serangga kecil, seperti belalang dengan detail jaring-jaring di sayapnya dan kupu-kupu dengan bintik di sayap.
Setiap bintik harus diketok manual satu per satu pada lembaran pelat besi dengan palu. Tak heran jika produk pesanan khusus bisa memakan waktu pengerjaan hingga 1,5 bulan. Biasanya, pesanan customized ini hanya terdiri dari 1 atau 2 produk model baru sehingga sangat menyita waktu.
Pesanan dari galeri, restoran, atau hotel biasanya diterima dalam jumlah banyak sehingga bisa dikerjakan dalam jumlah besar sekaligus. Lamanya waktu pengerjaan ini karena ornamen seni logam dibuat 100 persen pekerjaan tangan. Pengolahan dimulai dari proses desain dan pembuatan draf.
Pada proses pembuatan draf ini, dimensi panjang dan lebar dari ornamen ditentukan agar nantinya terlihat harmonis. Selanjutnya, pola ornamen dibuat sebelum kemudian diproduksi cetakan atau mal-nya. Mal dibuat dari karton tebal yang ditempelkan ke pelat besi lalu digunting. Guntingan pelat besi ini telah memiliki motif lalu dilas, didempul, diampelas, dicat antikarat, dan diwarnai.
Dalam sebulan, Bastanta Metal Art bisa memproduksi sekitar 100 ornamen beragam ukuran. ”Prosesnya panjang. Karena berbahan besi, kita hanya untuk indoor, tidak boleh outdoor. Besi bisa karatan,” kata Muljadi.
Galeri seni
Pelat besi dipilih sebagai bahan utama karena lebih fleksibel dan mudah dibentuk dibandingkan logam jenis lain. Lembaran pelat besi yang sekilas mirip seng ini tersedia dalam beragam ukuran ketebalan sehingga menghasilkan produk yang beragam. Produknya didesain dengan ukuran panjang sekitar 1 meter-1,5 meter.
Menawan sebagai pajangan, banyak orang yang kemudian tertarik menggantikan hiasan dinding seperti lukisan di rumahnya dengan seni logam ini. Selain konsumen rumah tangga, ornamen dari Bastanta menghiasi restoran, vila, dan hotel di Jakarta, Bali, Lombok, Makasar, dan Magelang. Produk ini juga telah dipasarkan ke luar negeri lewat beberapa galeri di Bali dan Jakarta.
Bastanta Metal Art awalnya dirintis Defi Peranginangin yang kemudian bekerja sama dengan Muljadi pada 2015. Bastanta berasal dari bahasa Karo yang artinya Tuhan beserta kita.
”Perkembangannya bagus karena modelnya sangat banyak bisa dikembangkan dari alam.” ujar Muljadi. Dari lembaran besi, lahirlah ornamen keindahan.