Meluncur Perdana, BMW M5 Menggebrak Pasar dengan Edisi Spesial
Di tengah kelesuan pasar otomotif karena berbagai faktor belakangan ini, BMW M5 akhirnya menemukan jalan untuk meluncur di jalanan Indonesia.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah kelesuan pasar otomotif karena berbagai faktor belakangan ini, BMW M5 akhirnya menemukan jalan untuk meluncur di jalanan Indonesia. Tak tanggung-tanggung, BMW Group Indonesia langsung menghadirkan edisi spesial BMW M5 ini untuk pasar Tanah Air.
BMW M5 Edisi Khusus 35 Tahun diluncurkan resmi di Indonesia secara virtual melalui konferensi pers di aplikasi rapat dalam jaringan Zoom, Jumat (3/4/2020). Mobil yang di dunia hanya diproduksi sebanyak 350 unit ini dihadirkan sangat terbatas untuk pasar Tanah Air dan hanya bisa dipesan di dealer BMW Eurokars secara daring.
”BMW Group Indonesia meluncurkan mobil sport dengan mesin paling kuat di segmennya di Indonesia saat ini. BMW M5 menggabungkan dinamika sebuah mobil sport dengan kenyamanan sedan mewah. Hanya ada 350 unit edisi khusus M5 ini diproduksi di tingkat global, dan tersedia di Indonesia dengan jumlah sangat terbatas,” ungkap Jodie O’Tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, mengawali konferensi pers virtual tersebut.
Tak berlebihan memang jika kita menyebut BMW M5 sebagai ”seekor serigala berbulu domba”, atau lebih tepatnya ”cheetah berbulu merak”. Pasalnya, walaupun ada berbagai aksesori khas BMW M yang terpasang di tubuhnya untuk membedakannya dengan BMW Seri 5 biasa, tetap saja dari luar tampilan mobil ini tak jauh beda dari sedan eksekutif tersebut. Elegan dan mewah.
Namun, di balik kulit yang elegan itu, tersimpan seekor monster. Menurut Jodie, BMW M5 Edisi Khusus 35 Tahun dikembangkan dari BMW M5 Competition yang memiliki performa lebih tinggi dari BMW M5 standar. Di balik kap mesinnya, terpasang mesin V8 M Twinpower Turbo yang menyemburkan tenaga 625 HP dan torsi puncak 759 Nm!
Anindyanto Dwikumoro, Product Planning BMW Group Indonesia, menambahkan, dengan tenaga tersebut, sedan ini mampu melesat dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,3 detik. Saat periode inreyen 2.000 km sudah terlewati, lanjut Anin, BMW M5 edisi khusus ini sanggup digeber hingga kecepatan maksimum 305 km per jam.
Edisi khusus ini diproduksi untuk memperingati 35 tahun BMW M5 mengaspal di dunia. Versi performa tinggi dari BMW Seri 5 ini pertama kali dibuat pada 1984 dengan basis BMW Seri 5 berkode E28.
Mobil edisi khusus ini hadir dengan warna khusus, yakni Frozen Dark Grey Metallic, dengan trim BMW Individual, dan sejumlah plakat dan emblem bertuliskan ”35 Jahre M5” (35 tahun M5) terpasang di dasbor dan sejumlah lokasi lain di interior. BMW M5 edisi khusus ini juga menjadi mobil Seri 5 pertama yang dilengkapi dengan atap khusus berbahan carbon fiber reinforced plastic (CFRP) yang kuat tetapi ringan. CFRP adalah material utama yang digunakan pada mobil sport elektrik BMW i8.
Anin menambahkan, M5 berkode F90 ini juga untuk pertama kalinya menggunakan sistem penggerak roda all wheel drive xDrive. Walau sistem BMW M xDrive ini tetap lebih bias ke roda belakang dalam penyaluran tenaga, sistem ini memungkinkan pengendalian yang lebih stabil di jalanan maupun di trek balap.
Pemesanan daring
Jodie mengatakan, BMW M5 Edisi Khusus 35 Tahun ini dilempar ke pasar dengan harga Rp 5.169.000.000 dalam kondisi off the road. Harga tersebut sudah termasuk paket servis inklusif tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dulu.
Pembelian sedan performa tinggi ini hanya bisa dilakukan di dealer khusus BMW M milik Eurokars. General Manager BMW Eurokars Shivakumar Krishnan mengatakan, saat ini BMW M5 edisi khusus tersebut masih bisa dipesan melalui tautan di laman resmi www.bmw-eurokars.co.id. ”Pemesanan hanya bisa dilakukan secara online,” ujar Krishnan.
Krishnan menambahkan, setelah edisi khusus M5 ini habis, pihaknya akan menghadirkan BMW M5 Competition dan BMW M5 standar, sekitar bulan Juni atau Juli 2020. BMW M5 Competition akan dibanderol sekitar Rp 4,88 miliar (off the road). Sementara menurut Jodie, pada semester kedua tahun ini, pihaknya juga akan meluncurkan BMW M8.
Jodie mengatakan, minat terhadap BMW M terus meningkat, baik di tingkat dunia maupun domestik. Secara global, penjualan seluruh model BMW M meningkat 32,2 persen pada tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi total sebanyak 135.826 unit. Di Indonesia, model paling diminati adalah BMW M3, disusul BMW M2 Competition. (DHF)