Lexus Absen dari GIIAS Tahun Ini, tetapi Tetap Akan Luncurkan LM
Kabar mengejutkan datang dari Lexus Indonesia. Merek mobil premium asal Jepang tersebut memutuskan untuk absen alias tidak mengikuti ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun ini.
Oleh
Dahono Fitrianto
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kabar mengejutkan datang dari Lexus Indonesia. Merek mobil premium asal Jepang tersebut memutuskan untuk absen alias tidak mengikuti ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini. Meski demikian, acara peluncuran produk baru akan tetap digelar secara mandiri.
”GIIAS kami tidak ikut. Kami berencana mau kasih kejutan terus ke masyarakat. Jadi, tidak selalu tiap tahun harus ikut (GIIAS),” tutur General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja saat dihubungi Kompas di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Menurut Adrian, pihaknya tidak mau ajang pameran di GIIAS hanya menjadi rutinitas belaka atau sekadar menjadi arena untuk berjualan mobil. ”Strateginya supaya setiap kehadiran kita ditunggu-tunggu publik, dan kalau tidak ikut jadi dikangenin. Jadi, setiap kali kami ikut harus amazing dan ditunggu-tunggu, jangan jadi ajang rutinitas saja,” kata Adrian.
Ia mengingatkan, keikutsertaan Lexus dalam GIIAS juga tidak bertujuan untuk berjualan mobil semata, tetapi lebih pada upaya untuk membangun branding. ”Kami selalu tidak punya stok mobil yang ready untuk dijual (saat GIIAS). Hanya branding. Nah, kalau branding, tetapi rutin, kan, tidak seru,” imbuh Adrian sambil tertawa.
Menurut Adrian, keputusan ini tidak diambil tiba-tiba dan tidak terkait dengan pandemi global Covid-19 yang telah membuat sejumlah acara otomotif dunia dibatalkan atau ditunda. ”Kami bahkan sudah memutuskan ini sejak GIIAS 2019. Dari sebelum GIIAS 2019 itu sudah memberi tahu Seven (Event, penyelenggara GIIAS) dengan berkirim surat. Makanya, di awal tahun ini waktu planning lay out GIIAS, kami sudah tidak ada,” ujarnya.
Ini akan menjadi pertama kali Lexus tidak mengikuti GIIAS sejak pertama kali menjadi peserta pameran yang digelar Gaikindo itu pada 2016. ”Kami pertama ikut (pameran) tahun 2016. Sejak itu rutin ikut, dari 2017, 2018, 2019. Terus kami pikir kalau terus-terusan, jadi rutinitas. Padahal, tujuan kami, kan, menciptakan ’experience amazing’,” tuturnya lagi.
Adrian mengatakan, kemungkinan Lexus akan menjadi peserta pameran lagi tahun depan atau tahun berikutnya. Lexus, lanjut dia, ingin tetap menjaga fokus pada pelanggannya, bukan pada kompetisi penjualan. ”Kami mau terus keep irrelevant to the competition and relevant to the customers. Yang pasti, kami ingin setiap kali hadir harus menjadi talk of the town dan menjadi kebanggaan semua customer Lexus,” kata pria ramah ini.
Tetap diluncurkan
Terlepas dari alasan tersebut, Lexus memang tidak memiliki lini produk sebanyak kompetitornya di segmen premium. Sebagai merek yang harus selalu menjaga eksklusivitas, divisi mobil premium dari Toyota ini terkesan selalu berhati-hati dalam meluncurkan produk baru.
Di Indonesia, produk baru terakhir yang diluncurkan Lexus adalah Lexus UX pada GIIAS 2018. Sejak saat itu belum ada lagi produk baru yang diluncurkan di Tanah Air. Pada GIIAS 2019, Lexus hanya mengumumkan pengembangan produk Lexus LM, van supermewah yang dikembangkan dari Toyota Alphard.
Terkait dengan Lexus LM ini, Adrian memastikan bahwa peluncurannya akan dilakukan tahun ini. ”Lexus LM tetap akan kita luncurkan tahun ini, sekitar bulan Juni-Juli. Saat ini sedang proses homologasi dan sebagainya, sesuai aturan pemerintah,” tuturnya.
Van yang menjanjikan ruang dan kemewahan ekstra itu sudah lebih dulu dipasarkan di Thailand sejak minggu lalu. Varian yang dipasarkan di sana adalah Lexus LM 300h yang berteknologi hibrida.
Dalam paparan di GIIAS 2019, Adrian mengatakan, LM yang akan didatangkan ke Indonesia adalah varian tertinggi dengan mesin 3.500 cc. Mobil ini akan hadir dengan dua konfigurasi tempat duduk, yakni 4 kursi dan 7 kursi.
Setelah LM, belum ada lagi kabar produk baru Lexus, bahkan di level internasional. Saat pameran Tokyo Motor Show 2019 pun, Lexus hanya menampilkan sebuah mobil konsep elektrik, bukan produk yang siap dipasarkan.