Sejumlah pekan mode di Jakarta ditunda pelaksanaannya menyusul kebijakan pemerintah membendung persebaran Covid-19. Indonesia Fashion Week mengumumkan penundaan dari April menjadi Oktober 2020.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penyelenggaraan sejumlah pekan mode tahunan ditunda terkait upaya menekan penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Keamanan dan kesehatan pihak-pihak yang terlibat dalam pekan mode menjadi pertimbangan utama.
Panitia Indonesia Fashion Week (IFW) melalui siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (17/3/2020) malam, mengumumkan penundaan pekan mode tersebut. IFW dijadwalkan berlangsung pada 1-5 April 2020 di Jakarta Convention Center (JCC).
”Sesudah melalui serangkaian tukar pikiran, pertemuan, dan diskusi dengan berbagai pihak terkait, melihat kondisi yang ada sekarang, dan untuk menjawab berbagai kekhawatiran dari para peserta, maka kami terpaksa menunda pelaksanaan IFW ke-9 ini,” kata Presiden IFW dan Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono.
Pelaksanaan IFW diundur menjadi 7-11 Oktober 2020 dengan lokasi tetap di JCC. Poppy menambahkan, kenyamanan dan kesehatan para pihak terkait IFW merupakan prioritas utama.
Sehari sebelum penyelenggaraan, Jumat (13/3/2020), panitia Plaza Indonesia Fashion Week mengumumkan penundaan. Plaza Indonesia Fashion Week sedianya diselenggarakan pada 14-25 Maret 2020. General Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat dalam siaran pers mengatakan, keputusan penundaan tersebut disesuaikan dengan putusan pemerintah dalam menangani persebaran Covid-19.
”Dengan menyesal kami beri tahukan bahwa Plaza Indonesia Kids Fashion Week dan Plaza Indonesia Fashion Week untuk sementara ditunda. Kami memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga keselamatan staf, tamu, dan komunitas. Kami juga mendukung upaya pemerintah untuk membatasi kegiatan keramaian yang melibatkan banyak orang,” tuturnya.
Plaza Indonesia Fashion Week menurut rencana menghadirkan sejumlah jenama yang telah dikenal pencinta mode Tanah Air, di antaranya Bin House, Sebastian Red, Iwan Tirta Private Collection, 3Mongkis, Bateeq, Dua by Dea, dan Avgal. Para perancang busana juga seharusnya memamerkan koleksi mereka, seperti Rama Dauhan, Chitra Subiyakto, Oscar Lawalata, Didiet Maulana, dan Auguste Soesastro.
Panitia Fashion Nation XIV Edition juga menunda penyelenggaraan acara yang belum berlangsung, yang akan digelar di Senayan City. Fashion Nation dijadwalkan berlansung pada 12-18 Maret 2020.
Peragaan busana sempat digelar saat pembukaan acara, yakni koleksi desainer Sebastian Gunawan yang berkolaborasi dengan Christina Panarese.
Selain Sebastian dan Christina, hari-hari selanjutnya akan diisi peragaan busana karya sejumlah desainer, seperti Ria Miranda, Sejauh Mata Memandang, Urban Sneaker Society, Wilsen Willim, Amotsyamsurimuda, Henri Winata, Fashionlink X Blckvnue, Calla The Label, Eureka, Studio 1319, The Escapada Story, Iwan Tirta, dan Wong Hang Tailor. Acara penutup pada 18 Maret sedianya akan dimeriahkan peragaan busana dari Moral, Studio Jeje, Rinda Salmun, dan Yosafat Dwi Kurniawan.
”Kami menerapkan langkah keselamatan preventif bagi setiap tamu dan pelanggan sejak hari pertama Fashion Nation. Namun, berdasarkan perkembangan terbaru tentang risiko kesehatan potensial dan kebijakan pemerintah untuk membatasi penyebaran Covid-19 di Jakarta, acara yang belum terlaksana ini terpaksa ditunda,” kata Annestya Samputri, Public Relation Senayan City. (FRO)